17.Terserah

7.9K 761 138
                                    

Tandain typo :)

Ada yang nungguin gak? :"(

Gaje sih part ini,bodo amat gitu yak wkwkw
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Shyll kamu..?"

"Jangan coba-coba yah kasar sama temenku, aku gak pernah kasarin temenmu kayak tadi Bay"

"Tapi dia.."

"Itu semuanya emang mau kamu kan? Permaluin aku depan mereka? Seenak jidat narik ulur sekolahku kayak gitu?! Itukan mau kam..."

"Makanya kamu dewasa! Di dalam hidup itu ada namanya prioritas dan non prioritas! Kita harus mendahulu-kan prioritas kita supaya kita bisa selesaikan masalah hidup kita dengan baik"ucap Dinda

"Gak gitu sayang. Kalau emang Svmmerdose enggak tampil di sekolah kamu, aku bakal usahain sekuat tenaga aku buat tampil di sana. Gak usah yah kamu kebandung-bandung segala sama Barra"ucap Iqbaal

"Gak!! Aku gak mau! Ini semua kesalahan aku,aku yang mesti tanggu.."

"Tapi kamu gak pantas nampar Iqbaal kayak gitu. Itu memang kesalahan kamu, dan Iqbaal berusaha belain kamu, tapi kamu bener-bener ga tau diri malah nampar Iqbaal"Bela Dinda kepada Iqbaal. (Namakamu) diam sekarang, bukan masalah dia tidak bisa membalas akan tetapi dia takut terpancing amarah yang lebih parah lagi.

"Sekarang kamu diam kan? Kamu emang gapunya perasaan sama sekali jadi perempuan, saya ke sini karena mau cek keadaan kamu apakah kamu udah sembuh atau belum, tapi apa yang saya dapat? Kamu malah nampar anak saya"Dinda menggeram marah kepada (Namakamu)

"Bu jangan kasar sama Shylla"Iqbaal duduk di samping (Namakamu)

"Maafin aku Shylla. Aku janji,aku yang bakal tampil di Harlamu. Maaf aku ngecewain kamu"Iqbaal men-cium puncak kepala (Namakamu) dengan sayangnya.

"Gak usah, kamukan sibuk latihan"
kata (Namakamu) datar, namun Iqbaal tidak menyadarinya

"Gak papa. Aku bakal sempetin wak..."

"Enggak! Temenku pasti marah karena kamu tarik ulur kayak gini,, mendingan gak usah. Lagian aku di suruh ke Bandung sama Barra"ucap (Namakamu) lembut

"Aku gasuka sama Barra"kata Iqbaal to the poin

"aku gak suka dia,Shylla!"

"Emangnya kenapa kalau kamu gak suka?emangnya kalau aku larang kamu sesuatu kamu bakal gak lakuin?" Tanya (Namakamu)

"Shyll"

"Stop larang-larang aku Bay! Kamu sendiri gak mau di larang-larang kan?"

"Tapi Ibay gak deket sama cewek lain kan? Gak kecentilan kayaknkamu"

"Tante ga usah yah ikut campur masalah aku! Ini masalah aku sama Ibay! Ga ada hubungannya sama tante"ucap (Namakamu)

"Shylla jangan ngomong kayak gitu, ibu Dinda  itu udah kayak ibu buat aku"

"Serah kamu"ucap (Namakamu) beranjak meninggalkan tempat ini

"Yang kayak gitu mau jadi pacarmu Bay"ucap Dinda

"Shylla tunggu"ucap Iqbaal

"AKU GAK MAU GY!! AKU BILANG KITA PUTUS AJA!!" Semua perhatian teralihkan ke arah teriakan Deandra. Itu  berasal dari Balkon

Tak lama muncul Deandra dengan langkah cepat,  tangan mengusap air matanya dengan kasar

"Gue pulang dulu  Shyll,Rin"Deandra mengambil tasnya setelah berpamitan

Bay [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang