Icha 4

50 12 0
                                    

Pagi yang cerah mengiringi senyum dari seseorang yang sedang jatuh cinta, sepertinya dia benar-benar jatuh cinta pada laki-laki yang bernama reby.

Saat sampai di depan kelas nya, ia sudah melihat Rifda yang sedang bermain game online, tetapi saat ini rifda datang lebih pagi ke sekolah.

"Tumben neng masih pagi udah duduk manis di kelas" goda icha.

"Makasih udah bilang gue manis, iya nih tadi dianter emak pagi amat, udah tau gue masih ngantuk" kesal nya dengan mata yang terus menatap ke arah game online yang ada di ponsel nya.

Icha melirik sinis ke arah Rifda yang masih serius dengan game yang ada di ponsel nya, bahkan saat berbicara tadi pun Rifda masih menatap ke arah game online nya itu.

Hanya karna game online, bisa membuat seseorang melupakan sekitarnya -pikirnya.

"Lo udah ngerjain pr matematika?" tanya icha.

"Belum, nanti gue liat aja sama lo ya cha" menatap icha dengan memelas, setelah itu kembali fokus pada game yang ada di ponsel nya.

"Iyaa terserah lo"

Sepertinya icha harus bertanya pada Rifda tentang reby, siapa tau dia mempunyai info sedikit tentang pria itu -pikirnya.

Rifda yang menyadari sudah tidak ada suara ocehan icha, lantas menengok kan kepalanya ke arah teman baik nya itu, dan baru menyadari kalau icha Tengah melamun.

"Chaa" panggilan nya pun tidak dijawab oleh gadis berambut sebahu itu.

"Raisaaa Anantha Wirawannn" teriakan nya ampuh membuat sang pemilik nama itu terkelonjak kaget.

"Lo kenapa sih pake teriak-teriak gitu masih pagi!" omel nya.

"Habis nya lo melamun gitu, dipanggilin gak nyautin"

"Hmm rif, lo kenal sama ka reby?" tanya Icha dengan hati-hati.

"Oalahhh jadi ka reby yang bikin sebangku gue ngelamun pagi-pagi!" teriakan Rifda barusan membuat penghuni kelas menatap ke arahnya, sedangkan Icha segera menarik tangan rifda untuk sarapan dikantin.

"Gila lo main tarik-tarik tangan gue aja, emangnya gue tali tambang" kesal Rifda, karna telah menarik tangan nya secara keras.

"Jadi tadi lo ngelamunin tuh cowok?" tanya Rifda dengan serius setelah beberapa menit yang lalu memesan nasi goreng.

Icha mengangguk kan kepalanya dengan ragu, membuat Rifda melongo dibuatnya. Okey ini memang berlebihan, Rifda kaget karna seorang reby telah membuat icha yang notabe nya cewek dingin merasakan jatuh cinta lagi.

"Lo tau cha? Kak reby itu udah punya pacar" tuturnya.

"Apa!" jujur, icha sangat syok atas penuturan Rifda tadi.

Ia tak menyangka jika dia mencintai pria yang sudah mempunyai pacar.

"Kak reby yang manis itu kan?" icha menggangguk kan kepala nya.

"Yang badan nya kek oppa-oppa korea lo itu kan?" icha mengangguk kan kepalanya lagi.

"Iya kak reby udah punya pacar, masa lo gak tau" kali ini icha menggeleng kan kepalanya menandakan ia memang benar-benar tidak tau jika reby sudah memiliki pacar.

"Pacar nya itu seangkatan sama dia, tapi gue gak tau pacar nya kayak gimana, soalnya dia gak nunjuk kin hubungan mereka di sekolah, mungkin gak banyak murid disini yang tau tentang hubungan mereka, ya seperti lo contoh nya" Rifda mengatakan itu semua dengan jujur karna dia memang sering melihat reby jalan dengan kekasihnya, ditambah dengan gosip-gosip yang beredar.

Cinta Dalam DiamWhere stories live. Discover now