[bukan novel terjemahan]
asli karya author murni.
dilarang menjiplak karya orang itu tidak baik
dia putri pertama dari permaisuri agung namun ia selalu di hina dibenci serta dilecehkan para putri selir dan gundik.
dia dituduh membunuh putri gundik k...
Vote and comment.⭐💬😝👅 . . . . . Buat cerita itu mesti simple aja kgk usah kasih kata-kata buat dapat vote yang banyak y ngak. . . . . .
.▶▶happy reading.📖✔
Putra mahkota begitu aneh ia sepertinya tidak putra mahkota yang dikenal seluruh istana.
Dia hanya menuruti semua perintahnya kaisar,Qi liao fei sedang duduk di pohon plum bersama tang lin feng yang memandangnya penuh ngeri.
Suami sedang ada acara untuk pengangkatan selir eh bukannya marah atau ngamuk gak jelas malahan duduk santai di atas pohon sambil menyaksikan dan bersuka ria bersama dengan dirinya.
Woah terima kasih pada gegenya yang telah mencarikan kakak ipar seperti Qi liao fei ia sungguh senang dengan kakak iparnya yang selalu santuy di segala urusan.
"Hh bukannya ini sungguh seru tang lin feng?" kikiknya.
"Jie-jie anda merasa kehilangan cinta atau bagaimana.!! Apa anda tidak cemburu?" bingungya.
"Untuk apa cemburu? Cemburu itu di peruntukkan hanya untuk orang buta kau tahu?" dia pun mengerti pasti Qi liao fei dulunya adalah putri yang sungguh mengerikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Qi liao fei.
Yah jika tang lin feng tahu Qi liao fei telah mengobrak-abrik ruangan eksekusi milik kerajaan xiao zie bahkan dia tega mengancam akan menembak putra mahkota xiao yao.
"Hm membosankan kau masih ada cemilan gak?" basa-basiku.
"Tidak jie-jie seorang pangeran tak membutuhkan cemilan.;" balasnya.
"Kalau tak ada cemilan maka berarti hidupmu kurang menyenangkan alias sengsara.!!" balasku.
Tibalah saat tang lian wei yi mengumumkan jika putri an zhi ting menjadi selir resmi,dan ia maju untuk menandatangani semua hak atas kemiliteran akan di tangan jendral an.
Saat kuas dan tinta itu hampir mengenai perjanjian,kuas pun tiba-tiba melayang dan jatuh patah menjadi dua.
Itu adalah ulah dari Qi liao fei yang menyerangnya dengan sentilab batu yang ia bidik ,
"HENTIKAN ITU.!!" kata Qi liao fei lantang semua mata kini tertuju pada li wangfei yang sedang berada di tengah aula belairung barat.
"Apa maksudmu li wangfei kau menghentikan ritual suci ini.!!" aku terkekeh.
"Heh ritual suci? Disini tidak ada yang namanya ritual suci, ini ritual pemberontakan.!!"
"Qi liao fei anda begitu kotor berkata demikian.!!" kata permaisuri yang angkat suara aku meliriknya tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
