[bukan novel terjemahan]
asli karya author murni.
dilarang menjiplak karya orang itu tidak baik
dia putri pertama dari permaisuri agung namun ia selalu di hina dibenci serta dilecehkan para putri selir dan gundik.
dia dituduh membunuh putri gundik k...
Setelah puas menyeretnya dengan menggunakan kuda selanjutnya Qi liao fei mengikat dirinya secara terlentang di papan bidikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia berjalan mundur sembari menghitung sampai sepuluh lalu bergenti tepat dibawah cairan merah milik permaisuri yin mei.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Qi liao fei pun mulai menodongkan pistolnya lalu membidiknya dan memejamkan mata kirinya ke arah lawan bidikan.
Sebelumnya peluru yang ia gunakan sudah dimodifikasi dan diberi kandungan racun yang berada dalam aliran darahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengetuk-ngetukkan kakinya tiga kali lalu menembaknya dengan tembakan yang sangat banyak dan dengan disertai tawa yang penuh akan kepuasan.
DORRRRR........
DOOORRRR........
DOORRRRR........
timah panas itu melubangi seluruh tubuh permaisuri yin mei dia pun mengeluarkan banyak darah dari bekas lukanya.
Dan selanjutnya Qi liao fei mengambil belati yang terselip di baju hanfunya dan mulai mendekati permaisuri yin mei yang hampir modyarr itu.
"Kau..sebenarnya manusia apa iblis.?" dia pun merem melek menahan sakitnya luka yang telah dibuat olehku aku pun meludahi wajah keriputnya itu merasa jijik dan tak sederajat.
