[bukan novel terjemahan]
asli karya author murni.
dilarang menjiplak karya orang itu tidak baik
dia putri pertama dari permaisuri agung namun ia selalu di hina dibenci serta dilecehkan para putri selir dan gundik.
dia dituduh membunuh putri gundik k...
Setelah pesta kecil-kecilan itu usai Qi liap fei pun bingung harus melalukan apalagi.
Dirinya ini sedang dilanda kegabutan ingin bunuh orang ntar ketahuan kepalanya menghilang pengen jalan-jalan ntar malah bawa pengawal.
Dirinya ini malah semakin terkekang saja,siapapun itu save me dirinya,tapi dirinya sekarang im fine,jadi harus bagaimana biar gak gabut lagi?
Tiba-tiba saat datang keistana pangeran tang zhan ze bersama tang lin feng sedang minum arak di sebuah tempat peristirahatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Qi liao fei yang melihat itupun menghampiri mereka berdua siapa tahu saja bisa ikut bergabung bukan? Suaminya kan pergi lama ke desa shu dia kesepian karena tak ada yang bisa ia jahili dengan segudang kejahilannya.
"Salam pada pangeran tang zhan ze dan tang lin feng..!!'hormatku mereka menoleh dengan cepat dan tersenyum ramah tapi beda dengan tang lin feng ia tersenyum bergairah padaku.?? Ugh menjijikkan tapi dia lumayan manis sih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tang lin feng.
" ah kakak ipar.! Silahkan duduk disebelah saya.!!"kata tang zhan ze menunjuk ke kursi disampingnya, Qi liao fei pun duduk dan menyilangkan kakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tang zhan ze.
"Kakak ipar kau dan aku pernah bertemu di ibukota xiangpei kan? Dan terima kasih sudah menemukan meisha.!!" kata tang lin feng tersenyum hangat.
"Hah? Meisha?" berasa kayak orang bodoh deh sekarang.
"Iya meisha kucing kesayanganku yang imut seperti kakak ipar.!!' aku menggerutu kesal pada nya dan mengangkat tanganku untuk berusaha memukulnya tapi kuurungkan.
" kurang ajar kau? Beraninya menyanakanku dengan hewan berbulu.!!"ia tertawa garing mendengarnya.
"Hhh aku hanya bercanda saja kakak ipar mengapa kau mudah marah.!!?" kekehnya
"Huh lain kali tanganku akan bergerak sendiri dan akan menampar wajahmu yang tak berdosa itu.!!" ancamku.
"Kakak apa kau bisa minum?" koment tang zhan ze sembari menuangkan arak terbaik di istana long wei.
"Hmm bisa,waktu di kerajaanku aku biasa minum dengan lian wei yi.!!" tang lin feng tertawa.
"Hahah kakak ipar..kau begitu agresif ya.!!" aku menyentil dahinya ia meringis dan mengelus kepalanya.
"Baiklah kalian selalu begitu mari kakak ipar silahkan minum..?" kata tang zhan ze.
Mereka minum dengan gembira hingga ada seorang gadis memperhatikan mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh siapa gadis itu beraninya ia berada di samping tunanganku pangeran tang zhan ze..?" ya dia adalah calon wangfei,putri perdana menteri rong hui...
Ia berjalan ke arahnya dan menamparnya secara lamgsung,Qi liao fei terkaku karena saking terkejutnya dengan itu.
Sedangkan tang zhan ze dan tang lin feng mulutnya ternganga lebar,si rong hui ini tidak tahu jika ini calon permaisuri selanjutnya apa? Main datang dan tampar secara sembarangan?
"Hei kau..gadis jalang beraninya menggoda para pangeran hah? Kau pikir siapa dirimu?" dia meneriaki orang yang salah pikir tang lin feng dia bergidik takut,takut jika kakak iparnya nanti meledak tak terkendali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu Qi liao fei bangkit dari duduknya yang hampir terjengkang pun Berdiri.
Ia mengusap pelan bekas tamparan putri perdana menteri rong hui,cih gadis lucnut itu bahkan berani ingin meninggalkan bekas di wajahnya.
Ia tersenyum menyungging miring,dan menoleh tajam ke arah putri rong hui,dan akan apa yang terjadi selanjutnya.
"Berani kau menganggu kesenanganku? Cih gadis brengsek.!!" rong hui pun merasakan ada hawa membunuh menguar dari tubuh Qi liao fei.
⏩to be continued.
Bye all.
Bye next chap.
#pencet bintangnya kuy.😚🙌🙏💬⭐
Kira-kira pertunjukan apa yang akan terjadi nanti ya?.
