File. 14

1.4K 176 21
                                    

Tatapan mataku mengarah pada pemandangan luar jendela, langitnya gelap tapi ada banyak sekali lampu jalan yang berlomba menerangi.

Jin Shan sejak tadi hanya diam, aku pikir dia marah karena tidak diundang. Atau karena aku buat masalah? Tapi suasana tadi benar-benar kacau, aku tidak paham bagaimana aku bisa menolak ajakan Jin Ge untuk pulang padahal aku menunggunya sejak awal acara mulai.

Bagaimana aku mengatakannya?
Auranya, aura pria bernama Jin Ge itu mirip sekali dengan aura Jin Guang Yao. Menyebalkan dan membuatku mual. Tapi kalau terus menghindar, aku tidak akan tahu masalah apa yang terjadi pada Yi Ning.

Jin Shan, "Kau, tidak mau bicara apapun padaku?"

Hah?
Apa? Jadi dia sejak tadi diam karena menungguku bicara? Seperti wanita saja, haha.

Wuxian, "Aku kira tadi kau tidak mau  kuganggu, jadi aku putuskan diam. Iya, aku tahu ini keterlaluan. Tapi mau bagaimana lagi? Aku juga diundang, aku tidak tahu kalau Lan Zhingze tidak mengundangmu di jamuan makan tadi. Jangan khawatir Jin Shan! Kita bisa buat acara jamuan makan sendiri, kita bisa undang banyak gadis kalau kau mau."

Jin Shan, "Sembarangan! Aku tidak membicarakan hal itu! Aku tidak peduli pada jamuan makan malam tidak penting seperti itu tahu!"

Oh?
Kalau begitu kenapa kau terlihat kesal? Apa kalau aku tanya begini dia akan melemparku keluar mobil? Aku tidak mau jalan kaki, tadi aku hanya berlagak di depan Lan Zhan. Padahal aku tidak bawa uang sama sekali, mana bisa panggil taksi.

Wuxian, "Baiklah, hm, aku hanya ingin kau tahu kalau aku tidak tahu kalau kau tidak diundang. Jadi, apa?"

Jin Shan, "Apanya!?"

Semesta yang agung.
Pria ini kalau tidak marah satu hari hidupnya tidak sempurna, 'kah? Apa jangan-jangan dia akan gatal-gatal kalau tidak marah-marah dalam waktu dekat? Dia kena penyakit yang begitu?

Wuxian, "Kenapa kau marah-marah? Kau tadi bilang, apa tidak ada yang ingin aku bicarakan padamu, 'kan? Lalu aku tanya, memangnya apa?"

Jin Shan, "Kau ini idiot!?"

Iya, iya aku idiot. Aku idiot sejak aku lahir ke muka bumi, karena itu jangan berteriak lagi dan fokus melihat ke depan. Aku harus bagaimana kalau aku mati lagi untuk kedua kalinya?

Jin Shan, "Tch. Tadi aku dengar kalau kau dan Kak Jin Ge bertemu, lalu, dia memaksamu untuk ikut. Apa benar?"

Wuxian, "Hm? Kau dengar dari mana? Iya, aku bertemu dengannya saat di jamuan makan tadi. Dia tiba-tiba memintaku pulang bersamanya dan mengaku-ngaku kalau dia adalah Jin Ge. Aku menolak karena aku tidak pernah bertemu dengannya, bagaimana kalau dia orang jahat?"

Jin Shan, "Lalu?"

Wuxian, "Lalu dia tetap memaksaku untuk ikut denganya, dia bahkan meminta dua orang bawahannya untuk menyeretku keluar gedung. Beruntung Lan Zhingze menolongku, jadi dia tidak bisa menyeretku keluar seenaknya. Tapi, Jin Shan, kau dengar dari mana? Jangan-jangan kau datang menjemput karena mendengar hal ini?"

Aku menoleh menatap ke arah Jin Shan memastikan, wajahnya memerah panik. Wah!
Jangan-jangan ucapanku benar! Dia benar-benar datang karena mengkhawatirkanku! Kalau saja aku ini wanita, aku akan berdoa pada langit agar aku berjodoh dengan anak ini, tapi, Lan Zhan juga tidak buruk.

Jin Shan, "Mana mungkin! Aku datang hanya untuk pastikan benar atau tidaknya! Kenapa juga aku harus menjemput anak laki-laki yang sudah dewasa!?"

Wuxian, "Baiklah, baiklah. Tetap saja, terima kasih sudah datang Jin Shan. Tadi aku sempat panik dan takut sekali karena tidak ada satupun orang yang aku kenal di sana. Saat Jin Ge tiba-tiba menarikku keluar dari gedung, aku tidak bisa menahan diri untuk berteriak. Aku tahu aku membuat Lan Zhingze malu, tapi aku tidak tahu harus bagaimana, aku takut."

Halfetti [ Discontinue ]Where stories live. Discover now