Bunga Kedua Puluh Sembilan

27 3 3
                                    

Sedari dulu dia sadari bahwa kota ini begitu luas. Bukan hanya mengenai luas wilayahnya, tetapi juga luasnya lika-liku kehidupan para warganya. Dia tau kalau mereka memiliki beban hidup masing-masing. Dia tau kalau di sini, tidak ada yang benar-benar peduli dengannya.

Di tengah itu semua, dia masih berusaha mencari sesuatu yang dimiliki oleh orang lain.

Ada semangat yang muncul dalam dirinya ketika dia menerima pemberian bunga dari seorang gadis cilik. Katanya bunga kecil berwarna kuning itu bernama celandine. Bunga itu merupakan simbol bahwa kebahagiaan akan datang, katanya.

Dia merasa sangat damai sekali ketika disemangati oleh gadis cilik yang notabene masih polos. Karena itulah, dia memutuskan untuk tidak menyerah. Di kala kondisi yang susah, di kala kondisi yang mengharuskan dia mengais sana sini sekadar untuk bertahan, dia masih menyempatkan diri untuk menemukan harta karun itu.

Sayangnya, kenyataan tidak semulus yang ia kira.

Hingga sekarang, harta itu tidak kunjung dia temukan. Harta yang mereka bilang paling berharga. Harta yang disebut dengan keluarga.

================================================================

Hari Ke-29: Tulisan dengan tema "Harta karun yang tidak ditemukan"


Flowers Words: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019Where stories live. Discover now