Bunga Keduapuluh

25 4 1
                                    

Tidak pernah kusangka bahwa akan sesulit ini untuk mencarimu. Tidak pernah kukira bahwa akan perlu banyak usaha untuk bisa menemuimu. Tidak pernah kuduga bahwa akan sebanyak ini orang yang kutanya agar mendapatkan informasi tentangmu.

Sudah lama kita putus komunikasi. Kau yang tiba-tiba pindah waktu itu benar-benar membuatku merasa kehilangan. Aku kira kita masih bisa bisa berbincang via media sosial. Rupanya keadaan berkata lain. Kau harus berhenti menggunakan media sosial karena kondisi matamu.

Akhirnya sekarang aku telah berdiri di hadapanmu. Pada titik ini seakan semua perjuanganku terbayarkan. Perasaanku campur aduk antara bahagia dan sedih. Untunglah, aku berhasil menahan diri agar tidak meneteskan air mata.

Dirimu terbaring di kasur itu dengan wajah kusut. Bisa aku bayangkan berapa besar usahamu hanya untuk memutar kepala dan tersenyum manis ke arahku. Melihat itu, aku spontan menggenggam tanganmu dengan selembut mungkin.

Tentu saja aku sengaja memilih bunga snowdrop yang putih berkilau ini. Aku berupaya mempersembahkan yang terbaik untuk momen saat ini.

"Sekarang giliranku mengembalikan harapan ini kepadamu. Berjuanglah."

Begitu aku menautkan tangkai bunga snowdrop ini di tangannya, bibirnya bergetar. Sialnya karena itu, aku jadi tidak kuasa lagi menahan cairan bening yang sedari tadi berusaha menerobos keluar dari kelopak mataku.

Dulu kau meminjamkan bunga snowdrop agar aku bisa berjuang melawan keterpurukanku dari tekanan dunia. Kau bilang bahwa bunga snowdrop merupakan lambang dari sebuah harapan. Karena itulah, kau ingin agar aku mengembalikannya suatu saat nanti sebagai simbol bahwa harapan yang kau titipkan telah tercapai.


Ya, sekaranglah saatnya. Sekaranglah aku kembalikan harapan itu padamu. Sekaranglah giliranku yang meminjamkan bunga snowdrop ini padamu.

Suatu saat nanti, kau harus mengembalikannya sendiri padaku.

================================================================================

Hari Ke-20: Buat cerita dengan prompt, "Seseorang melakukan apa pun untuk mengembalikan benda yang dia pinjam."

Flowers Words: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019Onde histórias criam vida. Descubra agora