[bukan novel terjemahan]
asli karya author murni.
dilarang menjiplak karya orang itu tidak baik
dia putri pertama dari permaisuri agung namun ia selalu di hina dibenci serta dilecehkan para putri selir dan gundik.
dia dituduh membunuh putri gundik k...
"Ho.. Iyakah? Dan siapa yang kau panggil bocah.jalang.!!" gundik yang pun marah beraninya gadis belia seperti nya kurang ajar pada seniornya di wangfu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Qi liao fei merasa tahu pasti dia mengumpat dirinya dalam hati,hei dia ini rong xue ling penbunuh berdarah dingin,awas saja mereka jika berani dengan dirinya,akan kukupas kulit mereka satu-satu.
Mereka bertiga menyerang Qi liao fei tapi dengan mudahnya Qi liao fei menghindari segala cakaran ganas dari para gundik gila yang berani menyerangnya.
Gundik liu berhasil menampar pipi kiri Qi liao fei, ia berhenti saat Qi liao fei kaku tak bergerak suasana mulai berubah agak berbeda,mata biru Qi liao fei pun menjadi merah terang,beraninya gundik rendahan itu menampar dirinya,mau mati duluankah?
Qi liao fei berdiri dengan tegak ia mengusap acuh pipinya yang kena tampar tadi lalu mendekati gundik liu dan mempelintir tangannya kebelakang lalu menampar pipinya beberapa kali dan meninggalkan bekas kemerahan padanya,dua gundik yang menyaksikan pun.
Seketika merasa merinding,ternyata gadis ini pandai membalas.
"Huh rasakan nona kami ini sangat lincah dan berbakat dia tak mudah ditumbangkan.!!" ucap zhaoli membela.
Zaoxi yang tadi diam pun ikut berbicara,"iya kalian bertiga itu tak berenergi dan sangat lemah gemulai,dipukul sedikit saja langsung jatuh haiss dasar.!!"sindir zaoxi pedas,Qi liao fei menangkup dagu salah satu gundik liu dan berkata,
"Kau mau merasakan masuk alam akhirat..? Jika iya maka wangfei ini bisa mengirimu sekarang juga.!!" kataku ketus dan membuang muka dan segera menginjak pergelengan kakinya lalu pergi dengan cepat diikuti oleh ketiga dayangnya.
Para penghuni wangfu pun terheran apa dia wangfei yang baru datang dari negara xiao zie itu,rambut dan matanya pun sedikit unik dan juga mengangumkan.
"Ah dimanakah wangye?" katanya sangat berwibawa.
"Anu.. Di ruang baca silahkan ikuti saya li wangfei..!!" ucap kasim dan memberitahukan kedatangan Qi liao fei.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata lian wei yi sedang memegang beberapa perkamen yang sedang menyusahkan,Qi liao fei berjalan mendekat dan merampas perkamen yang sedang dipegang oleh suaminya.
"Wangfei.!! Anda begitu tidak sopan terhadap benwang..?" katanya datar.
"Wangye.!! Anda menyuruh saya datang ke sini dan saya sudah datang apakah anda akan mengacuhkan saya...?" lian wei yi menghela nafasnya sabar.Qi liao fei memang pandai berdebat dengannya.
"Hmm desa shu kekeringan air? Wangye bukankah sumber air disana melimpah.!! Nona ini pernah berkunjung kesana beberapa kali.!!" lian wei yi mengangkat kepalanya menatap Qi liao fei.
"Hm wangfei kau pasti tahu berbagai desa disekitar sini bukan..?" wangfeinya mengangguk.
"Tentu saja.!! Saya seorang putri dan saya bisa melakukan apapun sesuai kehendak nona ini .!! Bukan pertama kalinya pergi dari istana.!!"
"Anda pergi dari istana untuk hal apa..?"
"Tentu saja... Ah mengapa saya harus cerita ke wangye ,begini saja perintahkan di desa shu agar tidak menyumbat bendungan di sini.!!" tunjuknya ke perkamen.
"Maksud wangfei apa..?"
"Hmm iya terakhir kali nona ini melihat bahwa batu di sekitar bendungan shu tertutup dengan batu rapat sehingga air akan susah mengalir..!!" ia mengangguk paham,cerdas juga gadis belagu ini,pikirnya.
"Ah wangye sepertinya ruang bacamu begitu besar apakah anda mengizinkan saya untuk berkeliling..?" ia mengangguk.
Qi liao fei memutari seluruh ruang baca dan melihat-lihat beberapa buku,
Ia mengambil buku kosong dan mengambil tinta hitam di meja lian wei yi.
"Wangye boleh saya menggunakan pul...eh maksudnya kuas ini..?" ia mengangguk dan menyerahkan tinta serta kuasnya pada Qi liao fei.
Ia pun memilih duduk di lantai pojokan yang jauh dari penglihatan wangyenya.
Dan menulis sebuah teka-teki.
Kursi apa yang bisa menjatuhkan manusia?
Jawab:kursi kekuasaan.
Warnanya hitam dan terus mengikuti manusia,jika terang ia hilang jika bercahaya ia datang...?
Jawab:tanyakan saja pada si pembuat teka teki.
Ia berjalan namun berbaring ia takut pada realgar pandai memanjat pohon dan berbahaya,
Jawab:ular.
Jika anda melihat ayam dan tikus mati maka benda apa yang akan dipegang duluan?
Jawab:tentu saja hidung.
Apa yang bisa naik dan tak bisa kembali ke bawah..?
Jawab :umur.
-----------teka-teki ini bikin mood jadi baik,tak percaya? Cubalah.😂🌹 --------------
Qi liao fei tertawa lepas ketika membaca hasil teka-teki usilnya ntah mengapa ia merasa senang diruang bacanya putra mahkota yang notabenya suami sahnya.
