Love Devil 1

11.4K 361 8
                                    

Semilir angin mengayun tenang, suasana pedesaan yang asri menambah kesejukan tersendiri bagi tempat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semilir angin mengayun tenang, suasana pedesaan yang asri menambah kesejukan tersendiri bagi tempat itu.

Seorang gadis duduk diatas bukit dibawah rindangnya sebuah pohon. Suara senandungnya terdengar merdu bagi siapapun pendengarnya.

Gaun biru muda dengan rambut platinum membuat dirinya tampak mencolok indah. Siapapun yang melewati jalanan pembatas antara desa dengan ibukota pasti dapat melihat gadis cantik itu.

Namun, gadis cantik itu tidak peduli dia hanya mencari ketenangan. Menceritakan seluruh hidup nya pada kertas kosong itu, cerita dan cerita tertulis disana.

Tangan mungilnya mulai mengayun diatas secarik kertas. Sebuah tulisan belum tertulis disana, suara langkah kaki lebih dulu mengganggu pendengaran nya.

"Key!" Teriak seorang gadis dengan rambut dikepang dua yang berlari menaiki bukit.

"Kak Faya? Apa yang kau lakukan disini?" tanya key pada Faya. Key meletakkan buku nya dan menatap Faya yang kesulitan mengatur deru napasnya.

Faya menarik napas dalam dan berbicara cepat.
"Key, ayah dan ibu ku akan menjual mu pada seorang pria pemilik tanah desa ini."

Hati Key mencelos , tubuhnya membeku. Dia pikir paman dan bibi menyayangi nya, tapi mereka memilih menjual nya—apa ini akhirnya?

Faya menatap dalam wajah Key, Key bahkan masih sangat muda. Usia nya baru 18 tahun dan dunia bertingkah sejauh ini.

"Aku akan membawa mu pergi sebelum mereka."ucap Faya yakin, gadis itu menggenggam erat tangan Key. 

Faya merupakan anak tunggal, sejak kecil impian nya adalah memiliki seorang adik perempuan. Dan suatu hari keinginan itu terwujud, namun hal itu membuat Faya bersedih. Perlakuan tidak adil selalu didapatkan oleh Key. Faya berusaha untuk membuat Key mendapatkan keadilan namun itu tidak ada gunanya—orang tua macam apa yang lebih memilih harta dibanding anak nya.

"Kak, apa itu benar?" Tanya Key. Kepala nya terasa berhenti berpikir, ingatan tentang kematian kedua orangtuanya terus berputar. Air mata Key lolos begitu saja, dunia benar-benar mempermainkan diri nya.

"Key kumohon tenanglah, kita akan segera pergi malam ini...hiks...hiks.." Faya menangis, dia tubuh nya merengkuh Key yang rapuh. Berharap jika masa sulit ini akan berlalu.

Orang tua sangat menyayangi anak nya? Cih, Faya tidak percaya hal keji terus-menerus dilakukan oleh kedua orang tuanya. Pernikahan untuk nya juga telah diatur, pernikahan untuk mendapatkan banyak uang. Bukan kah dia juga sama dengan Key? Sama-sama dijual untuk uang.

Faya melepaskan pelukannya, gadis itu menghapus jejak air mata di wajah Key. Senyuman manis muncul di wajah Faya.
"Kita akan baik-baik saja."

Love DevilWhere stories live. Discover now