Love Devil 15

2.2K 98 2
                                    

Key telah siap dengan gaun pengantin nya yang begitu indah dan menjuntai, belum lagi pesona seorang Keyzila yang mampu membuat banyak pria tergila-gila padanya.

Dengan rambut platinum yang disanggul sehingga memperlihatkan leher jenjang gadis itu.

Sedangkan Gray pria itu benar-benar tidak bisa berkata-kata ketika melihat pesona seorang keyzila, memang ini yang seharusnya dia lakukan dari dulu. Memiliki keyzila seutuhnya.

Kedua nya kini berdiri saling berhadapan tepat diatas altar pernikahan. Key menitikkan air matanya ketika Gray mencium kening nya. Ia menangis bukan karena bahagia melainkan bersiap untuk kehidupan yang tak menjanjikan kedepannya. Menikah dengan pria yang tidak dicintai nya, dan meninggalkan orang yang di cintai disana.

Dorrr...
Suara peluru membuat semua orang menatap kearah suara.

"LEPASKAN KEYZILA SIALAN!" Teriak Jihoon setelah melepas sebuah peluru ke udara.

"Jihoon." ucap Key tanpa sadar. Jihoon berdiri tidak jauh dari mereka, di ujung altar pernikahan. Luka lebam memenuhi wajah nya, sudut bibir nya terluka. Dia terlihat sangat kacau.

Jihoon seharusnya bisa datang tepat waktu, tapi anak buah Gray menangkap dan mengurungnya sehingga butuh waktu untuk Jihoon keluar dari sana.

"Bukan kah lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali." ucap Jihoon tersenyum miring.

"Sayangnya kau benar-benar terlambat." Balas Gray sembari tersenyum mengejek dengan memamerkan cincin di jari manis nya.

"Untuk saat ini," ucap Jihoon mengarahkan pistolnya kearah Gray dan bersiap menembak pria itu.

Dorrrr...
Semua orang menutup telinga nya rapat-rapat ketika mendengar suara tembakan yang jelas mengenai seseorang.

Brukkk...
Tumbuh Key ambruk, untungnya Gray dengan cepat memeluk tubuh Key. Key menghalangi peluru itu menembus tubuh Gray, sehingga dia yang tertembak. Gray panik, pria itu membawa Key kepangkuan nya. Gaun pengantin yang berwarna putih kini telah berubah warna menjadi gaun berlumuran darah.

"Key!" teriak Jihoon ketika tembakan nya mengenai Key.

"Singkirkan pria itu!!!"Amarah Gray tidak tertahan ketika melihat Key tidak berdaya dipangkuan nya. Gray segera menggendong tubuh mungil Key dan berlari ke mobil nya.

Gray melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jujur meskipun dia menikahi Key bukan karena cinta, tapi tetap saja hati nya begitu terluka ketika melihat Key terluka—apa Gray benar mencintai Keyzila?

Tak lama Gray sampai di depan rumah sakit terdekat pria itu langsung membawa Key masuk dan memanggil tim medis.

Gray meletakkan key diatas brankar dan membawa gadis itu ke ruang operasi.

1 Jam setelah operasi
Gray terus menatap wajah damai Key begitu cantik, dan dia baru sadar jika Key begitu unik bahkan dia tidak pernah bertemu dengan gadis berambut platinum dan kulit seputih Key.

Gadis itu telah membuat nya gila.

Key membuka kedua mata nya ketika aroma obat-obatan menyeruak pekat di indra penciuman nya.

"Kau baik baik saja?" tanya Gray kembali dingin dan seolah olah tak peduli, Gray tidak tau harus bersikap bagaimana.

"Ya." balas Key pelan.

"Kau ini sangat bodoh! Sudah tau lemah mengapa menyelamatkan orang lain!" ucap Gray sinis, lagi-lagi Gray membuat Key merasa salah menyelamatkan orang.

"Dimana Jihoon?" tanya Key memberanikan diri.

Dia tidak akan pernah marah pada Jihoon nya, karena dia tau betapa terluka nya Jihoon. Jika saja Gray bukan suami nya maka dia tidak akan pernah menolong pria kejam ini.

Love DevilМесто, где живут истории. Откройте их для себя