End

3.3K 121 3
                                    

1 bulan kemudian

Seorang wanita yang begitu cantik dan anggun duduk dimeja rias nya sambil memoleskan make up tipis di wajah cantik nya.

Rambut platinum nya bisa membuat banyak pria bertekuk lutut atas kecantikan nya.

"Sayang," panggil seorang pria dengan handuk yang melilit di pinggang nya dan juga rambut yang masih basah, dengan bagian atas tubuh nya terekspos bebas.

"Hmm." balas sang istri dengan deheman karena sibuk dengan riasannya.

"Kau mengacuhkan ku demi riasan itu?" kesal suaminya dengan nada manja.

"Diamlah Gray! Kau telah membuat lantai kamar menjadi basah." ucap sang istri kesal karena suaminya tidak mengeringkan rambut.

Wanita itu berjalan mengambil handuk lain dan memaksa suami nya duduk lalu dengan telatennya dia mengeringkan rambut suaminya.

"Sayang kenapa kau begitu cantik?" tanya Gray mendongak dan memperhatikan wajah istrinya.

"Aku tidak tau." Jawab Key yang masih sibuk mengeringkan rambut Gray.

"Key..." ucap Gray merengkuh tubuh mungil istrinya meskipun Key sudah dewasa tetap saja tubuh Key masih mungil dibandingkan Gray.

"Gray!" kaget Key ketika Gray memeluk pinggangnya.

"Kau tidak boleh pergi lagi dari hidupku." ucap Gray terdengar serius

"Bagaimana jika aku pergi?" tanya Key menatap wajah suaminya dalam.

"Aku akan merantai mu sehingga kau tidak bisa pergi kemana pun." balas Gray

"Kau masih kejam seperti dulu Gray." ucap Key terdengar meledek.

"Iya aku sangat kejam bahkan membuat mu tak mau pergi dariku." ucap Gray mulai menggoda Key lagi.

"Jangan menggoda ku,pakai pakaianmu!" ucap Key lagi berdiri dan meninggalkan Gray sendiri.

Key memutuskan untuk memasak sarapan untuk nya dan Gray.

Tapi apalah daya Gray tak mengizinkan nya mengerjakan apapun.

Dia datang sarapannya telah tersedia.

"Gray." panggil key mencari keberadaan Gray yang belum datang juga.

"Iya sayang." balas Gray yang datang dengan senyuman yang luput dari wajahnya.

"Ada apa dengan mu?" tanya Key menatap Gray aneh, Gray telah tersenyum sejak dia bangun tadi pagi dan itu masih berlanjut.

Gray mengangkat tangannya dan menunjukkan selembar kertas yang dia pegang, padahal tadinya dia ingin mencari lembaran dokumen nya yang terjatuh dan lihat ini yang dia temukan.

"Kau hamil?" tanya Gray bahagia

"Ah kejutan ku gagal," jawab Key sedikit kesal

"Ah keyzila aku benar benar bahagia akhirnya aku bisa menjadi seorang ayah, terima kasih sayang." ucap Gray bahagia sambil memeluk Key.

"Kau berlebihan Gray." ucap Key pada Gray dengan nada mengejek tingkah gray yang seperti anak-anak.


"Biarkan aku sangat bahagia." ucap Gray lagi

Sementara disisi lain.

Jihoon melajukan mobilnya dengan kecepatan normal, hari ini dia membatalkan beberapa jadwal nya karena harus menemui Exel.

Exel pun tidak meminta nya menemui nya dia New York melainkan di Seoul.

"Aku yakin dia memiliki rencana buruk." guman Jihoon kesal

Love DevilWhere stories live. Discover now