#Track 2: Tee Shirt

711 96 33
                                    

I know'
Cause I'd spend half this morning
Thinking about the t-shirt you sleep in
I should know
'Cause I'd spend all the whole day
Listening to your message I'm keeping
And never deleting

Tee Shirt by Birdy

Seoul, 2024

"Hei, Nayeon Unnie, ini harus kusimpan dimana?" Jeongyeon berteriak dari salah satu sudut ruangan, membuat Nayeon yang sedang menunduk untuk membersihkan debu-debu di lemari seketika menoleh. Ternyata sahabatnya yang satu itu sedang membawa dua boks kontainer, dan sekarang kebingungan dimana ia harus meletakkan dua boks yang berisi entah apa itu.

"Oh? Simpan saja di ujung sana!" Nayeon balik berseru sambil menunjuk salah satu sudut lain apartemennya yang masih terlihat kosong. Jeongyeon menurut, dengan sukarela membawa dua boks itu dan meletakkannya di tempat yang ditunjuk Nayeon sebelumnya.

Nayeon mengusap peluh yang ada di pelipisnya lalu menghela napas. Hari ini ia memang sudah berencana untuk mendekor ulang apartemennya, sekalian bersih-bersih setelah sekian lama. Debu-debu yang menempel pada perabot rumahnya memang sudah tidak bisa diabaikan lagi, sering kali Nayeon bersin-bersin dan tersiksa di rumahnya sendiri. Dan karena tidak ada orang lain yang lebih expert dalam bidang bersih-bersih selain Jeongyeon, ia berhasil membujuk—tidak, lebih tepatnya memaksa—sahabatnya yang satu itu untuk membantunya membersihkan. Dengan segala macam bujuk rayu dan tawaran makanan gratis, akhirnya Jeongyeon menyerah dan mengiyakan permintaan itu.

Maka di sinilah mereka berdua, sibuk menata ulang setiap ruangan, memindahkan barang-barang, membersihkan setiap senti perabot agar terbebas dari debu. Jeongyeon—yang memang pada dasarnya sangat passionate dalam hal bersih-bersih—membantu Nayeon dengan sungguh-sungguh, walaupun berkali-kali mengeluh dan mengomel pada Nayeon.

"Astaga, di sini kotor sekali."

"Kau benar-benar hidup seperti ini setelah kita tidak tinggal bersama?"

"Unnie, bagaimana bisa kau tinggal di sini? Aku baru beberapa menit di sini dan rasanya aku sudah hampir gila."

Dan masih banyak lagi komentar Jeongyeon selama ia membantu Nayeon hari ini. Setiap kali Jeongyeon melontarkan kata-kata seperti itu, setiap kali juga Nayeon akan berseru, "Untuk itulah aku memanggilmu ke sini, Yoo Jeongyeon! Tutup mulutmu dan lanjutkan bekerja!"

Setelah itu, Jeongyeon akan terdiam untuk beberapa saat, lalu akhirnya kembali mengeluh ketika menemukan hal-hal tidak wajar dalam tumpukan barang-barang Nayeon. Bangkai kecoak, sisa makanan yang entah sejak kapan ada di sana, bahkan pakaian dalam—membuat Jeongyeon benar-benar tidak habis pikir dan hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya kalau hanya untuk bersih-bersih, Nayeon biasanya hanya akan memanggil Bibi Cha, petugas kebersihan yang dulu sering membersihkan dorm TWICE dan sekarang juga membantu Nayeon untuk menjaga kebersihan apartemennya, tapi Bibi Cha sedang sakit dan pulang ke kampung halamannya untuk cuti. Akhirnya setelah beberapa minggu tidak tahan dengan kondisi apartemennya sendiri, Nayeon memutuskan untuk membersihkan barang-barangnya, sekaligus menata ulang apartemennya karena tatanan yang dulu terasa menjenuhkan. Setelah empat tahun tidak merubah dekorasi atau apa pun di apartemennya, kali ini Nayeon butuh ganti suasana.

"Hei, ini dibuang saja?" tanya Jeongyeon yang tiba-tiba sudah ada di hadapan Nayeon, lagi-lagi dengan sebuah kotak di tangannya. Jeongyeon menyodorkan kotak itu pada Nayeon, meminta sahabatnya untuk melihatnya dulu sebelum membuangnya.

Mixtape of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang