❣I don't want him to go❣

885 77 14
                                    

Sekarang gue sedang berada di rumah sakit, tepatnya ruang rawat Hyuni. Gue hari ini akan menginap untuk menjaga Hyunjin.

Hyuni tampak terkejut melihat gue.

"Lo gimana? Udah baikan?"

Hyuni hanya diam dan memunggungi gue.

Sabar Hyunjin! Sabar!

Gimana gue ga sering kesal sama dia.

Gue pun berjalan mendekatinya lalu duduk di kursi di sampingnya untuk melihat wajahnya dengan jelas. Hyuni menatap wajah gue dengan raut wajahnya yang sedih tidak seperti biasa.

"Lo kenapa sedih?"

"Kenapa lo datang? Lo mau ngejek gue"

"Ga, gue kasihan lihat lo"

Gue meletakkan tangan gue di atas pundaknya dan mengusapnya lembut.

"Mulai sekarang gue akan jadi hyung lo, gue berusaha melindungi lo semampu gue"

Hyuni hanya diam.

"Mulai sekarang jangan sungkan ya sama gue, gue mau lo suruh apapun"

"Sekarang lo mau apa?"

"Gue mau lo keluar sekarang" suaranya pelan tapi nadanya dingin banget.

"Kenapa?"

"Gue benci sama lo"

Gue pun keluar dari ruang rawat Hyuni, ga mudah memang punya saudara kaya Hyuni.

***

Sekitar pukul dua belas Hyuni terbangun dan tidak melihat seorang pun di ruangannya.

Ia pergi keluar sambil membawa infusnya. Hyuni terkejut saat ia melihat Hyunjin tidur sambil duduk di kursi di depan ruang rawatnya.

"Dia beneran mau jaga gue"

Hyuni membangunkan Hyunjin dan menyuruhnya masuk.

"Lo tidur di dalam aja, maaf ya"

Hyunjin yang masih mengantuk langsung masuk ke dalam dan langsung tertidur kembali di sofa.

Hyuni pun masuk ke dalam kembali dan menutup pintunya.

Hyuni tersenyum melihat posisi tidur Hyunjin yang aneh. Hyunjin meringkuk tetapi kepalanya di tangan sofa.

"Pasti besok lehernya sakit"

Hyuni hanya membiarkannya, ia kemudian mengambil selimutnya lalu meletakkannya di atas tubuh Hyunjin yang meringkuk. Hyunjin yang tidak sadar merapatkan selimutnya dan menurunkan kepalanya dari tangan sofa.

Hyuni pun naik ke tempat tidurnya dan memejamkan matanya. Tetapi sakitnya kambuh jadi ia kesulitan tidur kembali. Airmatanya menetes menahan sakit di bagian hatinya.

"Hyuni!"

Hyuni langsung terkejut mendengar suara Hyunjin memanggilnya di tengah sunyinya malam.

Ternyata Hyunjin hanya mengigau.

"Gue sayang saudara gue"

"Hyuni!"

Hyunjin & HyuniWhere stories live. Discover now