Prologue : Neighbour.

24.4K 1.9K 438
                                    

Prologue : Crazy Neighbour.

***
Taehyun bingung, mengapa di sekitar dirinya ada banyak sekali orang gila? Ah bukan orang gila, lebih jelasnya orang normal yang tingkahnya seperti orang gila.

Contohnya itu tetangga barunya, rumahnya terletak di sebelah rumahnya dan hebatnya lagi kamar orang gila yang Taehyun maksud itu berada di samping kamarnya.

Jadi Taehyun suka melihat orang itu tersenyum kearahnya membuat Taehyun langsung merinding, dih kenal aja enggak asal senyum-senyum, mana senyumnya aneh lagi.

Saat melihat itu Taehyun dengan segera menutup tirai jendelanya, risih tau.

Sekarang Taehyun sedang bersiap untuk pergi sekolah, dia berjalan turun dari tangga rumahnya untuk sarapan di bawah dan setelah itu dia akan langsung pergi ke sekolah.

"Tuan, ada temen tuan yang katanya ngajak tuan untuk pergi barengan sekolahnya," ucap pelayan di rumahnya itu membuat Taehyun bingung, emangnya ada yang sekomplek sama dia disini? Teman-temannya saja gak tau dimana rumahnya.

"Oh, siapa?" tanya Taehyun sambil memakan rotinya yang sudah disiapkan oleh pelayan dirumahnya.

Orang tuanya sedang pergi keluar kota karena ayahnya sedang ada pertemuan disana, otomatis bundanya ikut, lalu disini Taehyun cuma sendiri eh gak juga sih, ada pelayannya.

"Tuan Beomgyu," jawab pelayannya membuat Taehyun langsung berpikir, dia gak punya temen namanya Beomgyu perasaan, salah kenal mungkin.

"Salah orang kali, aku gak punya temen namanya Beomgyu," jawab Taehyun sambil meminum susunya dengan cepat, dia sepertinya sebentar lagi akan telat.

"Dia tetangga tuan, yang baru pindah itu."

Taehyun tergelak, dih. Dia kira siapa coba, "Bilangin aja, Taehyunnya sakit jadi gak sekolah."

Lalu Taehyun berjalan ke arah pintu belakang, sepertinya dia harus lewat dari sana aja deh.

Namun sayangnya Taehyun harus menyerah sekarang, karena dia melihat Beomgyu disana, kenapa coba?

Tau darimana? Pelayannya itu pasti bilang ke Beomgyu atau lebih gilanya lagi Beomgyu itu pasti tau semua tingkah Taehyun, lebih jelasnya dia memperhatikan Taehyun.

"Ayo naik, sekalian kamu kenalin isi sekolah ke aku, akukan murid pindahan."

Taehyun mengelak dan berjalan menjauh dari Beomgyu, dia berjalan melewati Beomgyu dan motornya hal itu membuat Beomgyu kaget, jelas, baru Taehyun yang menolak ajakan pergi bareng dengannya, wah.

Beomgyu belum tau aja kalau Taehyun itu anti sekali untuk diantar jemput oleh seseorang kecuali supir pribadi dirumahnya atau orang tuanya.

Bisa aja dia jadi bahan pembicaraan, kan kacau, dia itu mau hidup aman di sekolah.

Lalu, bisa gawat juga kalau tiba-tiba Taehyun datang bersama Beomgyu si murid pindahan itu.

Mana ganteng lagi, eh kok malah mikir ganteng sih, sadar Taehyun, dia itu orang gila yang kebetulan mukanya ganteng, batin Taehyun yang merasa masih diikuti oleh Beomgyu dengan motornya itu.

Taehyun merasa tasnya terasa berat, dia menoleh ke belakang ternyata Beomgyu memegang tasnya.

Ah, dasar, benar-benar deh.

"Gak akan aku lepasin kalo kamu gak mau bareng sama aku," ancam Beomgyu membuat Taehyun dengan segera melepaskan tasnya membuat Beomgyu tergelak.

Astaga susah banget ngajak tetangganya itu bareng ke sekolah.

Jalan satu-satunya biar Taehyun mau bareng dia ke sekolah yaitu tinggal bawa aja tasnya sampai ke sekolah, pasti dia mau bareng dengannya ke sekolah.

Beomgyu dengan segera membawa motornya dengan pelan membuat Taehyun dengan cepat langsung memegang tas Beomgyu.

"Tasku hei, mau mencuri ya?" tanya Taehyun dengan polos padahal aslinya dia sendiri yang melepaskan tasnya.

Beomgyu menoleh, "Oh, masih mau tas? Kalau masih mau naik dulu, baru aku balikin lagi."

Taehyun mendengus, dasar tetangga gila, tukang maksa, nyebelin.

Taehyun dengan segera menaiki motor Beomgyu.

"Sebelum itu, kenalin dulu, aku Choi Beomgyu, kata orang gak kenal maka gak sayang, jadi aku mau disayang makanya aku ajak kamu kenalan," entah ini Beomgyu lagi modus atau bagaimana, Taehyun bingung.

Taehyun dengan polosnya menjawab, "Kang Taehyun, tapi maaf aja ya, aku gak ada niatan untuk sayang sama kamu."

Beomgyu lagi-lagi harus tergelak dengan ucapan Taehyun yang lumayan menyakiti hatinya itu.

"Eh cepet dong, 7 menit lagi bel masuk, aku gak mau dihukum," ucap Taehyun sambil memukul pelan bahu Beomgyu.

"Gapapa, biar kita bisa dihukum bareng," jawab Beomgyu dengan segera menjalankan motornya ke sekolah.

Taehyun cuma bisa menoleh kearah lain.

"Dasar gila."

Tbc.

Astaga gaje ya, maaf, btw ini itu cuma beberapa part, ya cerita kegilaan Beomgyu untuk mendapatkan Taehyun, intinya Beomgyu harus gila biar dapat Taehyun.

Oh iya ini Beomtae ya, bukan Taegyu, jangan salah baca.

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.






Salam,

Anaknya Taekook.







Crazy -beomtae✔Onde histórias criam vida. Descubra agora