4. Taehyun

7K 1.2K 212
                                    

4. Crazy Taehyun.

Gantian, kemarin Beomgyu yang gila, sekarang Taehyun yang gila.

***
Taehyun berjalan kearah halte yang berada di samping sekolahnya.

Namun di sepanjang perjalanan dia diikuti oleh Beomgyu dengan motornya.

"Yakin gak mau naik motor aja? Padahal gratis lho," tawar Beomgyu membuat Taehyun menoleh sebentar kearah Beomgyu lalu menoleh kearah jalanan depannya lagi.

Beomgyu cuma meringis lalu menjalankan motornya menjauh dari Taehyun.

"Ah sialan banget, padahal aku mau naik motornya tadi, dasar gak peka, cowok gila!" ucap Taehyun dengan kesal sambil berjalan menaiki tangga halte lalu duduk disana sambil menunggu bus datang.

Dia melihat ada beberapa temannya yang lewat lalu menyapanya saat dia sedang duduk di halte.

Taehyun menatap kearah handphonenya sebentar lalu mengawasi jalanan yang cukup ramai itu, wajar sih anak sekolahan pada pulang semua.

Pasti busnya lama datang, apa perlu minta jemput sama sopir dirumah ya, batin Taehyun sambil menatap kearah jalanan di samping kanannya dan dia tidak melihat tanda-tanda bus akan segera datang.

Baru saja Taehyun ingin meminta jemput ke sopirnya tiba-tiba cowok gila itu balik lagi membuat Taehyun menoleh dengan bingung kok datang lagi sih? Dia kira tuh tetangga gilanya itu sudah pulang duluan.

Kalian tau sendirikan siapa yang dimaksud oleh Taehyun? Iya siapa lagi kalau bukan Beomgyu yang balik lagi kesana sambil membawa kantong plastik, bisa dilihat di dalamnya itu ada beberapa eskrim, nih orang ke minimarket tadi?

"Ayo naik, jalanan macet gini, bus lama datangnya, ayo gak usah sok gak mau gitu," ajak Beomgyu untuk ke 10 kalinya, iya dia ngajak Taehyun sudah 10 kali, belum ditambah saat dia mau pergi bareng ke sekolah pagi tadi.

Mungkin Beomgyu sudah mengajak Taehyun untuk pergi dan pulang bareng itu ya sudah 20 kali mungkin.

Apa mungkin tawaran ke 11 baru diterima sama Taehyun.

Taehyun yang sedang duduk langsung turun dari halte dan naik ke motor Beomgyu tanpa bicara satu katapun.

"Ayo jalan! Panas nih," ucap Taehyun membuat Beomgyu langsung menjalankan motornya untuk segera pulang ke rumah mereka, iya rumah mereka masing-masing maksudnya.

Beginilah kalau suka sama cowok yang tsundere seperti Taehyun, tantangannya berat, tau sendiri sifat tsundere itu bagaimana.

Sudah tsundere, mulutnya sadis lagi, cuma Taehyun doang yang nolak ajakan dia untuk pergi sama pulang bareng.

Kalau Beomgyu ajak yang lain mah bisa aja langsung diterima.

Beomgyu heran, apakah mukanya gak setampan dulu atau matanya Taehyun yang rada buta? Sampai gak sadar apa sedang disukai sama cowok ganteng seperti Beomgyu ini.

Maaf, Beomgyunya emang suka muji diri sendiri, walaupun kenyataan mukanya emang ganteng sih.

"Duduknya jauh amat, dekat lagi kenapa sih? Nanti kamu jatuh duduk diujung begitu," ucap Beomgyu yang merasakan kalau Taehyun sedang menjauh dari Beomgyu.

Taehyun menatap Beomgyu dari balik kaca spion dan dia melihat muka ganteng Beomgyu, sialan emang kakak kelasnya itu.

"Gak, kakak pasti bau, nanti buat hidungku sakit gara-gara nyium aroma kakak yang bau itu."

Cuma itu jawaban dari Taehyun membuat Beomgyu tergelak, sembarangan aja bilang dia bau, dia sudah mandi tau di sekolah.

"Enak aja, aku sudah mandi tau, ah iya ini ada eskrim," ucap Beomgyu saat mereka berhenti di lampu merah.

Dia memberikan eskrim yang dia beli tadi ke Taehyun.

Tadi Beomgyu sebenarnya gak kemana-mana cuma pergi ke minimarket untuk membeli eskrim lalu kembali lagi ke halte tempat Taehyun menunggu bus.

Dia gak akan mau pulang sebelum Taehyun naik ke jok belakang motornya.

Lalu, Beomgyu pernah melihat iklan di tv, katanya kalau memberi seseorang yang disukai dengan eskrim, tuh orang bakalan mau jadi pacarnya, ah kejauhan, maksudnya jadi temannya.

Beomgyu emang banyak sekali ide gila dan sekaligus terniat.

Bisa Beomgyu lihat dari kaca spion dia sedang melihat kearah Taehyun yang sedang memakan eskrimnya.

"Makasih ya kak, aku lagi pengen eskrim juga hari ini," ucap Taehyun sambil menatap kearah lain, dia tau kalau dia sedang dilihatin dari kaca spion.

Beomgyu tersenyum, wah ada kemajuan nih, dia jadi ada ide gila lainnya.

"Bentar kak, aku mau buang bungkus eskrimnya dulu, stop disana, ada kotak sampah," ucap Taehyun sambil menunjuk kearah kotak sampah yang berada diujung sana.

Beomgyu langsung menghentikan motornya lalu Taehyun langsung membuang bungkus eskrimnya, ribet amat nih orang, padahal tinggal buang aja di kantong plastik tadi.

"Nah ayo jalan lagi, panas," ucap Taehyun sambil naik lagi ke motornya Beomgyu.

Beomgyu menatap kearah jalanan yang lumayan sepi, diarah komplek perumahannya jalanan emang rada sepi sih, disinilah ide gila Beomgyu akan terwujud.

Iya, dia akan membawa motornya dengan cepat agar Taehyun meluk dia.

Itu tujuan awal dia bawa motor dan ngajak bareng Taehyun untuk pergi sama pulang.

Tadi pagi dia gak bisa melakukan ide gilanya karena mereka sudah telat plus dia bosen ngedengerin Taehyun yang mendumel karena Beomgyu bawa motornya lambat sekali, padahalkan itu dia sengaja bawa motornya lambat biar bisa lama-lama sama Taehyun.

Lalu dengan seenak jidatnya Taehyun ngatain dia baru bisa belajar motor, mau sakit hati gak bisa karena yang ngatain itu calon pacar.

Belum jadi pacar aja sudah bucin.

Taehyun menatap kearah Beomgyu yang sedang senyum-senyum dari balik kaca spion, nih kakak kelasnya gila beneran atau gimana sih.

"Kakak sakit ya? Senyum-senyum sendiri atau sebenarnya kakak ini emang gila beneran?" tanya Taehyun sambil mencoba memegang pipi kakak kelasnya itu.

Ya ampun, senyum-senyum sendiri langsung dikatain gila, Taehyun emang parah.

Beomgyu tidak menjawab karena dia mau langsung aja gas motornya, biar bisa dipeluk sama Taehyun.

Taehyun menatap kearah jalanan yang sepi, lalu mencoba berpikir, ah dia tau sepertinya kenapa kakak kelasnya sedang senyum-senyum sendiri, pasti dia mau jalankan motornya dengan cepat biar bisa dipeluk.

Ah ide murahan itu mah, gak mempan sama Taehyun.

"Kakak senyum-senyum karena mau ngebut ya lalu aku meluk kakak? Heh. Gak mempan tau sama aku," ucap Taehyun dengan sombong membuat Beomgyu langsung tergelak, hei dia belum mencoba aja sudah gagal duluan, emang susah sekali ya mau modus.

Taehyun tertawa kecil lalu dengan segera dia memeluk kakak kelasnya itu.

"Puas? Cepat ngebut aku mau pengen tidur di rumah," ucap Taehyun sambil memeluk kakak kelasnya itu.

Beomgyu cuma terdiam sambil menjalankan motornya dengan cepat.

Hei, kenapa adik kelasnya yang ngegas duluan hei, harusnya dia yang ngegas.

Tbc.

Apaan sih, gaje banget.

Taehyun pendiem itu mainstream, makanya aku mau buat dia jadi barbar.

Semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.














Salam,


Anaknya Taekook.







Crazy -beomtae✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz