Oke, hari ini ada bonus buat kalian gaes..
😊😀😘😘
Eitss, jangan lupa vote dan coment ya..
😂😂😅😉😉
****
Satu hari telah terlewati, aku berusaha untuk seperti awal aku ketemu sama danish lagi, aku kembali bersikap dingin, ga terlalu banyak bicara lagi apa lagi duluan nyakapin dia.
Dia udah punya kakak virla, jadi aku harus bisa menjaga jarak sama dia, ga ingin kakak salah paham apa lagi semakin benci sama ku, cukup masalah dulu mereka benci aku jangan lagi sekarang.
Aku tahu danish berusaha mengajak aku lebih berinteraksi lagi, dan aku hanya menjawab singkat aja, jawab apa adanya.
Ranjang? Masih juga kita lakukan meski hati udah ga mau lagi, aku seperti mengkhianati kakak, andai kakak tahu pasti habislah aku sama keluarga lagi.
Dan ini dua hari telah berlalu, kebersamaan kita udah terjalin selama 22 hari, tinggal 8 hari lagi dia menyewa tubuhku. Kok lama sekali waktunya.
Pagi ini dia udah berangkat kekantor, aku masih stay dihalaman belakang membersihkan dedaunan yang gugur dirumput, masih kayak semalam juga dia sarapan aku ga nemani begitu juga saat berangkat kantor aku langsung kehalaman belakang cari kerjaan.
Begitu dia menghilang dari rumah, aku langsung duduk dikursi rotan halaman belakang, aku lagi-lagi meneteskan air mata dengan masih bengongnya, kerjaan ku hentikan.
"inilah saatnya.." lirihku.
Aku pun langsung masuk kedalam rumah tepatnya kekamar danish, aku ganti baju ku sebentar lalu ambil tas sandang kemudian pergi dari rumah. Aku pasti pulang kok kerumah.
Aku pun naik mini bus pergi ketempat yang udah sangat lama ga aku kunjungi. Butuh waktu 2 jam kesana.Akhirnya aku sampai juga disini, dengan membawa bunga cantik.
"halo sayang mama..." ucapku sambil letakkan bunga cantiknya digundukan tanah. Ya aku sekarang dimakam anak ku.
"maafkan mama udah lama ga mengunjungi kamu nak, anak mama lagi apa sekarang hem? Mama kangen sama kamu nak." sambil membersihkan daun yang berserakan.
"pasti lagi main-main ya nak? Hehehe..., ajakin mama donk nak." kekehku.
"nak..." kembali lirih.
"nak, mama ketemu sama papa kamu, mama udah hampir sebulan bersama papa kamu. Hiks..hiks.., mama jadi pelacur buat papa kamu." kembali terisak.
"nak, papa kamu udah berubah.., papa kamu udah ga mencintai mama lagi. Hiks..hiks..papa jahat nak."
"dan sekarang papa kamu udah tunangan sama kakaknya mama, tante kamu nak. Hiks...hiks bahkan mereka akan menikah nak." tangisku pecah.
Gluduk..gluduk.. ⚡⚡⚡
Byurrrr.... 💧💧
"hiks..mama ga sanggup lagi nak, mama ga kuat menjalani hidup ini. Hiks..hiks..bawa mama bersama kamu nak." tangisku dibarengi hujan deras, ya aku masih dimakam anak anakku.
"nak..hiks..hiks, hati mama sedih, hati mama terluka, semua membenci mama nak bahkan papa kamu membenci mama, mama ga kuat nak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Benci Aku (END) √
RomanceAku, wanita yang berjuang menyambung hidup. Mereka memblacklist aku kesemua perusahaan apapun. Sehingga aku memilih pekerjaan yang sangat menjijikkan, namun percayalah bahwa hati ku ingin sekali berhenti dari pekerjaaan ini. Masih berhargakah aku di...
