3. Trouble Maker is Coming

3.8K 278 20
                                    

Happy Reading !
Maaf typo nya ya :(

🍂

Gadis berambut ungu pendek memasuki ruangan osis begitu saja, tidak mengetuk pintu atau mengucapkan salam sedikitpun meski ia bukanlah anggota osis. Konan, gadis cantik itu mencari kekasihnya yang merupakan ketua osis di Konoha Gakuen.

Namun ternyata seseorang yang sedang dicarinya tidak ada. Di ruangan osis hanya ada dua orang, Sasuke dan Neji. Sasuke yang asyik dengan ponselnya dan Neji yang sibuk dengan tumpukan kertas.

Konan berjalan mendekati Neji, "Kau tahu dimana Yahiko, Neji?"

Neji menatap Konan sejenak sebelum kembali berkurat dengan tumpukan kertas, "Tidak tahu, saat aku kesini hanya ada Sasuke. Mungkin dia tahu dimana Yahiko-senpai."

Mata Konan beralih pada Sasuke yang tampak senyum-senyum sendiri dengan ponselnya. Pemandangan yang sangat langka seorang Uchiha Sasuke melakukan hal tersebut, membuat Konan yang tadinya hendak bertanya keberadaan Yahiko membuka mulutnya lebar.

"Ada apa dengan anak itu?" bisiknya pada Neji, "Dia kerasukan sesuatu? Seorang Uchiha Sasuke tersenyum, dunia akan kiamat!"

Mendengar perkataan Konan membuat Neji menghentikan aktifitasnya dan memperhatikan Sasuke, "Satu minggu belakangan ini dia selalu seperti itu, saat ditanya dia hanya kembali memasang wajah datarnya."

Merasa diperhatikan membuat Sasuke beralih dari layar ponselnya menatap dua manusia berbeda gender yang sedang berbisik-bisik ria sembari menatapnya, "Kalian melihat Sasori?"

"Tidak." Neji menggeleng pelan dan kembali berkutat dengan kertas-kertas yang ada di meja.

"Sasori sudah datang bahkan sebelum aku datang. Dia selalu berangkat yang paling awal di kelas. Kenapa ya dia serajin itu?" Konan menjawab pertanyaan Sasuke.

"Sial!" Tanpa sepatah kata pun Sasuke meninggalkan ruangan osis dengan raut wajah kesal membuat Konan berspekulasi jika Sasuke benar-benar kerasukan hantu penunggu ruangan osis.

Bukan tanpa sebab Uchiha bungsu yang merupakan cassanova Konoha Gakuen itu merasa kesal. Pasalnya, semalam Sasori menyuruhnya membuat daftar kegiatan untuk acara ulang tahun sekolah secara mendadak dan sudah sepakat untuk bertemu di ruang osis sebelum bel masuk pukul setengah delapan pagi. Sasuke sudah begadang untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh Sasori selaku koordinator divisi program kerja, namun pemuda berambut merah itu seolah menipunya.

Dengan kesal Sasuke berjalan menuju kelasnya, dia tidak peduli lagi dengan Sasori. Andai saja Sasori bukan kakak Sakura, sudah dia maki habis-habisan pemuda itu secara langsung dihadapannya.

Langkah kaki jenjang Sakura membawa gadis itu menuju ke kelas yang ia tempati satu minggu ini. Begitu sampai di kelas hanya ada beberapa murid disana, tiga Sabaku bersaudara dan seorang pemuda yang Sakura tahu bernama Yagura Karatachi. Sakura dan Yagura memang tidak pernah saling berbicara bahkan hanya sekedar menyapa. Pemuda itu terlalu pendiam menurutnya.

Jujur saja Sakura sedikit mengeluhkan hal ini. Kakaknya selalu saja mengajaknya berangkat pukul setengah tujuh meski bel masuk berbunyi saat pukul setengah delapan. Alasannya hanya karena Sasori merupakan anggota osis dan harus memberikan contoh yang baik. Namun Sakura tahu itu hanyalah akal-akalan Sasori saja yang sebenarnya entah apa tujuannya.

OUR RAINY DAYSWhere stories live. Discover now