prolog

8.3K 178 7
                                    

Assalamualaikum Wr.wb....

Ada yang masih menyimpan cerita ini di libray kalian????

Ada yang masih ingat dengan peran utama kita zahra,azam,dan ali?

Alhamdullilah sekian lama aku ngiming-ngiming mau revisi cerita zahra,dan di cerita sebelumnya aku bikin pengumuman voting bagaimana alurnya di ubah atau nggak,dan sebagian ada yang gak suka sad anding 😁.
Baiklah aku akan ubah,ETS TAPI kalian akan ada kejutan untuk membaca selanjutnya.

Cerita ini alurnya sebagian ada yang di UBAH! ADA TAMBAHAN PERAN YANG BIKIN DARAH TINGGI!jadi ikuti aja alurnya teman teman.hehe

Dan aku kasih sesikit spoiler bocoran cerita ini.

1.zahra gak akan meninggal kaya cerita sebelum revisi.

2.konflik lebih BERAT!

3.penambahan peran yang membuat kalian darah tinggi.

4.RAHASIA

Jadi ikuti terus REVISI ZAHRA jangan lupa coment,vote :)

SELAMAT MEMBACA

_______

Manik mata bernetra coklat menelaah kalimah Allah dengan khusu,kerudung berkisaran 125 cm itu sesekali tergerak bermain ke arah barat oleh angin pantai,suara deru ombak yang sedang pasang di pagi hari menambah kesan sejuk,angin yang mendominasi dengan mengayun dan bermain dengan ranting kecil sedikit membuat melody.

Zahra nama pemilik mata bernetra coklat gelap,pemilik senyum berlesung pipi seolah menjuruk ke dalam,hidung yang mancung,dan kulit bak susu.

Jangan di bayangkan kalian akan jatuh cinta!

Manik matanya menoleh pada arloji di belakang alquranya,menutup alquran yang sehabis di nelaah lalu bergegegas bangun untuk melaksanakan shunah dua rakaat.

Menyeret langkahnya menuju mushola yang dekat,melepaskan sepatu pada batas suci lalu agak terhenti melangkah ketika indra pendengeranya mendengar seseorang memanggil namanya.

Zahra menoleh ke arah belakang,tidak mendapati siapapun kecuali segerombolan perempuan mudi yang sedang berbincang.
Menghela napas sebentar lalu melanjutkan langkahnya yang tertunda,mungkin hanya perasaanya.

°°°

Langkah zahra terhenti ketika di di antara pembatas suci kaum akhwan dan ikhwat,indra pendengaranya menangkap suara lantunan surah ar-rahman yang terdengar merdu dan indah.
Hatinya bergetar ketika suara dari lawan jenisnya terhenti pada ayat 16  di salam surrah arahman yang terbaca berulang ulang kali.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?

Ayat yang seolah menghantam manusia dan menyadarkannya,zahra mengerjap ketika suara dari  sebrang membaca penutupan mengaji.
Melangkah pergi namun tak sengaja indra pendengaranya menangkap sedikit perbincangan.

"Pak azam,rapat akan di mulai sekitar 15 menit lagi"

Zahra mengingat namanya,namanya azam.

°°°

Azam memakai jas pada tubuhnya, membenarkan letak jam pada tanganya,lalu memasang wajah dingin ketika melintas para karyawan.

Ceo muda itu menghempaskan badanya pada kursi keagunganya,menatap sebuah alquran kecil berwarna pink berpita merah mudar.
hampir iya menemukan sang pemilik,perempuan yang mengisi hatinya yang hanya azam tahu sebatas nama dan benda yang iya gemgam.

Menemukan sosok gadis pujaan hatinya di mushola terpencil di dekat pantai,namun kehilangan jejak ketika di area batas suci mushola,masyaAllah walau azam belum memastikan wajahnya namun azam yakin dia perempuan yang azam lama cari.

Benarkah iya zahra?
Azam ingat nama pemilik perempuan ini zahra,walau wajah yang belum pernah azam tatap,hanya sebuah alquran yang berhasil menggetarkan hatinya untuk mencintai seorang gadis tampa temu.

Azam harus segera menghubungi sahabatnya,ali. Berita baik sedikit menemukan jejak sang pujaan hati mulai terdeteksi.

Ketika panggilan mulai berdering dan berganti dengan angka terhubung,tangan kekar azam menempelkan benda pipih itu pada indra pendengaranya.
Bercerita tentang gadisnya dengan semngat.

Cerita zahra dimulai,bukan zahra,namun azam,ali,dan mereka....

●●●●

Terimakasih telah membaca cerita zahra :)

Update dikit dulu yah buat permulaan :)

Jangan lupa follow akun aku karna akan ada privat cerita :)


21.05.20
22:35

Tangerang.indonesia

zahra (REVISI)Where stories live. Discover now