🐺26🐺

1 0 0
                                    

Pagi selanjutNya telah tiba dan semua usaha yang tris lakukan untuk kabur dari penjara itu sama sekali tidak berhasil. Kemarin saat sore pengawal datang, dia melempar kelantai dengan lihai dari kejahuan dan pergi sebelum tris memulai aksiNya..

"Aku menyerah, kita tunggu saja penyelamatanNya" kata tris malas dan wolf tris juga sama malasNya.
"Ku rasa kau benar, kita simpan energi sebanyak-banyakNya untuk berjaga-jaga" kata wolf tris memberi saran dan tris mengangguk setuju.

"Yahh.. Kita siapkan diri kita"

🐺🐺🐺

Setelah bercerita banyak kepada devlyn dan juga frans, rico berdiri dari dudukNya di ikuti oleh devlyn dan juga frans.

"Kalau begitu jelaskan kenapa kalian bisa disini. Tujuan kalian apa?" tanya rico lagi dan itu hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak berbohong.

"Kami hanya ingin menemui evelyn setelah itu pulang, tapi karena tidak ada. Kami akan langsung pulang atau bisa saja menginap disini untuk membantu juga dalam penyelamatan tris dan evelyn" jawab devlyn dengan serius dan rico mulai yakin bahwa mereka memang datang secara baik-baik.

"Kalau memang seperti itu, baiklah. Ayo, saya antar kalian kekamar tamu" ajak rico berjalan lebih dulu dan di ikuti devlyn serta frans di belakang.
"Apa kita akan menginap, devlyn?" tanya frans memastikan dan padahal sudah dijanjikan setelah bertamu mereka akan fiting baju.

"Ya, aku ingin evelyn diselamatkan dan aku ingin membantu" kata devlyn sambil merangkul lengan frans dengan mesra dan frans menghela nafas gusar.
"Kalau begitu baiklah. Tapi, kita satu kamar ya(?)" pinta frans dengan senyum misteriusNya dan devlyn menggeleng menolak.

"Tidak, kamu akan mengganggu konsentrasi ku dalam mencari lokasi evelyn nanti" alasan devlyn sambil sedikit memukul lengan frans yang ia rangkul dan rico seperti nyamuk di antara pasangan kekasih dibelakangNya itu.

"Kok gitu, tapi terserahlah. Mungkin aku akan membantu mu"

"Ah os teews!! knaht uoy yenoh"
Translite : sangat manis!! Terima kasih sayang.

"Uoy era emocllew"
Translite : sama-sama.

"Kalian bicara apa? Dan bahasa apa itu?" tanya rico penasaran dan devlyn pun menjawabNya.
"Itu adalah bahasa dari elf, meski itu belum bahasa resmiNya" jawab devlyn sambil memeluk manja lengan frans.

"Oohh"

🐺🐺🐺

Kini krisan selesai dengan latihanNya dan ini sangat melelahkanNya. Krisan sudah siap besok jika peperangan kembali di mulai, tetapi krisan ingin memimpin peperangan ini bersama dengan pamanNya, Derodo Ofs'slik.

Krisan melangkah keluar dari ruang latihanNya dan ia melihat keempat alpha berdiri sejajar di hadapanNya.
"Kami melihat semua yang kau lakukan. Kami akan persiapkan peperangan dua hari lagi dan kau harus bersiap" kata giry memberi tahu dan krisan tak menyahut sama sekali. Lalu pergi begitu saja.

"Tunggu" harsh menghentikan krisan dengan cekalan tanganNya dan itu membuat krisan menoleh sedikit.
"Apa TwinWolf mu itu bisa diajak kerja sama? Dan lagi, apa TwinWolf mu kuat untuk mengalahkan Sizar?" tanya harsh dingin dan krisan menjawab dengan judes dan dingin.

"Pertanyaan bodoh" krisan menarik tanganNya kasar dan kembali melangkah pergi tak perduli gerutuan dan kekesalan para alpha tersebut.
"Pertanyaan bodoh kataNya?! Memang dia itu siapa huh?! Dasar idiot!!" ucap giry marah dan jayme pun menenangkan pria itu.

TAML || Evelyn THE ENDWhere stories live. Discover now