🐺11🐺

11 0 0
                                    

Kini tris sedang di obati oleh larina, nama panggilan gadis itu ari. Sedangkan kakek ari lagi memotong apel yang ia bawa dari desa sebelah. Larina sangat senang bisa bertemu orang lagi seperti tris. SebelumNya kakekNya selalu mengurungNya dirumah dan kata kakekNya lebih baik anak gadis seusiaNya tetap didalam rumah.

Bahaya jika keluar rumah sendirian atau pun bersama orang lain. Termasuk yang tidak dikenal. Saat kakek ari pergi ke taman belakang dengan cepat ari membuka suara.

"Kak tris" panggil ari sambil melirik kearah pintu belakang takut kakekNya akan muncul disana. Tris menoleh dan ari pun kembali menatap kearah tris.
"Bisakah kita berjalan bersama?" ajakan apa itu? Tris merasa bingung sendiri. MemangNya gadis ini tidak pernah berjalan-jalan didesa ini?.

"Ke-kenapa?" tanya tris bingung dan larina pun membisikan sesuatu pada tris.
"Kakek tidak pernah membawa ku pergi jauh dan aku ingin sekali pergi keluar. Biar aku bisa melihat dunia yang indah. Bisakah, kak tris?" pinta larina pada tris dengan wajah memohonNya dan itu tampak sekali imut.

Tris berfikir sejenak lalu ia tersenyum kearah larina.
"Senang bisa mengajak mu untuk berjalan disekitar sini. Saat aku sembuh total aku ingin keluar untuk mengintrogasi tempat kejadian yang telah membuat ku berpisah dengan teman ku" mendengar kata teman membuat larina penasaran dan ia pun langsung bertanya.

"Kakak punya teman?" tris mengangguk sebagai jawaban dan larina bertanya sambil membereskan peralatan obat yang telah ia gunakan untuk mengobati setiap luka tris karena ledakan bola api.

"Siapa dia? Apa dia laki-laki atau pe-perempuan dan namaNya itu siapa?" tanya larina bertubi-tubi dan tris dengan senang hati menjawabNya.
"Dia seorang penduduk goldmoon sama seperti ku dan dia bernama Evelyn, dia perempuan" jawab tris dengan benar dan larina mengangguk paham dengan jawaban yang diberikan tris.

Lalu pria itu kembali membuka fakta yang baru ia ketahui saat mereka diserang gerombolan rogue dalam perjalanan.
"Aku baru tahu juga tentang diri evelyn sebenaranya.." larina mulai tertarik dengan itu dan ia pun langsung menaruh obat itu diatas meja dekat mereka kemudian kembali duduk disebelah tris.

"SebenarNya dia itu adalah Luna Queen DiGoldmoon pack" larina terkejut dan ia menutup mulut terbukaNya dengan kedua tangan lalu ia kembali bertanya pada tris.
"Terus kenapa kau baru tahu jika dia luna queen?" tanya larina pada tris dan pria itu menghela nafas gusar sebelum menjawab kembali pertanyaan larina.

"Waktu pertama kami bertemu....." tris pun bercerita yang sesingkat saja namun cukup dimengerti oleh larina dan setelah bercerita itu kakek larina kembali dari taman belakang lalu menghampiri larina dan juga tris.

"Ayo kita sarapan.. Aku hanya ada buah dan panggangan daging ayam untuk kalian" larina yang mendengar daging panggang langsung melesat pergi dan tris masih menundukan kepalaNya merutuki kebodohan yang ia miliki.

"Kau tenang saja nak tris. Saya yakin teman kamu itu bisa kembali pada mu" perkataan kakek itu menyambut perhatian dari tris dan tris tersenyum simpul untuk menanggapiNya.
"Ayo kita sarapan" ajak kakek itu kepada tris dan mereka langsung makan diruang makan yang ukuranNya tak terlalu besar.

🐺🐺🐺

Disebuah ruangan gelap terdapat seorang wizzard dan juga werewolf. Mereka sama-sama wanita dan sang wizzard itu telah mengajak seorang wanita serigala bersamaNya masuk kedalam rumahNya yang terbuat dari pohon hidup dan ia bangun menggunakan kekuatan sihir yang wizzard itu miliki.

"Apa kita akan melakukan sesuatu?" tanya evelyn sang luna queen werewolf di goldmoon pack. Dan satu lagi seorang wizzard yang tampak begitu cantik namun dingin sama seperti evelyn. Dia bernama Devlyn Shuferlly.

TAML || Evelyn THE ENDWhere stories live. Discover now