TAML || Evelyn THE END

🐺14🐺

Mata itu akhirNya terbangun untuk kesekian beberapa waktu yang lalu dan kini ia bangun dari ranjangNya sambil memegang kepalaNya yang sedikit sakit.

"Omega!! Omega!!" dan teriakan itu akhirNya membuahkan hasil. Salah satu omega menghampiri krisan dan ia pun memberi hormat lebih dulu.
"Ya alpha?" tanya omega itu pada krisan yang sedang menatap tajam kearah omega itu membuat wanita omega itu sedikit merinding.

"Siapa yang membawa ku kemari?" tanya krisan sambil ia berjalan kearah omega itu dan omega itu pun menjawab.
"Tuan sizar yang membawa anda kemari saat pingsan, alpha" jawab omega itu membuat kening krisan mengerutkan bingung.

"Kenapa aku bisa pingsan?" tanya krisan menatap tajam kearah omega itu namun belum omega itu membuka suara. Suara lain telah menjawab lebih dulu.

"Karena kau terlalu lelah untuk memikirkan cara untuk menyerang goldmoon pack dan mengambil luna quen untuk diri mu sendiri" mendengar itu membuat krisan kembali bertanya dengan kerutan dahi yang semakin menambah.

"Kenapa aku lakukan itu? Bukankah evelyn sedang dalam masa perjalanan saat ini? Bersama pria bernama tris?" tanya krisan bertubi-tubi dan tuan froug pun menjawab lagi. Meski jauh dari kata kejujuran disetiap ucapanNya.

"Untuk mendapatkan cinta yang kau inginkan dan wanita yang ingin kau dapatkan seutuhNya" jelas tuan froug dengan tatapan kearah manik mata krisan agar pria itu akan yakin dengan ucapanNya.

"Benarkah?" tanya krisan sedikit tidak percaya dan untuk itu tuan froug kembali meyakinkan diri krisan.
"Benar. Jika itu bohong mana mungkin aku katakan ini padamu. Bahkan berhubungan dengan kekasih yang kau cintai itu" jelas tuan froug lagi dan krisan pun mengangguk mengerti.

Lalu senyum smirk terlihat dibibir tuan froug dan ia pun pergi dari kamar itu setelah mengatakan hal yang akan membuat krisan memikirkan cara menyerang goldmoon pack dan akan membawa wanita yang akan menjadi luna bagiNya sampai selamaNya.

"Omega, tolong siapkan aku pemandian" perintah krisan pada omega itu dan wanita omega itu pun mengangguk lalu masuk kedalam ruang pemandian yang luas khusus krisan mandi.

🐺🐺🐺

Dikamar pemandian milik krisan. Pria itu kini sedang berendam dan pemikiranNya kini sedang melayang entah kemana.

"Apa benar aku merencanakan itu?" Gumam krisan sambil melirik langit-langit tempat pemandianNya dan ia pun menutup mataNya sejenak.

Evelyn...

Evelyn...

Sampai kapan aku hanya memanggil nama mu dengan jarak sejauh ini?

Kenapa aku harus di sisi jahat seperti ini?

Apa kamu akan tetap menyukai ku?

Bahkan, apakah kamu mencintai ku saat ini?

Saat mengetahui diri mu mengatakan bahwa aku adalah cinta pertama mu dari sizar membuat ku sungguh sangat bahagia.

Aku jadi ingin mengingat saat sizar memberi tahukan hal itu padaku.

Flashbacks on

Saat mengetahui evelyn akan pergi dari istana membuat krisan segera mengerahkan langsung orang terpercayaNya untuk mengintai Evelyn.