🐺08🐺

5 1 0
                                    

Kekuatan tersembunyi yang tidak boleh orang tahu tentang itu keluar dari tubuh evelyn. Para rogue itu bahkan terkejut bahwa ratu luna goldmoon pack kali ini begitu menakutkan dan penuh dengan kejutan.

"Tinder big!"

Api keluar dari tubuh evelyn seperti sebuah selimut yang menutupi tubuhNya bahkan mata eve yang sebelah kanan berwarna hijau daun.
"Aku tak akan segan-segan membakar kelian semua sampai menjadi debu lalu kembali ke tanah!" api membesar dalam diri evelyn dan eve mulai menggerakan tanganNya.

Ia arahkan pada setiap rogue yang mau mengindar hingga semua telah habis oleh evelyn dengan kekuatanNya yang keluar sebagian. Setelah semua selesai evelyn berbalik menatap tris yang kini terduduk dan evelyn tersenyum senang bisa mengalahkan semua rogue sebelum mereka benar-benar akan membunuh tris.

Lalu evelyn pingsan saat itu juga karena kekuatan yang baru pertama terpakai pasti akan sangat menguras banyak tenaga. Tris yang masih bisa bertahan langsung menghampiri eve yang pingsan diatas tanah yang kotor.

Tris menggendong evelyn ala bridal style lalu ia tidurkan di kuda eve sendiri seperti karung beras. Lalu tris mengiring kedua kuda itu dengan menarik tali kuda itu. Ia akan berjalan dulu mencari tempat istirahat yang aman baru ia akan menyembuhkan diriNya sendiri dengan obat yang ia selalu bawa di tas yang ia sampirkan dikuda milikNya nanti.

🐺🐺🐺

Diistana semua orang telah dikerahkan mencari evelyn karena perintah dari ibu suri yang awalNya ingin bertemu dengan putriNya lagi namun ia tak menemukan dimana pun tempat yang biasa eve kunjungi.

Lalu rico yang melihat itu langsung menghampiri ibu suri.
"Ibu suri? Ada apa ini? Kenapa anda mengerahkan semua orang mencari? Memang apa yang ingin dicari?" tanya rico bingung dan ibu eve menatap sedih kearah rico.

"Rico.. Apa kau melihat putri ku?" tanya ibunda eve sambil menyentuh kedua bahu rico dan pria itu langsung menjawab.
"Dia pergi keluar sebentar dan dia meminta saya untuk menjaga istana selama dia pergi" jawab rico sesuai apa yang dikatakan eve dan ibu eve mengerutkan dahi bingung.

"Untuk apa dia pergi? MemangNya dia ada urusan di luar istana?" tanya ibunda eve kepada rico dan rico mengangguk iya.
"Benar, dia mungkin sedang berjalan-jalan di setiap wilayah goldmoon pack saat ini. Jadi, ibusuri tak perlu mengkhawatirkan diriNya" jelas rico kepada ibu suri dan wanita itu pun berhenti khawatir.

"Ohh kalau begitu baiklah.. Kau suruh mereka berhenti mencari eve.. Aku harus istirahat banyak hari ini" rico mengangguk mengerti kemudian ibusuri pergi bersama merica yang setia selalu berama dengan ibusuri dan rico pergi untuk melaksanakan amanah dari ibusuri.

Rico menemui rity ditempat ia sedang terduduk manis di sebuah bangku. SepertiNya gadis itu cukup lelah karena membantu mencari tuan putri itu.

"Rity, suruh mereka berhenti melakukan pencarian" rity yang telah berdiri didepan rico langsung menunduk patuh kemudian ia pergi untuk menyuruh mereka semua berhenti mencari.

🐺🐺🐺

Sekarang, tris sedang membaringkan evelyn bersandar di pohon besar ini untuk menunggu gadis itu sadar. Tris lalu mengambil obat yang ia bawa dikudaNya. Setelah mendapatkan yang diperlukan tris duduk disamping evelyn lalu menaruh kepala eve dipangkuanNya agar lebih nyaman.

Tris mulai mengobati diriNya dengan mengoleskan obat itu keseluruh luka yang ia dapat setelahNya ia menaruh obat itu disampingNya. Tris menoleh kearah wajah evelyn yang tenang saat pingsan.

"Kejutanmu sungguh membuatku takut. Entah kenapa kau menjadi istimewa saat aku memandang mu. SebenarNya siapa dirimu, eve?" gumam tris sambil menyapu rambut yang menutupi wajah cantik eve lalu tanpa sengaja ia melihat ada darah dilengan eve namun tidak ada robekan bekas cakaran disana. Tris menggulung lengan baju itu sampai ke lenganNya dan tris terkejut mendapati luka seperti tusukan dilengan eve. Itu sangat terlihat karena perban itu bergeser.

'Apa ini luka panahan? Sejak kapan ia dipanah?' batin tris bertanya dan ia pun membuka perban itu dan mengolesi luka itu dengan obat yang ia bawa. Lagi2 tris dibuat terkejut.
"Uhh? TubuhNya meresap dengan cepat. LukaNya jadi langsung sembuh. Mustahil!" kata tris tidak percaya atas apa yang dia lihat saat ini.

🐺🐺🐺

Perlahan mata itu pun terbuka dan pandangan yang ia dapat adalah wajah tris yang tertidur lelap. Dan sepertiNya ini sudah sangat malam. Untuk itu eve akan berjaga agar tidak ada lagi yang menyerang mereka disaat lengah seperti ini.

Ia pun melirik kearah wajah tris dan tampak sedikit mirip dengan pria yang dulu ia kenali. Pria yang selalu bersamaNya saat ia sebagai anak manja namun tak pernah punya teman dan saat itu ia masih kecil. Kini ia baru merasakan saat bersama dengan tris ia cukup merasa nyaman.

"Apa kau suka wajah ku sampai segitu lamaNya melihat ku" gumaman itu membuat eve terkejut dan wajahNya mulai terasa panas. TampakNya eve merasa malu karena tertangkap basah memandangi wajah tampan milik tris.

"Ahh tidak.. Wajah mu terlalu jelek jadi aku berkomentar" merasa tak terima diejek jelek tris mendorong kepala itu sampai mematuh tanah membuat eve mengaduh sakit.

Duk

"Ahww.. Ihh jahat banget sih" kata evelyn dengan kesal dan tris malah tersenyum miring.
"Siapapun yang mengatakan wajahku jelek akan kena akibatNya seperti dirimu tadi" ucap tris dengan kejam dan eve langsung terduduk sambil memasang wajah cemberut milikNya.

"Kejam" ledek eve lagi dan tris langsung mengapit leher eve dengan tanganNya sambil menjitak kepala eve pelan namun berkali-kali dengan tangan satuNya.

Tuk tuk tuk

"Jangan coba-coba melawan ku ya.. Aku sudah memegang kepalamu sekarang.. Mungkin saja aku akan membuat kepala mu menjadi babi bakar" mendengar tris membalasNya mengejek sambil terus menjitak kepalaNya eve merasa kesal dan ia pun langsung membalas perbuatan tris dengan mencubiti perut pria itu bertubi-tubi dan pada akhirNya kepalaNya tidak di apit lagi dengan lengan tris.

"Akhh aw aw.. Eve berhenti ini sakit! Aw aw aww.. Jangan dicubit.. RasaNya aww seperti digigit ribuan semut" setelah puas mencubiti tris eve merasa bangga pada diriNya lalu terkekeh dengan tingkah mereka yang seperti anak-anak.

"SepertiNya kita harus mencari makanan.. Aku lapar sekali" kata tris sambil mengeluh dan eve mengangguk menerima permintaan tris untuk mencari makanan.
"Kita berburu rusa saja, bagaimana? Ta-tapi aku belum pernah berburu sebelumNya" mendengar keluhan eve, tris langsung tersenyum sambil mengusap puncak kepala eve.

"Aku akan mengajari mu" karena mendapat guru mendadak eve merasa sangat senang dan ia mengangguk dengan semangat lalu mereka pergi untuk mencari rusa namun sebelum itu mereka mengikat kuda pada pohon agar kuda itu tidak pergi.

Mereka berdua sangat bersenang senang mengejar rusa bersama dan menerkam dua rusa jantan dan betina membuat keduaNya senang seperti bermain game saja. Mereka berdua tak pernah tahu bahkan tak sekalipun mencium bau orang lain disekitar mereka.

"Ck.. Mereka bersenang-senang disini.. Uhh kenapa aku harus turun tangan mengawasi mereka.. Benar-benar kurang kerjaan.. Mereekka... Terlihat begitu bahagia" kata sizar yang kini bersantai didahan pohon yang paling tinggi dan mata itu masih mengawasi kedua insan yang kini berjalan kembali kearah kuda mereka disimpan.

Saat mereka sampai mereka mulai membuat api unggun dan saat itu pula pagi telah tiba. Eve dan tris menyalakan api dengan menggunakan dua batu yang dipanaskan kemudian ia gesek agar memghasilkan percikan api.

Dan pada akhirNya obor telah nyala. Eve dan tris mulai memanggang daging rusa besar itu yang mereka dapat dan satu lagi untuk mereka simpan saat mereka melewati desa selanjutNya untuk dijual.

Sebab evelyn tidak membawa uang yang cukup untuk perjalanan mereka sedangkan tris hanya membawa perlengkapan seadaNya untuk berpergian atau saat ia ingin menginap diistana jadi ia tak menduga akan menjadi petualang bersama eve untuk mencari pasangan mereka berdua.

"Aku tidak menyangka berpetualang itu akan sulit untuk pertama kaliNya dan selanjutNya akan terasa menyenangkan seperti ini. Aku baru pertama kali melakukan ini" jelas eve dengan semangat dan tris tersenyum manis menanggapi hal itu.

'Aku harap kau menemukan cinta mu, eve' -tris o'griel.

To be continued

TAML || Evelyn THE ENDWhere stories live. Discover now