Bagian Sepuluh

55 4 0
                                    


"Salsaaaa yuhuuuuu !!!" Sebuah teriakan megelegarkan seisi orang dikediaman andreas .

Siapa lagi kalu bukan jasmin salah satu teman salsa yg otaknya miring dan mulut yg hampir sama dengan toa masjid .

"Heee jasmin jangan pakek teriak dong !!" Keluh nina dengan menutup rapat rapat telingannya .

"Tau lo , malu malu in aja !!" Timpal dinda .

"Eh ada temennya non salsa , masuk aja non " sapa bi maryam ramah sambil membukakan pintu .

"Eh iyh bi makasih " ucap Dinda ramah .

"Bi salsa nya mana ??" Tanya jasmin .

"Itu diatas non masih tidur padahal dari tadi sudah bibi bangunkan tapi ngak mau bangun , kalo non mau bangunin naik aja non ke lantai dua " ucap bi maryam panjang lebar sambil berlalu pergi menuju dapur .

"Wah gila nih anak jam segini masih aja molor " ucap nina sambil menggelengkan kepalannya .

Mereka pun menaiki anak tangga untuk menuju ke lantai dua , lalu sampai didepan pintu bercat putih . Tapi mereka salfok pada tulisan hitam yg terpampang jelas  'orang
Bermulut toa dilarang masuk , masuk aouto mati' .

"Ha , apaan ni anak . Nyindir gua yh nihh ??" Ucap jasmin bingung sekaligus merasa tersindir .

Sementara nina dan dinda hanya terkekeh pelan melihat ulah temannya yg satu ini . Jasmin pun membuka pintu dan tidak menghiraukan tulisan aneh salsa .

"Hemm enak bener tidurnnya " ucap nina yg melihat salsa tidur dengan pulasnya .

"Woii keboo bangunn !!!"teriak jasmin sambil menindihi badan salsa .

"Salsaa bangunn " ucap dinda sambil menggoyahkan tubuh salsa .

"Haduhh apaan sih bik berisik amattt !!!" Ucap salsa dengan mata yg masih tertutup .

"Hee lu ya ngebo mulu , lo ga inget punya janji maen bareng kitaaaa !!!" Teriak dinda tepat dikuping salsa, membuat sang pemilik telinga sontak kaget dan membuka mata .

"Lah kalian kok disini ??" Ucap salsa bingung .

"Hee gesrek lo gk inget kita janjian kemarin jam 4 sore " ucap jasmin dengan wajah mirip nenek sihir .

"Ohh iyh lupa gue " ucap salsa sambil tersenyum kuda .

"Udah sono mandi , tross dandan yg cantik dan ga pakek lama " ucap jasmin sambil mendorong salsa menuju ke kamar mandi .

Didalam kamar mandi salsa hanya membasuh muka , menyikat giginya  lalu mengganti baju dan keluar dari kamar mandi .

"Yok cabut " ucap salsa sambil menyambar kunci mobilnya .

"Ehh eh stopp !!" Ucap nina menghentikan langkah salsa .

"Apaan??" Jawab salsa .

"Lo yakin mau keluar pakek styel kayak gini ??" Ucap nina .

"Iyap , emang kenapa ??"

"Yaa ampunnn salsa lo itu perempuan yh styels dikit napa masa keluar pakek jeans , kaos oblong sama topi gini sihh !" Ucap nina mengelengkan kepala .

Memang salsa tampil simpel bahkan sangat simpel dan enggan untuk ribet , ia hanya menggenakan kaos hitam bertuliskan 'one direction ' , jeans hitam , rambutnya ditutupi topi hitam dan kakinya dibalut sepatu fila berwarna biru . Sementara wajahnya nol persen make up .

Sungguh tampilan yg jauh dari kata ribet dan begitu lekat dengan kata sederhana dan simple , namun aura kecantikannya masih terpancar .

"Udah lah gue ga mau ribet ribet gini ajeee , ayo pegii "  rengek salsa .

"Enggak gua ga mau bawa teman yh kek gini ayok gantii bajuu !!!" Perintah nina dengan tatapan maut nya dan wajah tegas .

"Ogahh " jawab salsa malas .

"Udah ngikut aje " sahut dinda sambil membuka lemari baju salsa.

"Eh sal gilak ini baju lohh setumpuk gini , bagus bagus pula !!! Dan loo malah pakek baju gini an !!!" Ucap Dinda keget sekaligus heran dengan sahabatnya ini .

"Itu nyokap gua yg beli bukan gua " ucap salsa datar.

"Sumpahh sal lo salah satu hamba allah yg paling laknat karena tidak mensyukuti karunianya !!!" Ucap jasmin dengan alay sambil melihat baju baju salsa .

" udah yah lo ngikut aja kita dandanin yh cuantikk pakek banget " ucap Dinda sambil menunjukan senyum jahilnya membuat salsa susah payah menelan ludah .

20 menit berlalu akhirnya para trio itu selesai mendandani salsa dengan perpaduan kaos putih lalu rok panjang selutut polkadot dan heels putih , salsa terlihat cantik dan 'feminim' .

20 menit berlalu akhirnya para trio itu selesai mendandani salsa dengan perpaduan kaos putih lalu rok panjang selutut polkadot dan heels putih , salsa terlihat cantik dan 'feminim'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ihh sumpah gue lo apa in sihh !" Gerut salsa sambil melihat tampilannya dicermin.

"Anjirr lo 'feminim' kalo gini " ucap Jasmin sambil menekan kata feminim .

"Hemm" ucap salsa kesal .

"Udah ayok cabur keburu malem entar " ucap Dinda sambil berjalan keluar kamar salsa .

"Gua ganti baju dulu yh " ucap salsa yg langsung diberi hadiah plototan tajam dari ketiga sahabat nya .

"Enggak!!! Udah ayok cabut !" Ucap nina lalu menarik tangan salsa .

Salsa pun hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan para iblis yang menjalma menjadi sahabat .

Mereka pun masuk ke mobilnnya masing masing , salsa membawa mobil bersama dinda sedangkan jasmin dan nina hanya nebeng pada mereka berdua . Salsa dan Dinda melajukan mobilnya menuju kesebuah pusat perbelanjaan .

Sesampainnya mereka disana langsung menjadi pusat perhatiaan lantaran kecantikan mereka yg bak segerombol bidadari sedang nyasar ke mall 😂.

"Wow canss lewatt "

"Busett mbak cantiknya bikin pingsan aja "

"Itu artis kpop nyasar yh , cantik amatt "

"Aduhh pacar gue lewatt "

"Ehh canti bagi wa dongg"

"Anjirrr manisnya membuatku diabetes "

"Haduh calon istri gua lewat"

Yang seperti itu lah sorakan tidak jelas yang mereka dapat saat memasuki mall , tapi itu sudah biasa bagi mereka para mostwanted and selebgram yang kecantikannya diluar rata rata .

"Haduh fans gua bertebaran amat " ucap Jasmin dengan pedenya .

"Pede amat lu " sahut Dinda .

"Udah lah makan aja yuk , laper guaa" pinta Nina yang langsung diangguki ketiga sahabatnya.

Mereka pun memilih salah satu restoran cepat saji di mall tersebut lalu tanpa pikir panjang mreka memesan makanan .

Hee gaess 😂
Maap baru up 🙏
Moga kalian sukak and jangan lupa vote karena itu gratis 😁










Dia Si Es Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang