Episode 13

10.7K 1.5K 97
                                    

Double Up nih :)
Jangan lupa biasakan vote dahulu sebelum membaca, oke, gaess...






























Happy.Reading

"Matamu sipit tapi kau jeli juga ya," ujar Haechan. Jisung tidak tahu itu pujian atau yang lain, mungkin. Jisung hanya tersenyum.

"Dia mungkin bisa membantumu," lanjut Haechan. Chenle menatap Jisung biasa, lalu Chenle kembali menatap Haechan.

"Oh ya ?"

"Sudahlah.. Buka saja dulu surat hitam itu" ujar Haechan. Chenle mulai membuka surat hitam itu.

Surat itu berwarna hitam, beserta tulisannya. Chenle tidak melihat apapun.

"Senter." Haechan menyondorkan senter Hpnya.
Chenle menaruh senter itu dibawah surat, dan mulai membaca.

______________________________

Diamond yang kau punya mungkin sangat indah dan berkilau, bagaimana dengan dirimu yang mungkin akan lebih berkilau dari Diamond itu ?

Aku akan menghalangi atau menghentikan semua orang yang ingin bersamamu karena kau yang akan menjadi milikku

Salam L
_______________________________




"L lagi," ujar Chenle muak.

"Leas ? Apa itu mereka ?" seru Haechan. Chenle menggeleng tanda tidak tahu. Jisung menatap surat itu.

"Uhm..."

"Katakan saja apa yang ingin kau katakan," ujar Chenle. Jisung mengangguk.

"Ada tulisan yang kabur di bawah huruf L." Chenle dan Haechan saling bertatapan.
Haechan mengambil kertas tadi.

"Lilin ada dimana ?" tanya Haechan.

"Di laci kamarku," Haechan bergegas naik ke lantai dua, kamar Chenle dan mengambil lilin juga korek api.

Lilin dinyalakan. Chenle menaruh kertas tadi di atasnya. Tulisan yang dibaca Chenle sedikit berubah.

___________________________

Mundur dan serahkan dirimu, beserta Diamond itu.
Jalan damai, bertemu untuk menyerahkan Diamond itu
Atau
Jalan perang, aku akan mengambilmu juga Diamond itu dengan paksa

Salam Leas
__________________________

"Tulisannya berubah," ujar Chenle. Ekspresi dararnya berubah sekarang
"Leas ? Itu beneran dari Leas ??" tanya Haechan tidak percaya. Chenle mengangguk. Jisung hanya diam, karena dia tidak mengerti apapun.

"Leas ya..."
Jisung nyaris menjerit.
Kun muncul di sampingnya tiba- tiba.

"Kun- ge.. Menakutinya," ujar Chenle.

"Hehe.. Sorry ya. Kalian terlihat serius, sih." ujar Kun. Haechan hanya mengelus dadanya. Dia juga terkejut karena Kun tadi.

"Jadi Leas bener menginginkan Diamond itu atau dirimu ?" tanya Kun. Chenle menggeleng tidak tahu.

"Mana kutahu.. Jika dia menginginkan Diamond tinggal datang saja kesini, toh."

"Rumahmu penuh bodyguard.. Kunci berlapis- lapis. Beberapa kode dan dimana saja pasti ada senjata yang siap merenggang nyawamu," ujar Haechan. Jisung merinding mendengarnya.

"Dan kuncinya hanya kau yang tahu.." ujar Haechan. Chenle menunjuk Kun.

"Kun- ge juga tahu tuh. Dia kan punya kekuatan supranatural," ujar Chenle santai. Haechan kini menatap Kun.

"Aku tidak tahu... Karena aku tidak lihat," ujar Kun.

"Sekarang aku tanya.. Dimana Diamond nya ?"

"Intinya bukan dirumah ini," ujar Chenle.

"Uh.. Boleh tanya ?" Semuanya memandang ke satu arah, yaitu Jisung, "Diamond itu bentuknya sepeti apa ?" tanya Jisung. Haechan memegang keningnya pusing. Chenle menunduk juga. Kun hanya terkekeh kecil.

Mereka lupa. Jisung bukan anggota Mafia.

.

"Ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini." tunjuk Haechan. Gambar Diamond itu ditunjukkan pada Jisung. Chenle hanya melipat tangannya di depan dada.

"Cantik sekali." puji Jisung

"Seperti yang punya," lanjut Kun sembari menggodai Chenle. Jisung mengangguk sambil menatap Kun setuju.

"Karena kau sudah tahu tentang Diamond tadi.. Maka, kau juga bagian dari grupku sekarang." Jisung terdiam, dan menatap Chenle bingung.




"Hah ?!" Sepertinya Jisung dalam mode 2G sekarang.






3




2




1









"AAPPAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"

Chenle menutup telinganya. Haechan terkejut. Kun ? Dia yang sudah tahu, hanya terkekeh pelan.







T.B.C

Trims atas dukungannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Trims atas dukungannya


Salam Hangat
Arie
#Savage always

𝗠𝗔𝗙𝗜𝗔 [chenji/jichen] ✔Where stories live. Discover now