" Selamat pagi Anaya Bianca, " ucap Bily dengan senyum manisnya.
" Pagi Bily, "
" Bily udah sarapan? kalo belum ini kebetulan Naya bawa roti bakar selai coklat, " lanjut Naya.
" Naya tau aja deh kalo Gue suka roti bakar coklat. Makasih ya Nay, "
" Iyaa"
Bily memakan roti bakar coklat " Oiya, gimana kaki Lo? udah baikan? "
Naya yang sedang membaca novel pun menghentikan aktivitasnya, " Udah kok. Kemarin juga sekalian diolesin salep supaya cepet kering, "
Bili menganggukkan kepalanya, " Bagus deh kalo gitu, "
kringg..kringg
" Assalamu'alaikum anak-anak. Ibu bawa anak baru, sini perkenalkan dirimu, " ucap Bu Esti- guru matematika
" Perkenalkan nama saya Bintang Mahardika, biasanya di panggil Bintang, "
" Ada yang mau ditanyakan? "
" Jika tidak ada silahkan Bintang kamu isi bangku yang kosong itu, "
" Iyaa bu, makasih, " jawab Bintang
Kebetulan di kelas ini tersisa satu bangku lagi. Dan itu berada tak jauh dari bangku Naya dan Bily, "
" Silahkan buka buku paketnya halaman 147. Kerjakan pilihan ganda dan essay nya. Dikumpulkan! " ucap Bu Esti
" Huftt, "
" Naya bosen Bily, Naya itu paling gak suka pelajaran matematika, "
" Jadi mau gimana? "
" Gini aja deh Lo terserah mau ngapain aja tapi jangan sampai ketauan guru. Biar Gue aja yang ngerjain soalnya. Nanti Lo tinggal nyalin ajalah, " ucap Bily
" Bily baik banget deh sama Naya, yaudah Naya mau bikin quotes aja, "
" Emang bisa? " tanya bily tak percaya
" Bisa lah, gini-gini Naya jago tau, " naya melipat tangan di depan dada dan memalingkan wajahnya
" Iyaa deh Gue percaya, "
Bily pun mengerjakan soal yang diberikan dengan mudah. Bily memang pintar. Sangat pintar. Gak belajar pun dia tetap bisa mengerjakan soal yang diberikan gurunya. Tak heran jika dia sering di panggil untuk mengikuti Olimpiade mewakilkan sekolahnya.
Sedangkan Naya, dia sekarang sedang bergulat dengan pikirannya. Ketika mendapatkan kata-kata yang pas dia langsung menuliskannya di belakang buku. Akhirnya satu quotes pun jadi.
Aku benci menunggu. Tetapi jika menunggu itu berarti bisa bersamamu, Aku akan menunggu selama-selamanya agar bisa slalu bersamamu.
-Anaya
" Akhirnya jadi juga, "
" Tumben banget dah otak Naya lancar gini, "
" Biasanya mah tunggu setengah jam dulu baru jadi, " Naya bergumam
" Bikin lagi ah, "
Bily yang dari tadi penasaran pun melihat apa yang Naya tulis, " Aku hanya ingin kamu belajar untuk mencintaiku. Bukan untuk mengasihaniku, "
" Lo tenang aja, Gue udah belajar untuk cinta sama Lo kok, " Bily tersenyum manis
Naya menyembunyikan bukunya di dalam laci, " Bily baca kok gak bilang-bilang sih, "
" Ini itu rahasia tau, " Naya cemberut
Bily mengacak rambut Naya gemas " Ternyata Lo itu memang pintar ya bikin quotes gitu, Gue percaya deh, "
YOU ARE READING
BIAN
Teen Fiction" Hadir Lo di kehidupan Gue itu slalu menjadi luka, Tapi kenapa bisa Gue suka? " batin Bian ~~~ " Matahari selalu menginginkan bulan.Tapi ia tau sebatas mana ia harus bermimpi, karena ia hanya bisa berharap. Pa...
