Pt.44 ~Hug Dilemma~

150 20 24
                                    

    💧















Kegelapan,

































Kegelapan adalah tempat untuk membuang air mata,

Dimanakah cahaya berada?. . .
Tolong, tuntunlah aku. .

Haruskah aku berpura pura kuat hingga fajar datang?







































💧


















Author pov

bruk!

"Ah!"

Farael merasa badan nya dijatuhi dua karung beras karena Rangga menjatuhkan dirinya tepat diatasnya. Farael merasa sesak karena milik Rangga yang masih didalam celana bergesek dengan milik nya dibawah.

"Ngga~ kamu minggir bentar..,Hissh! Ni kenapa kamu?, Rangga!?"

Rangga mengangkat kepala nya dan mengusap kepalanya yang pening, Farael tersentak kaget karena Rangga tiba tiba turun dari tempat tidur dan terlihat takut padanya.

Rangga buru buru menaikan celana nya dan Farael menuruni tempat tidur, menghampiri pemuda yang lebih tinggi darinya itu.

"Ng-ngga?.,kamu kenapa?,"

"Jangan!, jangan mendekat..ku mohon, pergi! Jangan apa apa kan aku., aku mohon pergilah,"

Farael dibuat heran karena sikap Rangga mendadak berubah, entah mengapa kini ia merasa takut dengan perubahan sikap Rangga yang tiba tiba.

"Rangga, maksud kamu apa?.."

Rangga menepis tangan Farael ketika hampir menyentuh lengan nya, Rangga duduk disudut ruangan dan membuang muka. Farael merasa cemas dan bertanya tanya apa yang terjadi dengan pacar nya sekarang.

"Aku bilang pergi!, kau belum puas ha?..kau apakan aku tadi???, KAU APAKAN AKU?"

cyar!

Farael memundurkan langkah nya ketika Rangga melemparinya dengan vas bunga, perlahan jempol kaki Farael mengeluarkan cairan berwarna merah segar.

"Rangga..,k-kamu kenapa?, kamu kenapa?"

"Tolong jangan ganggu aku..,aku mohon, pergilah..,AKU BILANG PERGI!? ARRGGGGHHHHHH!!!"

Farael buru buru menghampiri Rangga yang sekarang mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya, Rangga meronta ronta sedangkan Farael mempererat pelukannya.

"PERGI? AKU BENCI! PERGI!!!, ARRGHHHHH!"

















































































































Osmanthus/金木犀 「On Revision」Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt