[COMPLETE]
Aku mengira sedang membaca manga kemarin, dan entah mengapa aku mempunyai perasan yang hangat waktu aku disisi mu.
Aku berharap dan membayangkan mu
memberikan ku seikat bunga
🌼🌻#Sookai
- - - - -
⚠BOYSLOVE DETECTED! WARNING!⚠
Anyeong readers yang budiman^^, Yi an mau bilang tolong ya Votement nya di Ff ini. Bagaimana pun buat cerita itu butuh ide dan waktu yang nggak singkat, jadi harap apresiasi nya & makasih banyak yang sudah menyempatkan waktunya buat baca Ff ini^^ Happy reading~ _____________________ _______________________________ ____________________________________
Author pov
Hari ini adalah hari minggu, Farael bangun dari tidurnya. Sebelumnya dia sudah mematikan jam beker yang menurutnya sangat bising di telinga nya.
"Pagi pagi enak nya ngapain ya?, ah!..,joging aja deh"
Farael segera mengganti piyama nya dengan pakaian training, dia tak lupa mengikat headband di kening nya dan membawa sebotol air mineral dingin.
"Dek, mau kemana?"
"Mas bayu..,mau joging"
"Tumben, mas ikut ya?"
"Boleh"
"Tunggu bentar, mas mau ganti"
"Oke"
Farael pov
Aku menunggu mas bayu di ruang tamu, dan kenapa mas bayu sangat lama ganti pakaiannya😑, ini sudah jam 06.25.
"Maaf ya dek lama, tadi lagi nyari celana"
"Ck!, ya dah!, buruan"
Aku bergegas terlebih dahulu dan berlari meninggalkan mas bayu, Mas bayu meneriaki nama ku dan seketika mode pesawat di telinga aku pasang :') .
"Dek! Kok mas ditinggal?, tunggu woy!?"
"Bodo! Mas lama sih!, buruan!!!"
Betewe ini kenapa lari lari kek pilem india😑, ok lupain :'> .
"Heh! Kamu punya kaki berapa sih? Hm?, cepet amathhh..hahhh.."
Aku dan Mas bayu berada di supermarket ujung jalan, Mas bayu tampak mengatur nafas nya dan mengelap peluh nya yang turun dari kening serta pipi nya.
Cling *suara pintu supermarket dibuka*
"Bayu?.."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mas bayu tersigap dan menoleh kepada sumber suara yang memanggil namanya, aku pun juga ikut menoleh ke arah seseorang yang memanggil Mas bayu.
"Apa kabar?.."
Mas bayu hanya diam ketika orang itu menanyai kabar mas bayu, aku segera menyikut lengan mas bayu agar mas bayu menjawab pertanyaan dari orang yang berdiri di depan mas bayu.
"Ah..,halo..Axel, kabar ku baik"
Aku hanya diam dan tidak banyak tanya kepada Mas bayu siapa orang yang menyapa Mas bayu sekarang, karena sekarang ini entah mengapa suasana mendadak menjadi canggung.
