Pt.15 ~Alasan ku~

195 32 10
                                    

Malam semua :), sebelum Yi an mulai cerita Ff nya, Yi an mau menyampaikan banyak terima kasih yang sudah votement Ff ini dan terima kasih yang udah menambahkan Ff "Osmanthus" ke perpustakaan pribadi reader-nim :), Domo arigatou^^

Happy reading❤

🍂🍂🍂

Author pov

Farael terbaring lemah dibangsal kamar pasien, sang kakak tampak tertidur disamping bangsal, Bayu duduk dan tertidur dekat dengan adiknya.

"Aahh..mas--,"

Bayu mendongakan kepala dan langsung menggenggam tangan adiknya.

"Dek, kamu sudah sadar? Syukurlah..Mas cemas sama kamu.." Bayu mendekatkan tangan adiknya pada dadanya, ia menatap Farael dengan rasa cemas.

"Mas..,Rangga dimana?, kenapa aku bisa disini?.."

"Nanti mas kasih tahu, kamu istirahat dulu ya..Mas kawatir dek sama kamu..Mas takut kamu kenapa kenapa. Kenapa kamu bisa berurusan sama anak anak genk ha? Kamu punya masalah?"

Farael menggelengkan kepala dan memilih diam, ia memikirkan keadaan Rangga sekarang ini.

"Ya sudah, mas nggak mau buat kamu banyak pikiran. Kamu istirahat ya..,kalo mau apa panggil mas"

"Iya mas, makasih.."

"Permisi, jam menjenguk sudah habis" ucap seorang perawat dengam ramah.

Bayu tersenyum dan mengangguk kecil, ia memeluk adiknya lalu berjalan keluar dari kamar pasien.

Farael mencoba untuk tertidur tetapi matanya tidak merasa kantuk, dipikirannya hanya ada Rangga. Dia sangat mencemaskan anak laki laki yang selalu bersikap manis padanya.

Farael bangun dari posisi berbaringnya untuk duduk, ia menoleh ke arah jendela menatap sinar bulan yang terang malam ini.

"Rangga..,aku rindu,😔"

Keesokan harinya,

"Adek, pagi," ucap Bayu ramah pada adiknya.

"Pagi mas, Bunda sama Ayah mana mas?"

"Bunda sama Ayah kerumah nenek, Nenek sedang sakit Dek. Bunda semalam nangis denger kamu masuk klinik. Anak kesayangan sih..,ya gini"

"Apa sih mas..,Bunda juga sayang mas,"

"Hehehe,iya. Sarapan ya? mas udah beli bubur ayam,"

"Makasih mas, Mas.."

"Ya?,"

"Rangga..,bagaimana keadaan nya mas? Dia masuk sekolah hari ini?"

"Emm..anu--itu,"

"Semalam, aku sengaja tidak tidur awal menunggu nya kemari. Tapi dia tidak datang,"

"Dek, Rangga..sedang kritis," Bayu menundukan kepalanya, ia tidak sanggup jika melihat adiknya merasa sedih.

Farael membelakkan mata dan entah mengapa tiba tiba tubunya terasa lemas.

"Dek,"

"Mas..,Rangga--Rangga kenapa bisa kritis?, dia kenapa?😢"

Air mata Farael perlahan membasahi pipinya, Farael merasa tubuhnya sedang tertusuk ribuan jarum.

Osmanthus/金木犀 「On Revision」Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin