Pt.33 ~Inside sympathy~

172 25 9
                                    

Happy reading!

Author pov

Tak!

Farael dengan malas malasan meletakkan poci dan gelas diatas meja ruang tamu.

"Hei,"

Farael menoleh ke arah wajah pemuda yang tengah duduk di sofa berseberangan dengan nya.

"Nama mu Farael kan?, dari tadi kenapa diam?"

Farael menghela nafas, entah mengapa ia merasa takut jika berbicara dengan Xiao, anak laki laki misterius yang dikenal oleh bunda nya.

"Ya sudah aku pulang saja"

Farael mendongakan kepala waktu Xiao hendak berdiri, ingin mencegah Xiao pulang bibir Farael terasa kaku untuk mengucapkannya.

"Aku mau pulang, mungkin kamu tidak nyaman"

"Bukan begitu, eum..ak-aku hanya kaget,"

Xiao lagi lagi menatap wajah Farael heran, Farael masih ingat betapa mengerikannya Xiao menghajar sekelompok preman dengan brutal, bahkan tak segan mematahkan lengan salah satu preman yang mengganggu Farael.

"Ti-tidak apa apa, duduklah..,"

Xiao mengangguk dan menuruti perkataan Farael, lagi lagi suasana menjadi canggung.

"Kamu tidak apa apa?"

Farael mengedipkan mata berulang kali, tiba tiba ia merasa kaget ketika Xiao melontarkan pertanyaan kepadanya.

"Tidak, aku tidak terluka. Makasih tadi..,ngomong ngomong-"

"Aku mau ke toilet, dimana?"

"Toilet sebelum dapur"

Xiao berjalan menuju toilet, Farael menghela nafas panjang karena suasana canggung yang ia rasakan, ia paling benci dengan suasana yang terkesan abstrak.

*

Diruang tamu hanya terdengar suara kendaraan yang lewat dijalan, suara jam dan suara cicak. Farael memberanikan diri untuk membuka obrolan.

"Kamu, kenapa bisa kenal sama bunda?"

"karena-"

ceklek *suara pintu terbuka*

"FARAEL BUNDA PULANG!, loh?..kok pada diem dieman?"

Xiao buru buru berdiri dan menyalami bunda Farael, Farael mengangkat kedua alisnya merasa syok dengan tingkah pemuda tinggi yang ia kenal setelah bertemu preman tadi siang.

"Aduhh, ini bunda beliin kue. Ayo rael kamu potong"

"Iya bun" Farael berjalan ke dapur untuk mengambil pisau kue. Dengan hati hati Farael memotong kue tersebut menjadi beberapa potongan.

"Rael, ayo kasih ke nak Xiao^^"

Farael tersenyum datar dan memberikan sepotong kecil kue kepada Xiao, Farael duduk kembali diatas sofa dan memutar kedua mata dengan malas.

Osmanthus/金木犀 「On Revision」Where stories live. Discover now