Pt.41 ~My bunny~

167 22 20
                                    

Vote & comment yups!😙

Enjoy!🐇🦄

Author pov

⏰Pukul 14.55

"Bunda!~ rael pulang.."

Sang Bunda buru buru menghampiri Farael dan calon menantu nya(ehem) sambil membawa nampan, yang diatasnya sudah ada pisau kecil dan piring kecil.

"Wahh, bunda mau lihat dong cake nya!^^"

Farael menyuruh Rangga duduk, lalu meletakkan bungkusan plastik berisi cake diatas meja.

"Bunda, owner toko kue langganan bunda itu milik Mama nya Rangga"

Rangga tersenyum dan mengangguk kecil, Farael ikut tersenyum dan merasa kikuk perihal rasa cake nya nanti seperti apa, mengingat ia sangat payah dalam membuat makananan.

"Aduuhhh!, bunda jadi pengen ketemu sama besan!^^"

"Apa sih bunda~, oh ya bun..rael minta maaf sebelumnya,"

"Eh?, kenapa toh?"

"Itu..,cake nya yang manggang sama ngehias, rael yang lanjutin. Tapi! Yang buat adonan nya Mama nya Rangga kok, jadi..cake nya pasti enak..hehe..semoga,"

"Ini serius kamu yang buat?, aduhh perhatian bener sama mas mu^^"

"T-tapi, rael takut cake nya nggak enak"

"Enak kok, atau ini bunda potongin gimana?"

"Iya bun, Rangga kamu mau?,"

"Boleh^^"

Bunda tersenyum dan mengambil pisau diatas nampan. Dengan hati hati bunda mengeluarkan cake dari bungkusan box. Bunda terkejut karena cake nya terlihat sangat cantik.

"Farael! Buka toko kue gih!^^, ini serius kamu yang selesein?"

"I-iya, semoga enak bun.."

"Udah, enak pasti.."

Bunda rael memotong sudut cake dengan perlahan, mata Farael berbinar ketika kue tersebut menampakan warna merah yang menggugah selera. Farael membatin akan mengunyah kue nya dengan lama.

"Ini, ayo dicobain..rasanya kayak apa. Nak Rangga dimakan gih^^"

"I-iya tante,"

Farael dengan pelan menyendok cake yang diatas piring kecilnya, Farael memejamkan mata ketika memasukkan kue tersebut kedalam mulutnya.

"Enak loh rael!^^" seru sang Bunda.

"Eh?, iya bun..,tapi ya tetep aja. Ini yang buat Mama nya Rangga"

"Kamu pandai rael buat nya^^" Rangga memuji Farael sambil memakan cake nya.

"Oh iya rael.,Bunda tadi ditelepon ayah"

"Ada apa bun?"

"Gini, ayah kan dapat tiket menginap di villa. Daerah jakarta selatan. Buat dua orang. Nah..bunda nggak bisa dong sama ayah mu kesana, karena kan sibuk. Nanti malam bunda ada arisan, Ayah mu meeting proyek sama orang jepang. Jadi..."

Osmanthus/金木犀 「On Revision」Onde histórias criam vida. Descubra agora