Pt.31 ~Comfort place~

166 22 18
                                    

Alangkah baik nya reader-nim vote & comment ya^^, hargai pembuat cerita agar semakin SEMANGAT dalam melanjutkan Ff yang tidak sempurna ini😊(karena yang sempurna hanya dimiliki oleh sang maha kuasa),

Enjoy!

Author pov

Pukul 14.45

Krrrriiiiiingggg! *bell pulang sekolah berbunyi*

"Baik anak anak, untuk materi analisis daftar pustaka selesai. Ingat!, untuk selalu mengulangi materi pelajaran yang diajarkan..,agar tidak lupa. Baik ibu tutup pelajaran hari ini, semuanya boleh pulang"

"Terima kasih bu!~"

Rangga segera membereskan buku nya lalu memasukkan kedalam tas, tak lupa menghampiri pemuda manis yang tengah menyapu dikelas karena jadwal piket kelas.

"Farael"

"Rangga?, ada apa?.."

"Maaf.,aku tidak bisa mengantar mu pulang. Aku-"

"Aku tahu kok, kamu habis pulang sekolah kan kerja..,lagi pula aku pulang dijemput mas bayu. Udah, nggak perlu cemas,"

"Tapi..,nanti kalo sudah sampai telepon ya?"

"Iya~, udah sana pulang..,aku sibuk nyapu ini"

"Ya udah, semangat piket nya!♡"

Rangga segera berlari keluar kelas sebelum terkena bogem dari Farael atau mungkin sapu nya yang akan melayang.

.
.
.

"Bunda! Rangga pulang.."

"Tumben~, kenapa pulang nya cepat?"

"Jam pertama dan kedua guru nya sedang ada rapat..,tapi untuk pelajaran selanjutnya tetap seperti biasa"

"Ohh~..kamu cuci kaki sama muka, ganti seragam nya terus makan ya"

"Iya bunda^^, Rangga ke kamar dulu"

"Iya,"

Rangga berjalan ke kamar yang sebelumnya sudah mencium tangan Bunda Annisa karena pulang dari sekolah. Rangga menghentikan langkah nya ketika banyak adik adik nya (anak anak panti) ramai berdiri didepan kamarnya.

"Mas Rangga pulang!^^"

"Wahhh~ Mas kami nggak sabar ih!"

"Mas Rangga lama!, aku udah pulang dari jam 11 padahal..Hufft!"

Rangga jongkok didepan adik adiknya dan saling berpelukan, Rangga merasa gemas dengan tingkah polos anak anak panti asuhan, rumah yang ia tinggali sekarang, dan..tentu saja Rangga menyebutnya keluarga.

"Ada apa sih hm?, kenapa semuanya berdiri dikamar mas?.."

"Anu..,kata bunda harus nunggu Mas Rangga. Soalnya, mengambil barang orang lain kan dosa?, Zee nggak mau ah!"

Rangga tersenyum dan berdiri membuka pintu kamarnya,

"Maksud kalian apa hmm?, mau minta uang jajan?"

"Bukan mas, Bunda naruh kue besar!, besar banget malah.."

Rangga menghentikan membuka pintu kamarnya, lalu berjalan ke atas atap panti asuhan, menemui Bunda Annisa.

Osmanthus/金木犀 「On Revision」Where stories live. Discover now