14. hubungan lo sama Jeno apa? -Jae

487 48 1
                                    



Jaemin menarik tangan Leona menuju kebun atas, laki laki itu benar benar ingin berbicara dua mata dengan leona mengenai hubungannya dengan Jeno. Entah tapi Jaemin merasa ada sesuatu diantara mereka tak hanya sebatas teman satu rumah

Jaemin telah sampai diatas kebun, laki laki itu menarik Leona menuju pendopo yang ada didekat tanaman tanaman. Laki laki itu menatap Leona yang masih menunduk tak tahu harus berkata apa

"Leona" panggil Jaemin sontak membuat Leona menoleh padanya

"nana" kata Leona gugup

"iya"

"gue bingung mulai dari mana dulu" Leona menatap Jaemin bingung, ada perasaan gugup dan takut untuk membicarakan masa lalunya dengan Jaemin

"ceritain aja Leona, semakin lo sembunyiin ini maka apa yang lo rasain akan semakin sakit"

Leona membulatkan kedua bola matanya, bagaimana mungkin Jaemin tau mengenai Perasaannya selamai ini.

"Jeno sebenarnya mantan gue" kata Leona terputus, Jaemin masih setia mendengar gadis itu melanjutkan pembicaraannya

"gue pacaran sama dia lumayan lama dan kita putus belum lama ini sebelum Jeno pindah ke seoul." Tambah Leona

"apa lo masih ada perasaan sama Jeno?" tanya Jaemin membuat Leona terkejut

"gue gak ngerti, setelah kejadian itu gue mulai coba ngelupain Jeno tapi ternyata gue harus satu rumah lagi sama dia."

"Kejadian?" tanya Jaemin lagi

Leona mengangguk "kejadian saat kita putus" kata Leona membuat Jaemin semakin ingin bertanya lebih mengenai hubungannya dengan Jeno. Leona menceritakan hubungannya dengan Jeno dulu. Dimana Jeno telah menyakiti hatinya dengan pergi dengan wanita lain lalu membentaknya hingga membuat Leona Menangis sembari menceritakan itu semua


Jaemin terdiam mendengar cerita Leona, ada perasaan kasihan dan juga kecewa atas perlakuan sahabatnya yang pernah melakukan hal itu pada wanita, ya walaupun dia tau bila Jeno adalah cowo yang paling playboy diantara dia dan Jisung tapi bukan berarti laki laki itu bisa mempelakukan wanita seperti itu

Jaemin menarik Leona kedalam pelukannya, laki laki itu benar benar tidak tau harus melakukan apa lagi untuk menenangkan wanita yang sekarang ada disampingnya ini. Jaemin mengusap lembut kepala Leona, dapat dirasakan dadanya bergetar atas isak yang dibuat oleh gadis itu

"sudahlah, aku minta maaf telah membuat mu seperti ini" kata Jaemin menenangkan Leona

Leona menarik wajahnya dari dada Jaemin "maaf telah membuat wajah seperti ini"

Jaemin tertawa melihat wajah Leona yang sudah tidak jelas, terlihat sangat menyedihkan namun tetap manis

"lo jelek kalo nangis, uda apus air matanyanya. Nanti tambah tembem kalo nangis mulu" Jaemin mencubit pipi Leona membuat gadis itu meringis kesakitan

"awww, lepasin nana" Leona mencoba melepaskan tangan Jaemin yang masih menempel dipipinya. Namun sepertinya Nihil, Jaemin lebih kuat darinya

Jaemin tertawa lalu melepas tangannya dari pipi Leona. "maaf maaf hahahaha" Jaemin mengusap perlahan pipi Leona

Leona tersenyum melihat Jaemin. Laki laki ini selalu tau bagaimana cara menghiburnya sama seperti mark. Leona merasa nyaman bersama mereka, tapi entah mengapa pikirannya tak pernah lepas dari Jeno

.

.

.

Siang ini Leona menanam bersama Jaemin, dengan penuh candaan mereka menghabiskan bibit untuk ditanam didalam pot pot kecil yang nanti akan dipindahkan kala sudah tumbuh beberapa senti

Him - Lee JenoOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz