11. "Jauhin Leona!!"

461 50 0
                                    


Seorang gadis penjaga UKS mengambil foto Jeno dan Leona yang sedang berada diUKS. Gadis itu menyebarkan foto digrup sekolah dan langsung berita itu menyebar keseluruh pejuru anak anak sekolah termasuk Lami, gadis yang memang jarang berintraksi dengan siswa siswa lain ini tiba tiba saja langsung muncul menuju ruang UKS.



"dimana Jeno?" tanya Lami pada penjaga UKS

"di..di dalam kak" kata penjaga UKS gugup langsung membuat lami mendorong pintu kasar dan menarik Leona dari pelukan Jeno


Ya, Lami sang gadis idaman para siswa siswa merupakan siswi yang dibilang pendiam disekolah dan juga sombong dengan beberapa siswi yang memang sering membicarakannya. Tak hanya cantik, Lami juga sangat pandai pada setiap pelajaran disekolah.

Anak anak disekolah tau jika lami dan Jeno sudah berteman sejak kecil, namun mereka tidak pernah berpacaran. Namun Lami sangat sangat terobsesi dengan Jeno, bahkan Dia tak tanggung tanggung membuly setiap gadis yang berusaha mendekati Jeno sejak dulu

"Lami, lo apa apaan si" kata Jeno yang langsung berdiri membantu Leona yang sudah terduduk dilantai

"kamu yang apa apaan si Jen, ngapain meluk meluk cewe ini disini, ini masih sekolah"

Jeno membantu Leona berdiri "emangnya kenapa kalo gue meluk Leona, kok lo yang sewot"

"gue calon tunangan Lo, lo lupa?" kata Lami tak kalah tinggi "gue berhak ngelarang lo karena acara tunangan kita tinggal beberapa bulan lagi " kata lami sontak membuat jeno terdiam

"CUKUP!!" Leona teriak membuat Lami dan Jeno terdiam berdua. Leona yang sudah tidak bisa menahan bendungan air matanya langsung pergi keluar UKS membuat Jeno mengejarnya namun tangan Jeno ditahan oleh lami.

Leona berlari sekencang yang ia mampu saat ini, tangisannya pecah sesaat dia tau bahwa Lami dan Jeno akan bertunangan sebentar lagi. Entah kemana dia tidak tau dia harus lari kemana, yang dia ingin adalah ia pergi dari tempat itu sekarang.


Leona mengambil tasnya yang ada dikebun Rooftop Jaemin. Dia menghapus airmatanya kasar lalu kembali berjalan meninggalkan kebun dengan membawa tasnya. Sesaat dipintu, dia bertemu Jaemin yang sudah tidak membawa apa apa, itu berarti sayurannya sudah habis terjual

Leona terhenti, gadis itu melihat Jaemin yang sudah ada didepannya "jaemin"

Jaemin tersenyum, namun senyumannya pudar sesaat laki laki itu melihat mata Leona yang sudah merah "lo kenapa?"

Leona tersenyum paksa "gue gak apa apa, tadi kelilipan sedikit" kata Leona yang langsung ingin pergi meninggalkan Jaemin namun Jaemin menahan tangan Leona membuat Leona terhenti

"lo kenapa Leona?" tanya Jaemin dalam "cerita sama gue"

Leona tidak menoleh pada Jaemin "gue mau sendiri dulu Jaemin" kata Leona pelan membuat Jaemin melepaskan tangan Leona

Leona kembali berjalan meninggalkan Jaemin yang masih penasaran dengan keadaannya, namun Jaemin tidak berani mengusik Leona, dia paham jika gadis ini sedang butuh waktu sendiri



Diwaktu yangs sama ditempat yang Berbeda Jeno masih terdiam diatas kasur. Laki laki itu tampat memegang wajahnya kesal.

Jeno mengusap wajahnya kasar "lo apa apaan si Lam" Jeno menoleh pada Lami tajam

"kenapa emangnya, gue Cuma gak suka lo deket deket sama dia"

"gak jelas lo" Jeno bergerak menuruni kasur berniat berjalan meninggalkan Lami namun tiba tiba Lami membuat Jeno berhenti sesaat

"Foto Lo dan Leona uda kesebar digrup sekolah. Gue Cuma mau dia ngajauh dari Lo Jen, bisa bahaya kalo lo deket sama Leona lagi"

Jeno menoleh "maksud lo"

"pokoknya jauhin Leona, atau lo mau mantan lo itu kenapa kenapa" Kata Lami langsung meninggalkan Jeno didalam UKS

Jeno terdiam sejenak memikirkan apa maksud dari lami, dan sesegera mungkin ia melihat grup sekolah yang ada dilayar handphonenya itu, dan benar saja berita tentang dia dan Leona sudah tersebar luas kepenjuru dan sekolah serta banyak siswi yang menghujat Leona digrup.


.

Ditempat yang berbeda, Leona sudah berlari meninggalkan sekolah. Air matanya jatuh begitu saja mengingat apa yang Jeno lakukan tadi serta perlakuan lami padanya begitu menusuk hatinya. Gadis itu terus berjalan menyusuri jalanan kota seoul yang ramai namun tidak terlalu padat.

Leona berhenti sejenak melihat sebuah kedai ayam goreng yang terletak dipinggir jalan kota Seoul. Dapat dirasa perutnya gemetar berbunyi sangat keras, menandakan jika gadis itu benar benar sangat lapar saat ini. dia merogoh kocek yang ada dikantung celananya, namun sepertinya gadis itu lupa bahwa ia meninggalkan dompetnya didalam kamar. Ya Leona dan Jeno memang sudah sangat difasilitai disekolah, itulah mengapa ia jarang membawa dompet kesekolah

Leona menatap pantulan dirinya dari kaca kedai, dapat dilihat begitu banyak orang yang menikmati ayam goreng didalam kedai

Him - Lee JenoWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu