5. Cemburu

598 64 6
                                    


Suara mobil berhenti tepat didepan halaman rumah Paman Jeon. Seorang gadis dengan gaun merah muda turun dari mobil lalu menghampiri Bibi Lim, Jeno, Mark dan juga Leona. Gadis itu adalah Lami, gadis keturunan elit korea merupakan salah satu model utama produk kecantikan yang dimiliki ayahnya, jadi jangan salah sangka jika paras gadis ini sangat manis dan juga cantik.

Dan Leona ingat tentang Lami, dia adalah gadis yang pernah Jeno gandeng diBioskop pada saat ia putus waktu itu. pantas saja Jeno jalan dengannya, Lami betul betul cantik beda sekali dengan dirinya yang hanya gadis biasa yang serba apa adanya, bahkan Leona belum pernah memakai dress dan sepatu tinggi seperti gadis itu.

"halo tante" sapa Lami langsung memeluk Bibi Lim dan mencium pipi Bibi Lim dengan pipinya

Bibi Lim tersenyum "halo sayang, kamu begitu cantik hari ini."

"terima kasih tante, tadi aku ada pemotretan jadi aku belum sempet ganti baju, dan aku baru inget baju gantinya ketinggalan ditempat pemotretan tadi. Gak apa apa kan tante kalo aku pakai baju ini?" tanya gadis itu dengan begitu manisnya

Bibi lim memegang pundak Lami "tentu saja gak apa apa sayang" kata Bibi lim pada Lami. Bibi Lim menoleh pada anak anak dibelakangnya "ayo kalian uda siap?" tanyanya antusias dijawab dengan anggukan Leona, Mark, dan Jeno.



Kendaraan kali ini dibawa oleh Mark dan sampingnya ditemani oleh Jeno. Sepanjang perjalanan Bibi Lim bercerita dengan Lami seperti dunia hanya milik mereka. Tapi begitulah Bibi Lim jika sudah bertemu Lami, maka yang lain akan terlupakan termasuk Leona.

Sesaat sedang mengobrol tiba tiba lami menoleh pada gadis disamping Bibi Lim itu dan bertanya padanya

"hey" sapa Lami, "nama lo siapa?"

Leona tersenyum "nama gue Leona"

"ohhh iya Lami, dia adalah Leona dia adalah anak temennya Om Jeon. Dia dari Incheon lhoo, dulu tante pernah tinggal disana tapi belum ketemu sama dia. Dia pinter banget masaknya, tante seneng deh ngeliat dia masak." Kata Bibi lim antusias

"ohh Incheon ya." Lami mengangguk angguk "tapi kita kaya pernah ketemu gak sih, gue kaya pernah liat muka lo" tanya Lami seketika membuat Jeno menoleh

"Ohh ya, tapi mungkin kita pernah bertemu namun tak sengaja." Kata Leona berusaha menutupi kejadian dulu disaat dia bertemu lami dan Jeno dibioskop.

"ohhh mungkin ya".

"iya Lam, dia baru sehari aja tapi rumah langsung keliatan beda." Kata mark sesekali meliahat ke spion atas

"bedanya gimana tu kak?" tanya Lami

"iya beda aja," jawab Mark gugup

"itu mah kamu aja kali ngerasa spesial ada Leona." Goda bibi Lim sesekali menoel bahu Mark dari belakang membuat Jeno menoleh pada abangnya itu

"bukan mah, maksud ku itu kaya lebih ramai, dan rumah lebih rapi. Aku ada yang bantuin beresin rumah, biasanya kan aku selalu sendirian kalo beresin rumah" Jawab Mark membuat mamanya mengiya iyakan saja dari belakang.

"nantinya tante akan menyekolahkan Leona bareng sama Jeno sama kamu juga mi." Kata Bibi lim.

"bagus dong tante, tapi pastinya perlu ada kesiapan mental untuk kamu Leona datang kesekolah itu." kata Lami entang

"ke..kenapa emangnya" tanya Leona Ragu

Lami menoleh menatap Leona "itu merupakan sekolah elit diSeoul dan lo harus kuat mental untuk Penyesuain diri" kata Lami serius membuat Leona sedikit takut untuk memulai sekolah besok.

Him - Lee JenoWhere stories live. Discover now