prolog

770 45 2
                                    

Aisha sabilla aiza

Namaku Aisha sabilla aiza, biasa di panggil Aise,ayi,atau se-nyaman mereka mau.

Biasanya aku di panggil Ayi oleh kerabat atau orang yang mengenal ku dengan dekat.

Sedangkan orang yang baru mengenal ku biasa mengambil nama depan yaitu aisha atau aish.

Umur ku menginjak 20 tahun, pastinya aku sudah lulus SMA dan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

Saat ini aku sedang kuliah Semester Lima di Universitas Negri Jakarta atau di sebut juga UNJ dalam bidang Antropoligi.

Sebelum nya aku bersekolah di Pondok Pesantren Al-Azhar di Bandung dan lulus dengan predikat bagus terlebih mengenai penguasaan bahasa,Aku di sebut Mrs.languange dan Arabic lady oleh teman teman dan penggemar ku.
Karena sudah menjadi suatu tradisi di lingkungan pesantren. Bagi santri yang memiliki banyak bakat atau berprestasi maka akan banyak yang menyukai dan biasanya di sebut kakak angkat atau adik angkat.

Mengenai keluarga, aku adalah anak tunggal dari keluarga Farhan aiza dan Cut Farah aiza.
Hehe memang bisa di bilang unik dari keluarga aiza, dimana nama papa dan mama ku sama, Berawal dari huruf F.

Dan semoga saja aku dapat menemukan jodoh seperti itu juga, bahkan baik nya juga harus sama seperti papa yang super Hero.

Mama memiliki Sekolah SLB Impian di Daerah Pondok citra yang berjarak Dua kilo dari istana kecil kami. Yang berada di perumahan Kamboja.

Sedangkan Papa berprofesi sebagai dokter di rumah sakit umum IBNUSINA jakarta, selain itu papa memang lelaki hero yang setiap tahun nya selalu ikut partisipasi dalam lembaga bantuan bagi orang orang yang tidak mampu dan tidak pernah berobat ke rumah sakit.

Saat ini papa sedang di beri tugas untuk pergi mengikuti layanan Peduli Gaza di Palestina.
Tetapi sudah hampir satu minggu kami tidak mendapat kabar dari papa,setelah kepergian nya sekitar dua puluh satu hari yang lalu.

Namun aku dan mama tidak ingin berfikir berlebihan, karna Allah pasti melindungi papa di negri yang di berkahi menurut penilaian masyarakat muslim, Dan aku percaya itu.

* * *

"Pagi sayang"

"Pagi ma"

"Kamu lanjutkan sarapan kamu ya, mama pergi ke sekolah dulu, ada urusan tentang penggalan dana yang kemarin di cairkan untuk pembangunan sekolah"

"Jadi aku sarapan sendiri nih ma?"

"Maaf ya sayang, mama pergi dulu..kamu hati hati nyetir mobil nya"
Teriak farah saat keluar rumah dari pintu utama.

Aisha menatap sejenak kepergian farah dan kembali menatap piring yang berisi roti tawar dengan selai keju favorite nya.
* * *
..Di halaman Universitas Negri Jakarta..

"Ayi... Ayi ..."

Seperti suara seseorang yang sedang memanggil Aisha berkali kali, namun Aisha tidak menghiraukan sembari tetap melanjutkan langkah kaki nya menuju koridor kampus

"Ayi.. huft kamu budeg juga ya"

Seketika muncul secara tiba tiba dari arah belakang menghadang jalan Aisha. seorang perempuan cantik mungil yang tidak mengenakan jilbab dengan rambut sedikit pirang dan mata yang besar seperti barbie di hadapan nya dengan nafas terengah-engah.

Benar, perempuan itu adalah barbie di hati Aisha, dia adalah Angelista gabriella sahabat karib Aisha yang tau semua kepribadian bahkan kebiasaan buruk Aisha yang suka nangis jika berada dalam kegelapan, dan kebiasaan akut nya yang selalu minta di peluk saat khawatir.

Sayang saja, perempuan secantik Aisha belum pernah pacaran hingga selalu di bully oleh angel sahabat nya jika Aisha minta di peluk oleh nya.

Aisha adalah perempuan yang sangat ceria, memiliki sifat supel namun pada orang tertentu,dan memiliki sifat jutek jika berbicara pada orang yang tidak akrab atau baru di kenal.

Ia memiliki bola mata berwarna biru safir seperti orang barat, padahal Aisha asli bandung dan aceh.
hidung kecil mancung seperti sang papa,dan bibir tipis seperti mamanya.

"Ada apa ngel?"

"Huh"
Angel masih sibuk menetralisir pernafasan nya agar normal kembali sebelum melanjutkan bicara nya

" aku mau bicara hal penting pada mu Yi"

"Tentang apa? Apa ada kabar tentang papa ku?" ujar Aisha menebak ucapan sahabat nya

"Kita duduk dulu yuk, gw juga haus karna mengejar lo, kaki gw juga sakit"

Aisha melihat kearah kakinya dan melihat alas kaki yang di pakai Angel adalah haighill dengan tinggi sekitar 5cm.

"Oke gw tau masalah lu saat ini, ayo kita duduk"

Mereka berdua berjalan beriringan menuju bangku kosong di bawah pohon rindang dekat koridor kampus.

Setelah duduk, Aisha pun tidak sabar ingin mendengar berita apa yang akan Angel ceritakan pada nya.

"Kamu tenang ya, jangn kaget atau memeluk ku erat karna saat ini aku sedang sesak"

"Buruan dong Ngel"

"Baiklah...Yi papa kamu, hmm papa kamu hilang kontak dan tidak ada di penginapan para relawan dari indonesia, dann..."

"Dan apa Ngel??? Jelaskan" nafas Aisha tak terkontrol dan Dia mencoba untuk tidak bereaksi apa pun terlebih memeluk Angel

"Tenang ya Ayi, hmm kemungkinan papa kamu tertangkap oleh Tentara Israel, tapi itu hanya kemungkinan kok, ada kemungkinan juga papa kamu sedang berada di keliling Masyarakat Gaza".

seketika pandangan aisha gelap, semua di hadapi nya berasa berputar yang terdengar oleh nya suara seseorang yang semakin lama mengecil dan akhirnya

"Brukkkk,.."

Hy guys, i hope for the story this time is hopefully more followers and readers❤

AishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang