SEASON 2 - 1

7.4K 118 0
                                    


Annyeong, Author-nim balik lagi nih....
siap siap bawa season 2 buat Jovian dan Mika , semoga cerita di season ini lebih baik dan lebih dinikmati ya ...HAPPY READING 💌

Cast season 2

main cast :
- Mikhaela Jovian dimitri / Nichole Cardin
- Jovian Oliver Dimitri

other cast :
- Dimitri family
- Mika family

Add cast :
- Sarah Cardin / Regina Hardiwijaya
- Daniel Wang

POV :
- Aouthor POV
- Mika/ Nichole POV
- Jovian POV

----
# AUTHOR POV #

Kehidupan yang dijalani Mika dan Jovian beserta calon putra mereka terasa begitu sempurna, seperti yang diinginkan banyak orang.
Harta ? kekuasaan ? ketenaran ? Uang ? dan cinta ? mereka memiliki segala nya.
Gadis itu bahkan sudah tidak ingat bagaimana dia dulu harus berakhir dengan pernikahan yang sungguh dibencinya saat itu. Dia bahkan tertawa geli begitu mengingat-ingat bagaimana dia dulu begitu membenci pria yang sedang mengusap lembut perut besarnya saat ini.
" kenapa ..?" pria itu bertanya begitu melihat istri tercinta nya tersenyum beberapa kali tanpa sebab.
Mika hanya menatap wajah tampan suami nya dan kembali tertawa, membuat Jovian semakin frustasi. Laki-laki itu memalingkan wajahnya dan memasang ekspresi datar.

 Laki-laki itu memalingkan wajahnya dan memasang ekspresi datar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Mika mengamati wajah laki-laki di depan nya dengan seksama, Jovian terlihat begitu tampan, jauh lebih tampan setiap hari ini. rambut-rambut halus yang tumbuh disekitar wajahnya membuatnya terlihat semakin manly dan menggoda. Buru-buru mika menyingkirkan apa yang baru saja terlintas di dalam fikiran nya.
" aku hanya mengingat seberapa besar aku membencimu dulu.." gadis itu membuka suara.
"tapi aku rasa seberapapun besar nya itu tidak akan melebihi..." mika menggantungkan kalimatnya, membuat Jovian menatapnya. gadis tersenyum dan mengecup bibir Jovian singkat. "aku rasa tidak akan sebesar rasa cintaku..." imbuhnya dengan suara yang menyerupai bisikan.
" mikh... jangan memulai..." Jovian mengendurkan pandanganya dan menatap istrinya kesal.
Setiap kali mika menyentuhnya, membuat pria itu begitu menginginkan istrinya saat ini, tapi dia tidak bisa melakukan apapun mengingat kondisi perut mika yang sudah begitu besar karena memasuki usia delapan bulan. Mereka tidak ingin melukai bayi mungil di dalam perut mika saat ini.
Mika terkekeh melihat tingkah suaminya. " ayo kita pergi berbelanja saja..." ucap Jovian berusaha mengusir hasrat dalam dirinya. Entah mengapa dia merasa istrinya terlihat jauh lebih cantik dan menggoda saat hamil, itu membuat nya semakin merasa frustasi.

apa karena dia menggunakan lebih banyak makeup akhir-akhir ini ? apa karena dia yang terlalu sering memakai lipstik merah beberapa hari ini ? entahlah ! Jovian, laki-laki itu hanya merasa istrinya terlihat semakin cantik setiap hari nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

apa karena dia menggunakan lebih banyak makeup akhir-akhir ini ? apa karena dia yang terlalu sering memakai lipstik merah beberapa hari ini ? entahlah ! Jovian, laki-laki itu hanya merasa istrinya terlihat semakin cantik setiap hari nya.

# MIKA POV #

Aku hanya menunggu dan menghabiskan air kelapa dingin ditanganku, sementara Jovian berkeliling mencari beberapa keperluan bayi, laki-laki itu akan mengirimkan beberapa gambar ke ponselku begitu menemukan sesuatu yang dianggapnya lucu, ini benar-benar tidak terasa seperti belanja..!
" ya... kenapa aku hanya duduk dari tadi, aku juga mau berkeliling dan melihat barang barang nya ..." runtuku kesal begitu melihat Jovian kembali.
Jovian hanya menggeleng. " ayo kita pergi makan.. aku sudah mengurus semuanya, semua belanjaan sudah beres, saatnya memberi makan istri cantiku dan putra kesayanganku.." ucapnya mengusap perutku. Aku mendengus.

---
Jovian pulang terlambat beberapa hari ini , karena D-Corps sedang mengerjakan cukup banyak tender besar. dia pasti sangat sibuk.
Aku pergi ke salon dengan mom dan ibu, sebelum berangkat ke D-corps untuk menghadiri pesta kecil yang disiapkan mom sebagai bentuk penyambutan cucu pertama keluarga dimitri. ah iya... tadinya mom ingin mengadakan pesta saat pertama kali mendapat kabar aku hamil, tapi aku memintanya menunggu sampai perutku cukup besar untuk membuat semacam baby shower.
dan beliau buru-buru melakukan nya saat ini.
Aku menunggu mom dan ibu yang masih mencoba gaun yang memang sengaja di pesan dengan design yang sama.
Aku memainkan ponselku dan mengambil beberapa foto sebelum mengirimnya ke Jovian.

---
To : Hubby
From : Me
Chat : aku sedang disalon dengan mom dan ibu, kami akan ke kantor setelah ini, bagaimana penampilanku ? ibu yang mengatur makeup nya ..

---To : HubbyFrom : MeChat : aku sedang disalon dengan mom dan ibu, kami akan ke kantor setelah ini, bagaimana penampilanku ? ibu yang mengatur makeup nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---To : MeFrom : HubbyChat : Jangan ! jangan datang kemari dengan make up seperti itu !!!---To : HubbyFrom : MeChat : why ??? apa ini jelek ? terlalu mencolok ? kurang natural ? berlebihan ?---Aku menunggu Jovian yang tidak kunjung membalas chatku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---
To : Me
From : Hubby
Chat : Jangan ! jangan datang kemari dengan make up seperti itu !!!
---

To : Hubby
From : Me
Chat : why ??? apa ini jelek ? terlalu mencolok ? kurang natural ? berlebihan ?
---
Aku menunggu Jovian yang tidak kunjung membalas chatku. Baru saja aku akan memasukan ponselku kedalam tas ketika aku melihat nama hubby tertera di layar. " kenapa dengan make up ku ?" tanyaku kesal begitu menjawab panggilan darinya.
" jangan kesini dengan makeup seperti itu mikh..." ucapnya terdengar parau. " kenapa ?" tanyaku datar. " karena kau sangat cantik, aku tidak mau ada yang jatuh cinta kepadamu selain aku.." ucap Jovian lembut dengan suara bariton nya yang khas, membuatku wajahku merona.
" hell yeah.... bast..." aku mengurungkan kalimat yang baru saja akan kuucapkan dan menggantinya dengan kata lain, " devil husband.." lanjutku. " Love you , my only one wifey.." ucap Jovian lembut sebelum mengakhiri panggilan nya.

THE CEO - SEASON 2 (COMPLETED)Where stories live. Discover now