Hei...Hei...Hei...
I'M BACK!!!
HAHAHAH
Gue mau minta maaf karena Uda nge-prank klen semalam.
Seriously??
Gue ngelakuin itu semua karena jujur gue kecewa sama readers2 yang semakin hari semakin tidak memberikan dukungan nya ke gua.
Jujur gue seneng banget kalo di situ up yang komen langsung banyak. But maybe that's only in my dreams 😭😭😭
But jangan lupa vote + comment,, pleaseee🙏🙏🙏
ARIGATO!!
Chou Tzuyu💗💗
______________________________________
Jennie melangkahkan kaki nya dengan ragu menuju ruangan Chen. Bos besar yang akan menjadi tempat dia bekerja sama. Demi sebuah prioritas. Jahat memang.. Tapi bukan kah cinta membuat kita buta, tuli, dan bodoh? Maka saat ini itulah yang Jennie rasakan.
"Pardon me, is Mr.Chen here? I have made an appointment to meet him."
"Ms.Jennie? Ahh sure. He has been waiting for you since earlier. Please.."
"Ouwhh thank you Miss."
Jennie langsung melangkah kan kaki nya menuju ruangan Chen setelah mendapat informasi dari sekretaris Chen.
Tok..tok..tok...
"Come in." Jennie langsung melangkah masuk le dalam ruamgan itu. Namun aktivitasnya berhenti saat melihat Jisoo di dalam ruangan itu. Sedang duduk manis di depan meja kerja lelaki cina itu..
Sontak Jennie gugup begitu melihat Jisoo beranjak dari duduk nya dan mulai berjalan ke arah nya.
Jennie menatap dalam wajah angkuh Jisoo. Berharap gadis itu membalas tatapan nya. Agar Jisoo tau betapa Jennie sangat merindukan nya.
"Miss Jennie?" Kesadaran Jennie langsung tertuju pada pria itu.
"Ahh maaf Mr.Chen. Saya terlambat."
"Sangat terlambat nona Jennie. Jika bukan karena Tzuyu saya sudah pasti akan membatal kan kerja sama ini."
"Shittt.. Jika bukan karena Jisoo saya juga pasti sudah membatal kan perjanjian ini." Maki Jennie dalam hati nya.
"Saya ada meeting. Ini kontrak kerja sama kita. Saya sudah membicarakan ini dengan Jisoo. Dan kau bisa meminta tanda tangan Jisoo untuk persetujuan proyek ini. Saya benar2 harus pergi."
"Ahh tentu Mr.Chen. Dengan senang hati. Terimakasih sudah memberi saya kesempatan."
"It's okeyy.. Saya permisi dulu." Chen langsung berlalu meninggal kan Jennie dengan senyum tipis nya.
Namun begitu chen menghilang di balik pintu Jennie langsung mengepalkan tangan nya di udara. Tak sampai di situ, Gadis berusia 23 tahun itu kini melompat2 bahagia.
"YESS!! I GOT IT! I GOT IT!" Ucap nya sngat senang.
Jika kalian berfikir dia bahagia karena Chen masih memberi nya kesempatan maka kalian benar. Yaa! Kesempatan bertemu Jisoo tentu nya. Dengan senyum sumringah nya Jennie menghampiri sekretaris Chen lagi.
"Maaf bisa saya bertanya di mana lokasi ruangan miss Jisoo. Mr Chen meminta saya untuk memberikan kontrak kerjasama ini kepada beliau untuk ditandatangani lebih lanjut."
" ah tentu ruangan Miss Jisoo terletak di lantai 11. Tenang saja hanya ada satu ruangan di lantai tersebut sebab beliau tidak ingin privasinya terganggu".
