• MY LOVELY J • <NA JAEMIN>✔️

• [BEGO!] •

Ini udah sebulan semenjak kejadian yang menimpa gue. Sekarang, gue lagi di kelas. Ini pelajaran bu Yoona. Mengingat sekarang lagi pelajaran Indonesia.

Gak lama, pelajaran selesai. Seperti biasa, gue gak ke kantin. Hanna ke kantin sama Renjun. Gue dikelas lagi sendirian, tiba - tiba Jeno nyamperin gue.

"Hyer.." Panggil Jeno di ambang pintu.

"Apa? Masuk aja Jen." Ujar gue.

Jeno masuk dan duduk di samping gue.

"Lo gak ke kantin?" Tanya Jeno.

"Nggak ah, males." Ujar gue.

Jeno mangut mangut.

"Kenapa?" Tanya gue yang sadar kalo di liatin sama Jeno.

Jeno senyum, sumpah. Senyuman nya manis banget.

"Gak apa apa."

"Eum, Hyer?" Panggil Jeno.

"Apa?" Tanya gue seraya menatap Jeno.

"Lo... Sama Jaemin udah jadian?" Tanya Jeno yang keliatan cemas.

"Nggak jadian, kenapa?"

Jeno tersenyum sumringah.

"Kenapa lo? Kesambet?" Tanya Hyeri.

"Gak apa apa."

"Apaan sih? Dari tadi gak apa apa mulu." Gerutu gue.

"Haha, abis nya jawab apa dong?"

"Ya apa kek gitu."

"Lo gak lagi deket sama siapa siapa kan?" Tanya Jeno.

Gue menggelengkan kepala.

"Jadi petugas sensus dadakan anjir, nanya nanya mulu." Oceh gue.

"Hehe, udah ah. Gue ke kantin ya, laper." Tanya Jeno seraya mengusak surai gue.

"Ih Jeno! Acak acakan jadi nya!" Protes gue sembari nyisir surai gue pake tangan.

"Hehe, lo mau nitip?" Tanya Jeno.

"Gak usah, udah sono hush." Usir gue.

"Dih, ngusir."

"Biarin,"

Author POV;

Jeno keluar dengan senyum sumringah nya dengan tangan yang di masukan ke kantong celana.

Saat Hyeri sedang di kelas, tiba tiba ada teman Yuvin yang menghampiri nya di kelas.

"Hyeri!" Teriak Yohan yang tak lain adalah teman Yuvin.

"Kenapa kak?" Tanya Hyeri.

"Y-Yuvin!" Yohan terlihat sangat panik.

Sontak, Hyeri berdiri dan menghampiri Yohan dengan wajah panik.

"bang Yuvin kenapa?!" Tanya Hyeri yang sudah sangat panik.

"Yuvin loncat dari atap!!"

Hyeri membelakan matanya dan segera lari ke bawah.

.

Di bawah sudah ramai, murid murid mengelilingi Yuvin yang sudah tergeletak di bawah, seragam nya sudah penuh dengan lumuran darah nya.

Hyeri yang melihat itu segera menghampiri Yuvin, ia menaruh kepala Yuvin di atas paha nya seraya menepuk nepuk pipi Yuvin, barang kali dengan cara itu Yuvin bisa sadar.

"B-bang bangun!!" Ia menangis pilu saat melihat Yuvin seperti ini.

"BANG!! JANGAN KAYAK GINI!!!" Bentak Hyeris seraya terisak.