• [RUMAH SAKIT] •

125 6 0
                                    

BRAKK!!

"HYERI!!!" Jujur, gue kaget banget saat liat Hyeri ketabrak di depan gue.

Gue langsung nyamperin dia, Hyeri udah gak sadarkan diri dan di lumuri sama darah.

Orang - orang udah mulai ngerubungi kita, gue naruh kepala Hyeri di atas paha gue.

"Hyer, sadar.. Hyer, maaf.." Lirih gue seraya nangis dan mengusap lembut surai Hyeri.

"Panggil ambulance!!" Teriak gue sama orang sekitar.

"Hyer, gue minta maaf.."

"Gue salah, iya.. Gue salah, terserah lo mau marahin gue atau bunuh gue sekalian.. Asalkan lo bangun.." Air mata gue udah ngalir deres.

Jujur, sebenernya gue udah suka sama Hyeri semenjak seminggu yang lalu. Tapi, gue sembunyiin itu dan berusaha buat gak suka sama Hyeri. Tapi, nyatanya gue gak bisa gak suka sama Hyeri.

Gue gak ngasih tau ke siapa siapa soal ini, perasaan gue masih gue pendem dari Hyeri. Apa yang keluar dari mulut gue itu gak sama dengan apa yang ada di hati gue.

Tapi, sialnya gue gak bisa milih antara Hyeri dan Lami. Gue sama Lami udah pacaran selama 1 tahun, sedangkan sama Hyeri gue baru suka seminggu yang lalu. Ya, labil. Kalian bisa bilang gue labil.

Author POV;

Tak lama kemudian, ambulance datang dan membopong Hyeri ke mobil untuk di bawa ke rumah sakit terdekat. Jaehyun ikut di mobil ambulance itu.

Ia tak kuasa menahan tangisan nya saat melihat wanita yang ia cintai terluka karena dirinya. Ia menangis saat perawat mulai memasangkan alat - alat medis pada tubuh Hyeri.

Ia menggenggam tangan Hyeri dengan erat, ia takut Hyeri kenapa - napa. Jika Hyeri kenapa - napa, maka ia bersumpah akan membunuh diri nya sendiri, ia akan sangat menyesal dan akan sangat merasa bersalah pada Hyeri.

Jaehyun pun teringat sesuatu, ia segera menghubungi Yuvin. Dan, sesuai dengan apa yang Jaehyun pikirkan sebelum menelpon Yuvin, benar saja jika Yuvin sangat murka dengan Jaehyun.

'•••••'

Mereka sudah tiba di rumah sakit, saat ini Hyeri sedang di tangani oleh dokter. Namun, Yuvin tak kunjung datang. Karena khawatir, ia segera menelpon Jaemin.

"Ha-halo?" Jantung nya berdegup kencang saat telfon sudah tersambung.

"Apa?"

"N-Na.."

"Kenapa?"

Ia terisak saat akan menyebut nama Hyeri.

"H-Hyer-Hyeri.." Ia malah semakin terisak saat menyebutkan nama wanita itu.

"Hyeri kenapa?!" Jaemin terlihat cemas jika di dengar dari suara nya.

"H-Hyeri kecelakaan..."

"APA?! DI RUMAH SAKIT MANA?!" Jaemin membentak.

"Di rumah sakit ***"

"KALO SAMPE HYERI KENAPA KENAPA, ABIS LO DI TANGAN GUE BNGST!!"

Pip

Jaemin memutuskan sambungan telepon secara sepihak seraya membentak Jaehyun. Sudah pasti jika Jaemin cemas.

• MY LOVELY J • <NA JAEMIN>✔️Where stories live. Discover now