• MY LOVELY J • <NA JAEMIN>✔️

• [MAAF] •

Hyeri sudah pulang ke rumah nya dari rumah sakit, saat ini di rumah sudah ada Yuvin, mama, dan papa nya Hyeri di apartment nya. Sebenarnya, Hyeri sengaja untuk memilih tinggal sendiri. Ia ingin belajar mandiri agar tidak terus ketergantungan oleh kedua orangtuanya.

Hyeri hari ini tidak sekolah, mengingat kondisi tubuh nya belum sembuh betul. Ia sedang rebahan di kasur nya seraya menonton tv.

"Bang Yuvinnn!!" Teriak Hyeri dari kamar.

"Apa?" Dengan cepat Yuvin memasuki kamar Hyeri.

"Sini." Ujar Hyeri seraya menepuk kasur yang kosong di sebelahnya.

Yuvin pun duduk di sebelah Hyeri.

"Ih, rebahan napa si bang!" Ujar Hyeri.

"Iya iya elah."

Hyeri memeluk Yuvin dari samping seraya menonton kartun kesukaan nya.

Yuvin memang sudah tak asing lagi dengan sifat Hyeri yang manja seperti ini, karena jika Hyeri sakit ia memang selalu manja pada Yuvin. Hanya pada Yuvin, ia tidak pernah manja pada mama atau papa nya. Ia hanya manja kepada Yuvin.

Yuvin mengusap lembut surai Hyeri, ia memeluk Hyeri juga dengan tangan kiri nya.

"Malem masih sering sakit Hyer?" Tanya Yuvin.

Hyeri menganggukkan kepala nya.

"Eum, Hyer?"

"Hm?"

Yuvin menghela nafasnya berat

"Kalo seandainya gue gak ada gimana?" Tanya Yuvin.

"Gak ada gimana? Pergi ke luar negeri? Atau gimana?" Tanya Hyeri seraya mendongakkan kepalanya untuk menatap Yuvin.

"Ya.. Gak ada gitu, pergi." Ujar Yuvin seraya menatap Hyeri dengan sendu.

"Asalkan gak lama - lama sih gak apa apa." Ujar Hyeri lalu kembali menonton tv.

"Kalo.... Selamanya?" Celetuk Yuvin.

Sontak, Hyeri bangun dan duduk di kasur lalu memukul bahu Yuvin.

"Akh, sakit anjir!" Pekik Yuvin.

"Abisnya ngeselin! Emang mau kemana sih?!" Oceh Hyeri sebal.

"Ya kan cuma berandai - andai." Ujar Yuvin.

"Gak usah berandai andai!" Hyeri kembali tiduran dan memeluk Yuvin dengan sangat erat.

"Kenapa sih? Kayak nya sebel banget kalo gue pergi." Ujar Yuvin.

"Ya gimana gak sebel coba? Cuma lo satu satunya orang yang gue percaya."

"Kan ada mama."

"Ah, nggak. Mama kadang suka ember mulutnya."

"Heh, diazab loh sama mama."

"Hehe."

"Kan, Jaemin juga ada."

Seketika, Hyeri terdiam.

"Udah ah, gak usah bahas yang aneh aneh."

"Hyer.."

"Apa?"

"Lo manja banget sih."

"Ya kan emang biasanya juga manja ke lo kalo lagi sakit."

"Dih, lagi sakit doang."

"Eh, nggak juga sih. Kadang juga suka manja di waktu tertentu."

Yuvin mengusap surai Hyeri dengan sangat lembut.