• [TEMEN] •

150 7 0
                                    

Bagus, gue ajak temenan dulu dia.

Jangan langsung nembak.

Gak lucu soalnya, baru juga kenal udah nembak.

"Temen? Terus selama ini lo anggep gue apa?" Goda Hyeri.

"Eh, ah. Eum, te-temen sih.. Cu-cuma gue mau temenan yang bener bener kayak lo sama temen lo yang sering sama lo."

"Siapa? Hanna?"

Jaemin menganggukan kepalanya sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Hyeri tertawa kecil dan menggelengkan kepala nya.

"Udah ya, gue masuk dulu ke dalem."

"Eh? I-iya."

Hyeri masuk ke dalam apartment nya dan Jaemin melihat tampak belakang Hyeri yang sudah masuk ke dalam.

Eh, itu maksudnya dia mau jadi temen gue apa nggak ya?

"Tau ah, bodo amat. Yang penting hati gue seneng~"

'•••••'

"Aku pulang!" Ujar Jaemin sembari melepas sepatu nya.

"Dari mana?" Tanya seorang wanita berambut pendek dengan ketus.

Jaemin hanya melirik nya sekilas kemudian berjalan menuju kamar nya.

"Na Jaemin! Bunda tanya kamu dari mana?!"

"Jam segini baru pulang! Bukannya belajar! Liat kakak kamu! Dia belajar rajin dan akhinya sekarang jadi CEO!"

"Harusnya kamu contoh kakak kamu!"

Jaemin berdecak kesal dan berhenti, kemudian ia berbalik menghadap bunda nya.

"Terus? Bunda sendiri?"

"Kenapa masih sering bawa bermacam laki - laki ke rumah? Gak malu sama anak?"

"Ngerokok di rumah, minum - minum di rumah, bawa berbagai laki - laki, dan gak ngurusin Bisnis."

"NA JAEMIN!" Tangan wanita itu mendarat di wajah rupawan Jaemin.

"JAGA OMONGAN KAMU! JANGAN KAYAK GAK PERNAH DI SEKOLAHIN!"

"BUNDA SENDIRI BERKELAKUAN KAYAK GAK PERNAH DI SEKOLAHIN!"

"Dan, satu lagi. Jangan pernah bandingin aku sama kakak." Jaemin memasuki kamarnya kesal.

Jaemin mengunci pintu kamar nya, ia melempar badan nya ke ranjang nya. Ia menangis sendirian. Hubungan nya dengan keluarganya memang tidak baik.

Terlebih lagi hubungannya dengan bundanya, sangat tidak baik. Karena, semenjak ayah nya meninggal karena bunuh diri, bunda nya menjadi menggila. Ia selalu bertindak semaunya.

Dan, ia selalu membandingkan Jaemin dengan kakaknya. Jaemin sudah sangat muak karena selalu di bandingkan oleh kakaknya. Ia diperintah oleh bunda nya agar mengikuti 5 les. Hingga ia tidak punya waktu bermain seperti anak - anak lainnya.

Ia hanya bisa bermain saat les nya sedang libur saja. Tadi, karena les nya sedang libur. Ia bisa bermain dengan Jeno dan Renjun.

'•••••'

"Bang." Panggil Hyeri.

"Apa?"

• MY LOVELY J • <NA JAEMIN>✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ