Illegal [V.K] ✔

X

Illegal~

Selamat 17 Agustusan, di tempat kalian ada lomba apa aja??

———

"HAAHH APA? JUNGKOOK KENA SKANDAL??!" Teriak Yoongi dari seberang telepon. Membuat Seokjin sontak menjauhkan ponselnya.

Walaupun mereka sedang video call, tapi suara Yoongi yang berteriak itu mengalahkan segalanya, begitu menggelegar.

"Ne, kasus penganiayaan tapi Jungkook tak berkata apa-apa" jelas Seokjin

"Aku yakin Jungkook tak melakukan apapun, dia pasti dijebak"

"Masalahnya bukan begitu" Seokjin merebahkan dirinya "videonya sudah beredar, dan itu benar-benar Jungkook"

"Tapi aku tetap tak percaya, pasti ada sesuatu, Jungkook tak mungkin menganiaya orang"

"Aku jus berpikiran seperti itu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung uring-uringan di lokasi syutingnya, pasalnya saat sedang istirahat tadi ia mendapat kabar bahwa kekasihnya Jeon Jungkook ditangkap polisi karena kasus penganiayaan.

Bahkan videonya entah bagaiman sudah tersebar luar di hampir semua ponsel staf dan crew.

Jadi tanpa menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu, Taehyung langsung bergegas meninggalkan lokasi bersama Zara yang juga ikut kelabakan dibuatnya.

"Bagaimana bisa?" Tanya Zara pada Charli dari sambungan teleponnya.

Saat ini Taehyung dan Zara sedang dalam perjalanan menuju gedung agensi, tadinya mereka ingin langsung pergi ke kantor polisi dan ingin menemui Jungkook langsung, tapi Bang PD sudah memberikan informasi duluan agar tidak ada yang ke kantor polisi dalam keadaan apapun sebab kasus Jungkook sedang ditangani oleh orang-orang kepercayaannya.

"Aku juga tak begitu tahu, Jungkook bilang dua hari lalu ia ke Busan, tapi ternyata ia di apartemennya" jawab Charli dengan isakan yang terdengar pilu.

"Astaga lalu? Apa yang dia lakukan dua hari kemarin?" Tanya Charli.

"Zara aku bodoh, aku manager yang buruk" Isak tangis Charli semakin pecah dari seberang telepon "tadi saat videonya di unggah, PD-nim langsung mencari tahu keberadaan Jungkook pada Wonwoo dan Wonwoo bilang Jungkook sama sekali tak ke Busan"

Zara menghembuskan nafasnya berat, matanya melirik ke arah Taehyung yang duduk disampingnya dengan mata memejam, air mata Taehyung terlihat menetes serta kedua tangannya yang mengepal kuat mendengar ucapan Charli karena Zara meloudspeker panggilannya.

"Tadi PD-nim menyuruh beberapa orang menjemput Jungkook di apartemennya setelah tahu posisi Jungkook melalui GPS. Jungkook—" Charli semakin terisak, membuat Taehyung dan Zara jadi semakin cemas "Jungkook wajahnya banyak lebam juga badannya luka-luka, Zara aku harus bagaimana?" Tangis Charli lagi-lagi terdengar tersedu-sedu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Matikan cctv dan tinggalakan ruangan ini" ucap seorang laki-laki paruh baya dengan banyak sekali lencana pada pakaian dinasnya.

"Tapi Jenderal—"

"Lakukan perintahku, matikan cctv dan tinggalakan ruangan ini atau kau mau aku membuatmu meninggalkan pekerjaanmu?" Potong sang Jenderal dengan tatapan tajam dan suara rendah, membuat beberapa polisi yang ada disana langsung menuruti perintah sang jenderal.

Ceklekk

Jungkook melirik ke arah pintu disamping kanannya saat merasakan ada seseorang yang memasuki ruangan itu ruangan interogasi yang sudah ditempatinya sejak beberapa jam lalu.