"Dasar pembunuh! kembalikan mama Zura!anda pembunuh!anda brengsek!" ucap Zura tak terkontrol lagi
Nenek Zura langsung mendekap Zura dalam pelukannya untuk menguatkan Zura yang sedang menangis.
"Dirga kamu pulanglah dan jangan pernah lagi kamu menginjakkan kaki dirumah ku lagi,jangan ganggu kebahagiaanku dan cucuku dengan kehadiranmu!" ucap nenek Zura pada Dirga ayah Zura,dan membawa Zura masuk kedalam rumah
"Dia yang bikin mama pergi ninggalin Zura sendirian"guman Zura yang sekarang tengah memejamkan mata tapi airmata nya masih mengalir dalam tidurnya
Nenek Zura sangat sedih melihat kondisi cucunya sekarang tapi ia tak bisa berbuat apa apa
Keesokan paginya Zura bangun dengan mata bengkak dan rambuk acak acaknya,ia melihat bajunya yang sudah berganti,ia tau neneknya lah yang menggantinya semalam agar Zura tidak jatuh sakit,ia sangat bersyukur dengan kehadiran neneknya yang sangat menyayanginya.
Flashback off
"Maafin gua Rey udah bohongin lu" batin Zura ***
Pelajaran pun dimulai seperti biasa ,pandangan Zura memang ke depan tapi pikiran nya tidak, Rey tau Zura tengah melamun dan tidak fokus pada pelajaran
"Nih dimakan" ucap Rey menyodorkan sesuatu pada Zura
Suara Rey tadi membuyarkan lamunan Zura,sontak Zura pun langsung menghadap ke arah Rey
"Permen?" tanya Zura kebingungan
Rey memberinya permen saat pelajaran berlangsung,apalagi Rey itu ketos Sma Antariksa yang pasti bakal ngehukum orang yang ga patuh sama aturan sekolah,dan sekarang dia nyuruh Zura makan disaat Kbm(kegiatan belajar mengajar) ini Rey sadar ga sih wegelaseh;)
Zura menganga tidak percaya biasanya Rey itu gila aturan, tidak peduli siapa yang melanggar peraturan dia akan menghukumnya bahkan Zura sahabat dari oroknya,Dulu pernah Zura kena hukuman bertubi tubi karna terlambat sekolah dan tidak memakai atribut sekolah lengkap dihari senin alhasil Zura dihukum Rey keliling lapangan terus bersih in toilet ditambah dicermah in berjam jam sama Bu occa Guru Bk yang kalo ngomong ga bisa santuy itu pun pulangnya masih diomel in Rey dijalan sampe rumah.
"Tutup mulut lu ra ntar ada laler masuk" kata Rey melihat mulut Zura menganga seperti orang bodoh,"makan ini biar lu ga ngelamun kalo lu kesambet kan repot harus manggil petugas diRsj"lanjut Rey terkekeh
"Lu ngatain gua gila secara ga langsung" ucap Zura langsung memakan permen pemberian Rey dengan muka kesalnya
Rey tau Zura punya masalah dan ia tau sahabatnya itu sedang berpura pura baik baik saja
"Guatauralupengenberdirisendiritapidisiniadaguayangsiapjadisandaranlusaatlucapekbuatberdiri" ucap Rey dalam hati. *** Seperti kata Rey kemarin malam hari ini dimalam minggu Zura dan Rey mendapat job manggung diCafe Sakura,manggung kayak gini udah biasa bagi mereka berdua untuk nyalurin bakat mereka sekaligus nambah uang jajan Zura,kenapa cuma uang jajan Zura aja?kalian tau Rey kan dia anak sultan lebih dari berkecukupan jadi jatah Rey ia berikan pada Zura bukan karna Zura miskin tapi karna Rey tau Zura tidak mau menerima uang pemberian Ayahnya yang kaya,dan Zura menabung untuk biaya kuliahnya kelak agar tidak merepotkan neneknya lagi.
"Gimana penampilan gua Rey?" tanya Zura yang sudah siap
"Cantik" jawaban singkat dari Rey tadi membuat Zura kesal
"Ih...pasti jelek ya Rey? kalo lu bilang gua cantik dengan pedenya gitu" ucap Zura memonyongkan bibirnya karena kesal
"Ck dasar cewek dibilang cantik salah dibilang jelek apalagi" Rey pun memegang bahu Zura menatapnya intens "ra...gua ga bohong kalo lu emang cantik bukan wajah lu aja tapi hati lu juga cantik" ucap Rey sukses membuat pipi Zura semerah tomat dan Rey terkekeh melihat Rona merah dipipi Zura.
"Yaudah ayo naik ke panggung,kasian pens Rey ganteng pada nungguin" ucap Rey menggandeng Zura ke atas panggung.
Petikan gitar Rey mulai mengalun pandangan para pengunjung cafe langsung terfokus kepada Zura dan Rey yang berada diatas panggung
Saat Ku Sendiri, kulihat photo dan video Bersamamu yang tlah lama kusimpan Hancur hati ini melihat semua gambar diri Yang tak bisa, ku ulang kembali
Kuingin saat ini, engkau ada di disini Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah Bukannya diri ini tak terima kenyataan Hati Ini Hanya Rindu
Segala cara telah kucoba Agar aku bisa tanpa dirimu Namun semua, berbeda Sulitku menghapus kenangan bersamamu
Kuingin saat ini, engkau ada di disini Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah Bukannya diri ini tak terima kenyataan Hati Ini Hanya Rindu Hanya Rindu
Kuingin saat ini, engkau ada di disini Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah Bukannya diri ini tak terima kenyataan Bukannya diri ini tak terima kenyataan Hati Ini Hanya Rindu Hati Ini Hanya Rindu Kurindu senyummu...Ibu
Nyanyian Zura yang sangat mendalam membuat para pengunjung cafe terharu dan bertepuk tangan setelah mendengar suara merdu Zura tadi. ***
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
____________________________________
Ini visualnya Azzura Khanza Adriene gaess,gimana ga klepek klepek kalo liat mbk Zura.
_________________________________
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
____________________________________ Ini bonus foto mamas Rey bawa gitar,cakep kan?mana suaranya pens Rey ganteng!!! ____________________________________