26. The Sacrifice of RM

2.5K 373 50
                                    

"Aku telah mempersiapkan diri untuk menerima kebencian darimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku telah mempersiapkan diri untuk menerima kebencian darimu."
-Kim Namjoon

🍀🍀🍀

"Apa kau tidak tahu? Taehyung hyung lah yang membunuh ayah Kim Namjoon. Dan Taehyung hyung melakukannya atas perintah salah satu keluarga Hwang. Oleh sebab itu, Namjoon hyung menyimpan dendam terhadap keluarga Hwang." tutur Soobin menjelaskan.

Penjelasan Soobin membuat tubuh Seokjin semakin tidak berdaya. Sontak Seokjin berpegangan pada sisi meja kala kedua kakinya tidak sanggup menopang tubuhnya sendiri.

"Kim Taehyung... Taehyung...," racau Seokjin tidak percaya.

"Hyung...," Soobin tercekat saat mendapati Namjoon yang ternyata entah sejak kapan berdiri di ambang pintu.

"Choi Soobin, aku tidak tahu kau secerdik ini." sahut Namjoon dengan pandangan yang tidak dapat diartikan.

"Namjoon-ah, apa benar yang dikatakan Soobin?" Seokjin memberanikan diri bertanya meski suaranya bergetar.

Tidak butuh waktu lama bagi Namjoon untuk menyahut singkat. "Eoh, benar."

Soobin bergerak cepat menyangga tubuh Seokjin kala pria itu hendak tumbang. Lantaran terlalu terkejut akan fakta ini, Seokjin sampai tidak tahu harus menyikapinya bagaimana. Tak ada kekuatan baginya untuk mengeluarkan protes.

"Jika saja Soobin tidak ada di sini maka rencanaku akan berhasil. Aku tidak menyangka bocah itu membongkar rahasiaku lebih cepat." Namjoon melayangkan tatapan sinisnya pada Soobin.

"Jangan salahkan Soobin. Aku yang membiarkan dia tinggal di sini." bela Seokjin.

Selama beberapa saat suasana menjadi hening. Namjoon terus memandangi dua laki-laki bersaudara di hadapannya itu dengan dwinetra memicing namun tidak terlalu tajam.

"Namjoon hyung... Jadi selama ini kau membohongi kami dan berpura-pura menjadi teman yang baik untuk kami?" labrak Jimin yang tidak tahan lagi untuk tetap diam di balik sekat.

Selain Jimin, ada Hoseok dan Yoongi yang turut menguping pembicaraan itu. Mereka cukup tertampar dengan pengakuan Namjoon sebab mereka dan Namjoon baru saja membahas misi baru yang akan mereka lakukan. Namun ketika akan mengecek komputer bersama Namjoon, tak sengaja mereka mendengar percakapan Soobin dan Seokjin.

Baik Namjoon, Seokjin dan Soobin sama-sama menoleh ke sumber suara. Sorot mata Jimin dapat menjelaskan semuanya. Laki-laki itu terlampau kecewa dengan apa yang didengarnya. Tak lama kemudian Hoseok dan Yoongi keluar dari persembunyiannya dan berdiri menghimpit Jimin.

"Akhirnya kalian tahu siapa aku sebenarnya." Namjoon tampak mengepalkan kedua tangan. Memandangi satu persatu wajah anggota Crusher yang selama ini menjadi rekan satu kerjanya dalam mengerjakan misi.

CRUSHERWhere stories live. Discover now