[Completed] Menjadi anak dari seorang calon presiden seharusnya membuat Hwang Eunbi bersikap selayaknya gadis yang anggun. Sayangnya, setelah kematian kakaknya, Eunbi berubah menjadi gadis yang tidak tahu aturan. Hal itu yang menyebabkan Eunbi teran...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku baru kali ini merasakan kehangatan sebuah keluarga. Dan itu berkat kalian. -Hwang Sinbi
🍀🍀🍀
Tindakan Soobin yang memeluk Sinbi di tengah lapangan rupanya menjadi perbincangan hangat di sekolah hari itu. Soobin yang terkenal anti dengan perempuan, dengan beraninya memeluk seorang gadis di tempat terbuka. Di lapangan sekolah di mana tempat anak-anak SMA Bighit berolahraga.
Tidak sampai disitu, bahkan ada beberapa siswi yang menumpahkan tangisnya karena melihat adegan itu. Mereka adalah gadis-gadis yang menyimpan rasa suka terhadap Soobin. Namun selama ini Soobin tidak menggubris satu pun gadis yang suka padanya.
Di sekolah, Soobin sendiri tidak ambil pusing atas gosip yang beredar tentangnya hari itu. Dia memfokuskan diri untuk sebisa mungkin mengikuti pelajaran. Lagipula gosip itu akan mereda dalam beberapa hari. Yah setidaknya, Soobin harus menutup telinganya selama beberapa hari ke depan.
Choi Yeonjun--teman sebangku Soobin tidak pernah berhenti membicarakan Sinbi. Pemuda itu sepertinya penasaran terhadap sosok Sinbi. Yeonjun terus-terusan mendesak Soobin agar memperkenalkan Sinbi kepadanya. Karena kebetulan Yeonjun ada di koridor sekolah saat Soobin memeluk Sinbi di tengah lapangan.
"Menurutku dia cantik. Soobin-ah, tak bisakah kau mengenalkanku kepada nuna itu? Aku sangat ingin berkenalan dengannya!" oceh Yeonjun di kala Soobin tengah sibuk mengerjakan tugas matematika.
"Untuk apa?" Soobin melirik Yeonjun sekilas.
"Aku penasaran saja dengan gadis itu. Apa kau tahu? Satu sekolah gempar karena tingkah laku sembronomu yang memeluk gadis itu!"
"Lalu?" sahut Soobin malas.
"Hei, kau ini bodoh atau apa? Banyak gadis yang naksir padamu! Seorang Choi Soobin yang disukai hampir seluruh kaum hawa di sekolah, Choi Soobin yang terkenal tidak tertarik kepada wanita, pada akhirnya dia memeluk seorang gadis yang lebih tua darinya! Apakah ini masuk akal? Tidak, maksudku ini masuk akal. Aku tahu seleramu sekarang." tutur Yeonjun berapi-api. Seperti tidak lelah mengajak Soobin bicara padahal Soobin mendengarkannya tanpa minat.
"Seleraku?" Soobin berhenti menulis sesaat.
"Bukankah nuna itu telah menarik perhatianmu sehingga kau tanpa sadar memeluknya di muka umum?"
Dilontarkan pertanyaan seperti itu membuat Soobin berpikir dalam diam. Mulut Soobin terkunci rapat. Dia tidak mempunyai jawaban yang berarti atas pertanyaan Yeonjun yang satu itu.
Apa benar dia tanpa sadar telah tertarik pada Sinbi? Apa pesona Sinbi nuna begitu cantik sehingga Soobin terperangkap di dalamnya? Tidak, tidak. Soobin melakukan hal itu karena dia ingin berterima kasih pada Sinbi. Berkat Sinbi, semangat Soobin untuk tetap menjalani hidup ada lagi. Jika bukan karena Sinbi, mungkin sekarang dia sedang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di markas.
