18. Just One Day

3.4K 434 109
                                    

Gadis itu seperti sihir

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Gadis itu seperti sihir. Dia berhasil menghilangkan dendamku dan merubahnya menjadi rasa takut kehilangan.
Satu hari saja, aku ingin berkenalan kembali dengannya tanpa harus memiliki masa lalu yang kelam.
-Jeon Jungkook

🍀🍀🍀

Napas Sinbi tertahan saat Jungkook menatapnya intens. Jungkook tak kunjung melepaskan lengannya yang kini melingkar di pinggul Sinbi. Dalam hati Sinbi merutuki seekor kecoa yang dengan beraninya hinggap di kepalanya dan menyebabkan malapetaka ini terjadi. Sinbi hampir terjatuh ke kolam renang lalu Jungkook menangkapnya. 

"Kenapa kau selalu ceroboh dalam bertindak? Kenapa kau seolah tidak takut terhadap apapun, hm?" Jungkook berbisik di telinga Sinbi.

Suara bisikan Jungkook memecah lamunan Sinbi yang sedari tadi terus menatap Jungkook lekat. Entah ini hanya perasaannya saja atau bukan, tapi Sinbi merasakan seolah jantungnya ingin meledak. Apa ini karena setelah sekian lama akhirnya Sinbi menyadari siapa Jungkook yang sesungguhnya?

Dari jarak yang cukup dekat, Sinbi terus membalas tatapan intens Jungkook. Perasaan asing itu datang lagi. Menyusup ke dalam relung hati Sinbi yang paling dalam. Ada perasaan rindu yang tak dapat ia ungkapkan pada Jungkook. Dan Sinbi pun mengerti. Dari dulu hingga sekarang, Jungkook adalah orang pertama yang ingin Sinbi lindungi. 

"Maaf, baru sekarang aku mengenalmu."

Sama seperti Jungkook, Sinbi ingin bersikap lebih egois. Walaupun ia belum dapat menepati janjinya pada Jungkook, tapi ia tidak ingin membohongi perasaannya sendiri. Entah sejak kapan Sinbi menginginkan Jungkook. Kemudian ciuman itu pun terjadi.

Sinbi memajukan kepalanya. Mendaratkan bibir ranumnya di bibir Jungkook. Bibir keduanya bertemu. Tak ingin mengelak, Jungkook berinisiatif melumat lebih dulu bibir Sinbi. Menuntun gadis itu untuk membalas lumatan bibirnya. Dan Sinbi mengikuti permainan bibir Jungkook. 

Rasanya basah. Manis. Ada sensasi tersendiri saat Jungkook melumat lembut bibirnya. Rasanya seperti dibawa terbang melayang.

Jungkook pun juga merasakan hal yang sama. Bibir cherry Sinbi seperti sebuah candu baginya setelah ciuman pertamanya dengan Sinbi di klub Sunrise. Kalau pada hari itu Sinbi melakukannya karena terpaksa. Maka sekarang Sinbi melakukannya karena dorongan dari dalam dirinya sendiri.

Kedua insan itu masih asik saling memagut bibir. Tanpa tahu bila ada seorang pria muda yang menyaksikan itu semua. Ponsel Sinbi masih berada di genggaman tangannya kala kedua bahunya merosot lemah. Soobin terlalu terkejut melihat pemandangan ini. Kontan Soobin membalikkan badan. Entah mengapa rasa sesak menyeruak masuk ke dalam dadanya.

Soobin memutuskan beranjak dari area kolam renang. Dia tidak ingin tinggal lebih lama. Dengan langkah tergesa Soobin berjalan kembali menuju kamarnya. Soobin berhenti di meja makan di mana Seokjin sedang menyantap ramennya.

CRUSHERWo Geschichten leben. Entdecke jetzt