part 19

1.6K 46 0
                                    

Di pagi harinya Alika terbangun, ia melihat Arsen yang masih tidur pulas di sofa sana. Ia mendekat kearah Arsen lalu ia berjongkok dan terlihatlah wajah polos Arsen saat tidur.

"Tampan"ucap Alika tanpa sadar.

Arsen yang sudah bangun sedari tadi namun matanya masih tertutup dan ia juga mendengar ucapan Alika membuatnya tersenyum.

Alika melihat bibir Arsen yang memperlihatkan senyumannya, apa dia sedang bermimpi tapi dia mimpi apa sampai tersenyum begitu. Ia tidak memperdulikan Arsen yang sedang tersenyum saat tidur, ia berdiri dan pergi kekamar mandi tapi saat ingin melangkah tangannya di cengkal oleh Arsen.

Kepalanya menoleh dan menunduk melihat tangan Arsen memegang pergelangan tangannya lalu melihat wajah Arsen yang sedang tersenyum kearahnya.

"Mau kemana"ucap Arsen.

"Lo, dari tadi lo udah bangun"ucap Alika menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan oleh Arsen.

"Iya, kamu mau kemana"ucap Arsen.

"Kamar mandi"ucap Alika.

"Oh, mau ngapain"ucap Arsen.

"Ya mandi lah mau ngapain lagi masa kekamar mandi mau joget, aneh lo"ucap Alika.

Arsen tersenyum mendengar ucapan Alika, Arsen berdiri dari duduknya dan menatap Alika dengan serius membuat Alika gugup akan tatapan Arsen kepadanya.

"Ngapain lo natap gue kayak gitu"ucap Alika.

Arsen tidak menjawab ia terus menatap Alika sambil kakinya ia langkahkan menuju kekamar mandi dan sesegera mungkin ia berlari memasuki kamar mandi dan menutupnya, dan itu sukses membuat Alika kesal sendiri akan kelakuan Arsen kepadanya.

"Arsen seharusnya gue duluan kekamar mandi, bukan lo. Bukain pintunya sekarang dan biarkan gue masuk"ucap Alika.

"Gak mau, aku duluan masuk dan aku lah yang harus mandi terlebih dahulu. Kamu tunggu aja di luar ya gak sampai 10 menit kok"ucap Arsen sambil terkekeh kecil.

"Gak bukain pintunya sekarang juga"ucap Alika.

"Gak mau, kan udah dibilangin aku masuk duluan dan akulah yang harus mandi terlebih dahulu"ucap Arsen.

"Gak, bukain pintunya gak atau gue dobrak nih pintu"ucap Alika.

"Khumairah, biarkan suami mu ini yang mandi terlebih dahulu, kalau gak mau gimana kalau kita mandi bersama"ucap Arsen membuat Alika terbelalak.

"Lo mau cari kesempatan buat deketin gue ya, gak bisa. Aah yaudah deh lo duluan tapi jangan lama kalau lama awas lo"ucap Alika yang membiarkan Arsen yang mandi terlebih dahulu.

Arsen tertawa kecil saat mendengar ucapan Alika yang terkesan di paksa membiarkan ia yang mandi terlebih dahulu.

***

Kini mereka bertiga tengah berkekeliling kota bangkok sekali-kali Alika meminta abangnya Farzan untuk pergi ke salah satu toko yang menjual makanan khas kota bangkok.

Alika dengan senyuman yang tidak pernah luntur itu memakan makanan yang sangat ia sukai yaitu phad thai, makanan ini sangat disukai oleh Alika bahkan ia sering memasaknya.

Dan bukan hanya memakan makanan khas kota bangkok tapi mereka juga memakan jajanan khas kota bangkok, mulai dari Tod Mun Pla Krai, Khanom Buang, ekstrem Goong Ten (Udang menari), dan terakhir Mango Sticky Rice.

Selesai berkekeliling kota bangkok dan memakan kuliner yang berada di kota bangkok, mereka memutuskan untuk kembali kerumah.

Alika merebahkan tubuhnya yang sudah kelelahan sedari tadi.

Arsen melihat Alika yang sedang tertidur di kasurnya tersenyum, ia mendekat kearah Alika dan berjongkok menyamai tinggi kasur itu.

"Lelah banget ya sampai tidurnya begitu nyenyak"ucap Arsen sambil mengelus kepala Alika dengan lembut.

Setelah memandangi wajah Alika yang sedang tertidur pulas dengan puas, Arsen berniat keluar kamar namun tangannya di cengkal oleh Alika.

Arsen menengok kearah Alika dan Alika masih menutup matanya, berlahan-lahan ia menyingkirkan tangan Alika dari tangannya namun saat sudah terlepas tangannya kembali di cengkal oleh Alika membuatnya mau tak mau kembali duduk disamping kasur.











Makasuh yang sudah baca, maaf bila banyak kesalahan dalam ceritanya.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Cinta Arsen Untuk Alika(TAHAP REVISI)Where stories live. Discover now