part 9

2.4K 83 0
                                    

Sementara Arsen, setelah menyelesaikan meetingnya ia langsung pulang. Sesampai dirumah ia langsung disambut oleh pertanyaan dari mama mertuanya.

"Ma tenang dulu, tarik nafas lalu hembuskan"ucap Arsen menenangkan sang mama mertua, setelah mama mertuanya sudah lebih tenang baru lah Arsen bertanya kenapa mama mertuanya begitu panik.

"Sekarang mama katakan kepada Arsen, kenapa mama begitu panik? Ada apa?"

" Alika, dia tidak masuk sekolah dan ini sudah sangat sore dia belum juga pulang" ucap sang mama dengan perasaan khawatir.

"Mama tenang saja, Arsen akan mencari Alika dan menyuruhnya pulang, mama jangan khawatir ya"ucap Arsen, sang mama mertua menganggukkan kepalanya. Arsen pun pamit kepada mama mertua dan segera pergi mencari Alika.

Sementara itu Alika ia sedang di introgasi oleh abangnya, Rifqi.

"Alika kenapa kamu ada disini dan kenapa kamu tidak pulang kerumah? Pasti suami kamu dan mama papa sedang mencarimu sekarang"ucap Rifqi.

"Aku gak mau pulang bang, aku tetap disini aja ya. Emm kalau soal mama dan papa nanti aku bakal kasih tau mereka" ucap Alika.

"Lalu suami kamu apa dia tidak kamu beri tau bahwa kamu ada disini" ucap Rifqi.

"Aku gak mau kasih tau dia, bang ku mohon ya jangan kasih tau si Arsen itu bahwa aku ada dirumah abang byan"ucap Alika.

"Kenapa?"ucap Rifqi.

"Ya gak kenapa-kenapa, tapi pokoknya abang jangan beri tau si Arsen itu ya"ucap Alika.

"Kalau abang tidak mau bagaimana?"ucap Rifqi.

"Gini aja, kalau abang tidak memberi tau Arsen bahwa aku ada di rumah abang Byan aku akan menuruti kemauan abang"ucap Alika.

"Benarkah, kamu mau menuruti kemauan abang"ucap Rifqi.

"Iya"ucap Alika.

Abyan yang sedari tadi mendengar ucapan antara adiknya dan abangnya pun memulai percakapan.

"Bang, menurut aku abang beritau saja sama Arsen dan mama papa"ucap Abyan.

Alika yang mendengar itu langsung menatap abang byannya.

"Ya jangan dong bang, bang byan kan tau alasan aku kerumah abang"ucap Alika.

"Alasan apa kamu kerumah byan sampai kamu meminta kami tidak memberitau siapapun termasuk suami kamu"ucap Rifqi.

Alika ingin menjawab namun Abangnya terlebih dahulu menjawab pertanyaan abang Rifqi.

"Itu karena Alika tidak ingin hidup bersama Arsen, katanya Arsen bukan tipenya. Dan satu hal lagi bang, Alika berniat mempersatukan Arsen dengan mantannya"ucap Abyan.

"Benar itu Al"ucap Rifqi menatap Alika.

"Iya bang awalnya gitu tapi.." ucapnya terpotong

"Tapi lama-kelamaan dia jatuh cinta sama Arsen bang, makannya dia tidak sanggup dengan rencananya itu"ucap Abyan.

"Ih abang Byan jangan motong pembicaraan ku, bang Rifqi itu tidak benar, jangan percaya sama bang Byan"ucap Alika.

"Alika mau apapun kamu mengelak tetap dengan kenyataan bahwa kamu sudah mencintai Arsen"ucap Abyan.

"Gak ya bang, udah di bilangin aku itu gak suka sama Arsen dan itu untuk selama-lamanya"ucap Alika.

"Cukup Alika jangan banyak bicara, terserah kamu mau tidak suka sama Arsen, mau kamu tidak mencintai Arsen tapi tetap dia adalah suami kamu. Suami sah kamu, sekarang abang minta kamu kembali kerumah dan jangan pernah pergi lagi tanpa memberitahu kepada suami kamu"ucap Rifqi.

"Gak mau, aku ingin tetap disini"ucap Alika.

"Baiklah dengan terpaksa abang menelfon suami kamu"ucap Rifqi.

"Jangan bang, ku mohon untuk kali ini aja aku tetap disini dan aku janji besok akan pulang"ucap Alika dengan lesuh di akhir kalimat.

"Baiklah, tapi janji ya besok kamu pulang kerumah"ucap Rifqi dan dibalas deheman oleh Alika.












Makasih yang sudah baca, maaf jika ada salah kata dalam penulisannya.

Jangan lupa vote dan komen.

Cinta Arsen Untuk Alika(TAHAP REVISI)Where stories live. Discover now