part 18

1.6K 45 0
                                    

"Ar, kamu kok bawa mobilnya ke bandara sih, emang bandara rumah aku"ucap Alika saat mobilnya berhenti di parkiran bandara.

"Hahah ya gak lah, masa rumah kamu bandara. Kita akan berangkat ke negara thailand bersama abang kamu, ayo kita masuk pasti abang Farzan sudah sampai dan sedang menunggu kita"ucap Arsen sambil menggandeng tangan Alika.

"Kan tadi aku udah bilang gak mau, kenapa kamu malah bawa aku ke bandara"ucap Alika.

"Udah kamu diem aja ok, khumairah"ucap Arsen.

Alika memutar matanya malas, sungguh sekarang ia sangat malas untuk berpergian apalagi ke luar negeri.

Alika hanya pasrah saat ia sudah memasukki bandara, ia melihat abangnya yang tengah menunggunya dan Arsen tapi disana tidak ada kedua orang tuanya hanya ada abang Rifqi.

"Sen kau kemana aja kemaren, kok gak pulang. Terus sekarang kamu langsung minta abang Farzan untuk langsung ke bandara dan tak berpamitan pula"ucap Rifqi.

"Maaf bang aku tidak pulang karena aku ketiduran di rum__maksudnya di kantor, oh iya bang mama dan papa gak ikut ke bandara"ucap Arsen.

"Gak ikut, tiba-tiba mama dan papa ada urusan di luar kota"ucap Rifqi.

"Oh, bang Farzan pesawatnya kapan berangkatnya"ucap Arsen kepada Farzan.

"Sebentar lagi"ucap Farzan.

Sementara Alika ia hanya diam dan matanya melihat kearah lain enggan melihat kedua abangnya apalagi mengajak ngombrol.

***

Kini mereka telah berada di negara bangkok thailand, Arsen dan Alika berjalan beriringan sementara Farzan ia berjalan duluan.

Farzan menelfon orang untuk menjemputnya di bandara.

Tak lama kemudian orang yang Farzan telfon tadi sudah sampai di bandara.

Farzan, Alika dan Arsen pun pergi meninggalkan bandara menuju rumah yang ditempati oleh Farzan selama berada di negara bangkok.

Farzan, Alika dan Arsen sampai di rumah yang Farzan beli dari penghasilan usahanya di bangkok.

Farzan, Alika dan Arsen disambut hangat oleh art yang bekerja di rumah Farzan.

"สวัสดีตอนเช้าครับ (pagi pak)" ucap salah satu art.

"เช้า (pagi" ucap Farzan.

"พวกเขาคือใคร เป็นพี่น้องของคุณหรือไม่? ( mereka siapa pak, apa saudara anda)" ucap salah satu art saat melihat kearah Alika dan Arsen.

"ใช่ แนะนำฉัน ถัดจากฉันคือน้องสาวของฉัน เธอชื่อ Alika daneean narendra และข้างๆเธอคือสามีของเธอชื่อ Arsen Keanu Milanz (ya, perkenalkan disebelah saya adalah adik saya bernama Alika Daneean Narendra dan disebelahnya suaminya Arsen Keanu Milanz)" ucap Farzan.

"และใช่ ได้โปรดช่วยทำความสะอาดห้องพักด้านบนด้วย (Dan ya tolong kalian membersihkan kamar tamu di atas)" lanjut Farzan dan diangguki oleh mereka

Arsen yang hanya mendengarkan tanpa tau apa arti dari obrolan antara art dan abang iparnya itu, sedangkan Alika ia diam dan mendengarkan obrolan abangnya dan ia tau apa arti dari obrolan abangnya bersama artnya karena ia telah mempelajari bahasa negara thailand dan budayanya dari abangnya.

Selesai di bersihkan oleh art, Farzan mengantarkan mereka ke kamar yang telah disediahkan oleh Farzan.

"Kalian istirahat dulu, besok kita akan jalan-jalan mengelilingi kota bangkok"ucap Farzan.

Cinta Arsen Untuk Alika(TAHAP REVISI)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz